• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
20 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Dampak Pandemi, Negara Coba Pulihkan Ekonomi

by Fiani Sukarta
19 November 2020
INDEF

INDEF

17
SHARES
104
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Pemerintah Indonesia telah mengesahkan berbagai kebijakan berkaitan dengan makroekonomi sebagai upaya pemulihan kondisi perekonomian negara dampak dari Pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan Indonesia sejak Oktober 2020.

“Ada banyak hal yang harus kita tangani sepanjang 2020-2021 untuk mengejar ketertinggalan perekonomian negara kita,” kata Direktur Institute for Development of Economies and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, baru-baru ini dalam Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021.

BACA JUGA

BRIN sedang Meneliti Genomik untuk Antisipasi Pandemi Baru di Masa Depan

BRIN sedang Meneliti Genomik untuk Antisipasi Pandemi Baru di Masa Depan

28 Juni 2023
Kementerian Kesehatan RI Sambuat Baik Keputusan WHO terkait Berakhirnya Pandemi Covid-19

Kementerian Kesehatan RI Sambuat Baik Keputusan WHO terkait Berakhirnya Pandemi Covid-19

7 Mei 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 Januari 2023

Pergerakkan rupiah saat ini, kata dia, bergerak positif ke arah Rp 14 ribu karena hasil dari Pemilihan Presiden AS 2020. Namun, pandemi covid-19 menyebabkan deflasi karena pergerakkan ekonomi Indonesia yang cukup lemah. Solusinya dapat dengan menaikkan daya beli rumah tangga masyarakat Indonesia dan memberikan stimulus kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Trend pemulihan ekonomi di tiap negara pun menurutnya berbeda-beda. Hal ini dikarenakan dari seberapa lama negara tersebut sudah terdampak oleh pandemi covid-19.

“Bahkan, Eropa dan AS saja masih berusaha untuk memulihkan kondisi perekonomian negara mereka. China dan Jepang sudah kelihatan membaik, berbanding terbalik dengan Kanada dan Inggris,” tambah Chief Economist PT Bank Central Asia David Sumual.

Pada awal hingga pertengahan tahun, para investor sebenarnya cukup optimistis dengan kondisi perekonomian Indonesia. Apalagi, ada bulan Ramadhan dan Lebaran. Namun, sejak pertengahan tahun kondisinya kembali memburuk karena kembali diterapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).

Di dunia perbankan, kondisi sempat pulih pada Juni hingga Agustus, tapi saat ini cenderung kembali stagnan. Pertumbuhan kredit pun belum baik kondisinya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit masih sekitar 1 persen.

“Ke depannya, selain dari komoditas perdagangan ekspor, saya berharap ada peningkatan di sektor ekonomi lainnya setelah disahkannya Omnibus Law,” kata Sumual.

Diharapkan pula perkembangan vaksin dan obat covid-19 nantinya dapat berpengaruh positif pada pemulihan sektor perbankan. “Walaupun masih abu-abu, karena perusahan butuh penyesuaian selama enam bulan usai vaksinasi. Tapi, diharapkan pertumbuhan kredit bisa tumbuh 3 sampai 4 persen,” kata ekonom senior INDEF Aviliani. (PULINA NITYAKANTI PRAMESI)

Share7SendTweet4
Previous Post

Angka Kematian Covid-19 Tanah Air Lampaui Rata-rata Dunia

Next Post

Bali Melawan Sepi, Terapkan CHSE Jaminkan Keamanan

Next Post
Bali

Bali Melawan Sepi, Terapkan CHSE Jaminkan Keamanan

INACA: UU Cipta Kerja Permudah Regulasi Industri Penerbangan

INACA: UU Cipta Kerja Permudah Regulasi Industri Penerbangan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Rinde Khazamnadl Family Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kaum Ibu-Ibu di Pasirkuda

Rinde Khazamnadl Family Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kaum Ibu-Ibu di Pasirkuda

20 Mei 2025
Rico Waas Gotong Royong Bersihkan Sungai Sei Putih

Rico Waas Gotong Royong Bersihkan Sungai Sei Putih

20 Mei 2025
Mahasiswa Teknokrat Indonesia Sumbangkan Alat Berbasis Internet of Things

Mahasiswa Teknokrat Indonesia Sumbangkan Alat Berbasis Internet of Things

20 Mei 2025
Riau Siapkan Water Front City di Jantung Kota

Riau Siapkan Water Front City di Jantung Kota

20 Mei 2025
Loko Café Semarang Tawang, Café Cozy dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial

Loko Café Semarang Tawang, Café Cozy dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial

20 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Dirjen ITM Apresiasi Peluncuran Transjabodetabek Rute Vida Bekasi–Cawang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perfilman Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Global Festival Film Cannes 2025

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.