• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 September 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

by Arif Kusuma Fadholy
24 December 2022
Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya
37
SHARES
234
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

MALANG, KabarSDGs – Kementerian Sosial dan Bank Indonesia (BI) bekerja sama dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim di Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Program di Malang Raya adalah pilot project yang diharapkan dapat diterapkan di seluruh daerah di Indonesia.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan, program pengentasan kemiskinanan merupakan arahan langsung Presiden RI Joko Widodo melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

BACA JUGA

Menteri Sosial Menginisiasi Pemberdayaan Sosial Melalui Budidaya Tanaman Hias

Menteri Sosial Menginisiasi Pemberdayaan Sosial Melalui Budidaya Tanaman Hias

20 June 2023
Menteri Sosial Resmikan Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi

Menteri Sosial Resmikan Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi

11 February 2023
Kementerian Sosial Targetkan Meraih WTP Lagi untuk Laporan Keuangan 2022

Kementerian Sosial Targetkan Meraih WTP Lagi untuk Laporan Keuangan 2022

12 January 2023

“Ini adalah perintah dari Bapak Presiden bahwa di 2024 akan menghapus kemiskinan ekstrem,” kata Risma saat memberikan keterangan kepada media setelah menghadiri acara Serah Terima Tahap I Program Pemberdayaan Ekonomi  Masyarakat Subsisten (Pahlawan Ekonomi Nusantara – PENA) dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya, di Pendopo Agung Bupati Malang, Jum’at (23/12/2022).

Ia menjelaskan, pihaknya melakukan screening data untuk melihat Calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kategori kemiskinan ekstrem.

“Nah setelah itu saya coba melihat data. Memang ekstrem itu kita liat dari sisi ekonomi, kondisi fisik rumah, itu memang kondisinya memprihatinkan,” terang Risma.

Ia melanjutkan, Kemensos melakukan dua pendekatan untuk mengeluarkan masyarakat dari kemiskinan ekstrem. Pertama, menfasilitasi agar KPM punya pendapatan di luar bansos melalui PENA. Sedangkan yang kedua dengan memperbaiki rumah tidak layak huni dengan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

Diketahui, PENA adalah program terobosan Mensos yang bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan demikian, KPM tidak terus bergantung pada bantuan sosial (graduasi). PENA terutama menyasar KPM yang di bawah usia 40 tahun.

“Yang utama adalah mengeluarkan PM  usia muda. Mereka yang kita upayakan untuk dikeluarkan (dari kemiskinan ekstrem) dulu,” ungkap Risma.

PENA menargetkan 8.500 penerima di seluruh Indonesia dengan indeks bantuan modal usaha senilai Rp6 juta per KPM. Terdapat lima Kluster usaha dalam PENA yaitu makanan, kerajinan, jasa, pertanian dan peternakan.

Khusus di Malang Raya, terdapat 443 KPM dengan rincian 21 orang KPM kategori kemiskinan ekstrem yang mendapat bantuan PENA dan RST beserta isi perabotan rumah, dan 422 KPM penerima PENA. Adapun Kemensos bekerja sama dengan BI dalam pendanaan PENA di Malang Raya dengan indeks Rp10 juta per KPM.

Bantuan untuk Malang Raya diserahkan secara simbolis oleh Deputi BI Doni Primanto Joewono kepada empat perwakilan KPM yang hadir di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Selain hadir di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Mensos bersama Bupati Malang HM Sanusi dan Anggota Komisi XI Andreas Eddy Susetyo mengunjungi langsung KPM dengan kemiskinan ekstrem di Kp Pejomakmur, Desa Pandansari Kecamatan Poncokusomo Kabupaten Malang. Ketiganya mengecek rumah yang selesai dibangun dan mencoba usaha pentol cilok milik KPM.

Risma mengatakan, KPM tersebut adalah salah satu contoh keluarga muda kategori miskin ekstrem yang menerima PENA dan RST. KPM tersebut, kata Risma, sudah keluar sebagai penerima bantuan sosial seperti PKH dan BPNT.

“Tadi dia menyatakan sudah keluar, sudah graduasi, jadi mereka sudah keluar.  rumahnya sudah bagus, sudah punya usaha. Artinya kemiskinan ekstremnya hilang. Itu yang kita lakukan,” kata Risma.

Share15SendTweet9
Previous Post

HTR Nuklir Berpotensi Memenuhi Kebutuhan Energi di Indonesia

Next Post

Aplikasi MyPertamina dapat Mendorong Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran

Next Post
Aplikasi MyPertamina dapat Mendorong Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran

Aplikasi MyPertamina dapat Mendorong Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran

PMI Bangun Instalasi Pengelolaan Air Bersih Siap Minum di Cianjur

PMI Bangun Instalasi Pengelolaan Air Bersih Siap Minum di Cianjur

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

20 September 2023
Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

20 September 2023
Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

20 September 2023
Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

20 September 2023
Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

20 September 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • BRIN akan Melakukan Survei Siswa Berbasis Sekolah Global

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kondisi Pertanian Indonesia Memprihatinkan, Desa Tani Berkelanjutan Solusinya

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Pidana Penjara dan Denda bagi Pelaku Emisi

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.