• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

BNPB: Perlu Kolaborasi Pentaheliks Dalam Atasi Bencana

by Editor
29 April 2021
BNPB: Perlu Kolaborasi Pentaheliks Dalam Atasi Bencana

Plt. Deputi Bidang Sistem dan Strategi, Dr. Raditya Jati pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Intelijen Penanggulangan Kamis (29/4/2021). Foto: BNPB

28
SHARES
177
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Pada Bulan April 2021 telah terjadi peristiwa bencana yang memakan korban jiwa, menyebabkan kerusakan bangunan, dan tentu saja menyisakan duka bagi masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menyikapi bencana tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Lembaga dan unsur pentaheliks lainnya seperti ahli bencana dari perguruan tinggi dan praktisi kebencanaan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Intelijen Penanggulangan Bencana guna memaparkan data dan informasi, kajian saintifik serta upaya penanggulangan bencana di wilayah terdampak pada Kamis (29/4/2021) dan Jumat (30/4/2021).

BACA JUGA

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
Wilayah Aceh Timur Terendam Banjir, 104 Ribu Kepala Terdampak

Wilayah Aceh Timur Terendam Banjir, 104 Ribu Kepala Terdampak

23 January 2023
Tahun Ini Diprediksi Alami Kemarau Panjang, BNPB Siapkan Strategi Pencegahan Karhutla

Tahun Ini Diprediksi Alami Kemarau Panjang, BNPB Siapkan Strategi Pencegahan Karhutla

21 January 2023

Pada Rakor hari pertama, tim intelijen membahas siklon tropis Seroja yang memicu bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal April. Rakor yang dilaksanakan secara tatap muka dan daring ini menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian lembaga seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Hadir pula memberikan paparan secara daring ahli bencana dari perguruan tinggi Universitas Gajah Mada (UGM) dan IPB University. Media yang memegang peranan penting juga dilibatkan sebagai wadah penyebarluasan informasi pembelajaran mitigasi dan edukasi bencana kepada publik.

Pelaksana tugas (Plt). Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr. Raditya Jati dalam sambutan rakor penanggulangan bencana menyatakan, sesuai dengan arahan Presiden dalam Rakornas 2021 lalu, dalam menghadapi bencana harus melakukan mitigasi berupa pencegahan dan lebih banyak melakukan simulasi kepada masyarakat.

“Harapan kami dalam rapat koordinasi tim intilejen penanggulangan bencana kali ini kita bisa memperkuat dan membangun wilayah yang rentan terhadap bencana, sekaligus meminimalisir korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang menjadi aset dibeberapa wilayah,” ujar Raditya.

 

Update dari NTT

Seperti diketahui, pada 3 dan 4 April 2021 lalu, terjadi fenomena alam yang menyebabkan bencana hidrometeorologi yang menyebabkan 21 dari 22 kabupaten kota di NTT terdampak. Siklon tropis Seroja menyebabkan 182 jiwa meninggal dunia, 47 jiwa hilang, 184 luka-luka serta 84.876 jiwa mengungsi. Terdapat pula 63 titik penampungan pengungsi yang tersebar di 10 kabupaten kota. Hal ini dipaparkan Drs. Sintus Carolus, Plh. Sekretaris BPBD Provinsi NTT.

Sintus juga memaparkan bahan pangan dan gizi merupakan kategori barang yang paling banyak didistribusikan ke 15 kabupaten kota yang terdampak. Secara kumulatif, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Sabu Raijua merupakan 3 lokasi distribusi berdasarkan jumlah item bantuan yang terbanyak di NTT terutama untuk kategori pangan dan gizi, hunian serta air dan sanitasi.

Sementara itu, sarana vital terus dibangun dan diperbaiki terutama sarana listrik dan komunikasi yang sangat dibutuhkan warga terdampak. Progres pemulihan listrik PLN telah mencapai 97,4 % untuk seluruh NTT. Beberapa wilayah yang belum stabil dikarenakan masalah akses, seperti Sabu Raijua, Lembata, Kupang arah Tablolong dan Buraen karena kerusakan cukup parah. Sementara progress jaringan backbone Telkom telah selesai 100 %, 738 BTS sudah pulih dan coverage Telkomsel sudah 100% per hari ini (29/4).

Sintus menambahkan, BPBD Provinsi NTT telah membuat kajian risiko terhadap ancaman-ancaman di beberapa daerah dan bagaimana memastikan ancaman-ancaman tersebut diketahui masyarakat melalui sosialisasi edukasi. Salah satu upayanya yakni dengan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Hal ini untuk memastikan ancaman bahaya sedini mungkin dapat diketahui dan jatuhnya korban jiwa dapat ditekan.

Share11SendTweet7
Previous Post

Doni Ingatkan Jabar Antisipasi Lonjakan Covid-19 dari PMI

Next Post

Jelajah Rasa Dwipa di Sensa Hotel Bandung

Next Post
Jelajah Rasa Dwipa di Sensa Hotel Bandung

Jelajah Rasa Dwipa di Sensa Hotel Bandung

Home Credit Indonesia Berikan Beasiswa Bagi Penyandang Disabilitas

Home Credit Indonesia Berikan Beasiswa Bagi Penyandang Disabilitas

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.