• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
8 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Perkuat Perekonomian Nasional, Pemerintah Optimalkan Pasar Dalam Negeri Melalui Peningkatan Penggunaan Produk Lokal

by Arif Kusuma Fadholy
5 December 2022
Perkuat Perekonomian Nasional, Pemerintah Optimalkan Pasar Dalam Negeri Melalui Peningkatan Penggunaan Produk Lokal
21
SHARES
131
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Untuk memperkuat ekonomi nasional, pemerintah terus berusaha mengoptimalkan pasar dalam negeri melalui peningkatan penggunaan produk lokal. Upaya tersebut sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMKM dalam rangka Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanitadi menerangkan, Kementerian Perindustrian diamanahkan untuk mempercepat sertifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), mengidentifikasi potensi dan kesiapan produk dalam negeri, serta mengadakan business matching secara berkala antara produsen dengan pengguna produk dalam negeri.

BACA JUGA

Produksi Garam dapat Didongkrak dengan Mengoptimalkan Teknologi

Produksi Garam dapat Didongkrak dengan Mengoptimalkan Teknologi

17 December 2022
Digitalisasi dan Terintegrasi Satu Pintu Solusi Kebutuhan Industri Indonesia

Digitalisasi dan Terintegrasi Satu Pintu Solusi Kebutuhan Industri Indonesia

13 June 2022
Sri Mulyani: Pemberian THR dan Gaji ke-13 Dorong Percepatan Ekonomi Nasional

Sri Mulyani: Pemberian THR dan Gaji ke-13 Dorong Percepatan Ekonomi Nasional

16 April 2022

“Kemenperin melalui Direktorat Jenderal IKMA rutin mengadakan temu bisnis untuk menjembatani antara pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dengan industri skala besar. Beberapa waktu lalu, kami telah melaksanakan temu bisnis IKM yang menghasilkan produk elektronika, kelistrikan, serta telekomunikasi dengan BUMN di Bekasi,” ujar Reni di Jakarta, Senin (5/12) dalam keterangan tertulisnya.

ia menjelaskan, kegiatan temu bisnis tersebut diikuti sebanyak 28 IKM elektronika, kelistrikan dan telekomunikasi yang antara lain memproduksi lampu LED dan PJU, aksesoris dan komponen jaringan listrik, perangkat telekomunikasi, panel box, serta board elektronik. Sementara itu, BUMN yang terlibat adalah Pertamina, Telkom, Telkomsel, PLN, PLN Icon+, Wika, Perumnas, dan Pembangunan Perumahan (PP). Ada pula empat vendor Telkomsel, yaitu PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkominfra), PT. Wiraky Nusa Telekomunikasi, PT. Westindo, dan PT. Kinarya Utama Teknik.

“Tujuan temu bisnis ini untuk memperpendek rantai pasok BUMN ke IKM sehingga IKM mendapatkan profit margin yang lebih layak dan BUMN mendapatkan harga yang lebih bersaing, mengetahui kebutuhan BUMN, persyaratan standar serta prosedur procurement-nya, sekaligus membuka akses kemitraan baru antara BUMN dengan IKM elektronika, kelistrikan, dan telekomunikasi,” ungkap Reni.

Ia melanjutkan, business matching ini, merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian KUKM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian BUMN tentang Kemitraan Koperasi, UMKM/IKM dalam Rantai Pasok BUMN pada 3 September 2021lalu. Diketahui, Ditjen IKMA Kemenperin bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian BUMN menandatangani nota kesepahaman tersebut sebagai jaring penyelamat pertumbuhan industri kecil mikro di bidang elektronika, kelistrikan dan telekomunikasi.

Reni mengharapkan, nota kesepahaman tersebut menjadi salah satu terobosan untuk mendorong kembali pertumbuhan industri kecil-mikro di bidang elektronika, kelistrikan, dan telekomunikasi melalui pembinaan bersama untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan kualitas produk IKM.

Menurutnya, dengan pembinaan bersama yang dilakukan tiga kementerian, IKM dapat semakin naik kelas dan mumpuni untuk memenuhi standar produksi yang diharapkan oleh BUMN. Dengan demikian, serapan produk dalam negeri khususnya produk buatan IKM dapat semakin menggerakan ekonomi nasional.

“Oleh karena itu, kami mohon agar BUMN bersama dengan kami dapat memberikan masukan, evaluasi serta pembinaan untuk perbaikan berkelanjutan bagi IKM elektronika, kelistrikan, dan telekomunikasi Indonesia. Temu bisnis menjadi cara efektif untuk mengenal dan mengetahui potensi produk dari IKM elektronika, kelistrikan, dan telekomunikasi,” ungkap Reni.

Sebelumnya, melalui temu bisnis yang diselenggarakan oleh Ditjen IKMA, sebanyak 10 IKM telah menjalin kemitraan dengan BUMN. Di antaranya yaitu tiga IKM dengan PTPN III, satu Koperasi IKM dengan PTPN V, lima IKM dengan PT. PLN tahun 2021 yang lalu, serta satu IKM dengan PT. INKA.

Dalam temu bisnis kali ini, Ditjen IKMA juga menggelar diskusi panel, open booth, serta networking dinner. Open booth akan dipandu oleh panitia, agar BUMN mengunjungi booth-booth IKM, dan kemudian memberikan ulasan serta evaluasi terhadap potensi produk IKM tersebut. Ulasan dan evaluasi yang diberikan akan ditindaklanjuti kembali melalui rapat koordinasi antar Kemenperin, KemenBUMN, dan BUMN/vendor BUMN.

“Harapannya melalui temu bisnis hari ini akan bertambah lagi kemitraan yang terjalin. Setelah temu bisnis, agar dapat ditindaklanjuti dengan evaluasi berkala untuk mengetahui progress dan kendala yang dihadapi baik dari sisi IKM maupun BUMN,” pungkas Reni.

 

Share8SendTweet5
Previous Post

Perguruan Tinggi Umum Dianggap Jadi Sasaran Empuk Penyebaran Ajaran Intoleransi dan Radikal

Next Post

Di Ulang Tahun Ke-89, Unilever Indonesia Rangkul 100 Pahlawan Masa Kini untuk Wujudkan Indonesia yang Lebih Baik

Next Post
Di Ulang Tahun Ke-89, Unilever Indonesia Rangkul 100 Pahlawan Masa Kini untuk Wujudkan Indonesia yang Lebih Baik

Di Ulang Tahun Ke-89, Unilever Indonesia Rangkul 100 Pahlawan Masa Kini untuk Wujudkan Indonesia yang Lebih Baik

Presiden Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Presiden Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Discussion about this post

NEWS UPDATE

NU Siap Hadapi Abad Kedua

NU Siap Hadapi Abad Kedua

7 February 2023
Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

6 February 2023
Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023

POPULAR

  • Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • NU Siap Hadapi Abad Kedua

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.