• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
18 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Tingkatkan Produktivitas, ASDP Bantu UMKM Binaan di Labuan Bajo Dapatkan Sertifikat Halal

by Riski Yanti
31 July 2022
Tingkatkan Produktivitas, ASDP Bantu UMKM Binaan di Labuan Bajo Dapatkan Sertifikat Halal
15
SHARES
94
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

LABUAN BAJO, KabarSDGs – Dalam membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan label halal sangatlah dibutuhkan.

PT ASDP Indonesia Ferry membantu para UMKM mitra binaan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mendapatkan sertifikat halal dengan tujuan dapat meningkatkan produktifikas usaha yang mereka miliki.

BACA JUGA

PT Angkasa Pura I Sabet Dua Penghargaan dalam TJSL & CSR Award 2022 Tahun Ke-2

PT Angkasa Pura I Sabet Dua Penghargaan dalam TJSL & CSR Award 2022 Tahun Ke-2

12 August 2022
Untung Rp392,8 miliar, Jasa Marga Konsisten Wujudkan Jalan Tol Berkelanjutan

Untung Rp392,8 miliar, Jasa Marga Konsisten Wujudkan Jalan Tol Berkelanjutan

13 May 2022
Perempuan Perlu Lingkungan Kerja Aman dan Nyaman

Perempuan Perlu Lingkungan Kerja Aman dan Nyaman

11 May 2022

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan ASDP berkomitmen untuk mendukung UMKM yang berada di lingkungan kerja pelabuhan yang dikelola dapat meningkatkan kualitas produknya.

Termasuk mendorong agar bersertifikasi halal untuk bahan baku yang digunakan.

Produk yang bersetifikat halal tentunya memiliki daya saing tinggi, dan sebagai salah satu perhatian, ASDP menggelontorkan dana sebesar Rp 271 juta melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), dengan menggelar Pelatihan dan Pengadaan Setifikasi Halal untuk Mitra Binaan ASDP.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan kapasitas jual beli bagi para mitra binaan. Selain itu, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para mitra binaan, khususnya dalam penerapan sistem jaminan halal pada produk yang dihasilkan.

“Dengan adanya setifikat ini maka kita berharap ikut mendongkrak pendapatkan dari para UMKM mitra binaan dengan meningkatnya penjualan produk yang dihasilkan,” kata Shelvy.

Sesuai arahan dari Kementerian BUMN, ASDP menjalankan kegiatan TJSL yang terbagi dalam 3 kategori. Pertama, bidang Pendidikan. Kedua bidang Lingkungan Hidup, dan yang terakhir adalah Pemberdayaan UMKM.

Adapun kegiatan Pelatihan dan Pengadaan Setifikasi Halal di Labuan Bajo merupakan bagian dari kategori Pemberdayaan UMKM.

Secara keseluruhan di Labuan Bajo ada 22 UMKN binaan, 10 diantara bergerak di bidang kuliner yang mendapatkan pelatihan kali ini.

Shelvy menjelaskan bahwa dalam program Pemberdayaan UMKM yang berlangsung selama enam bulan akan dilakukan rangkaian kegiatan mulai dari Sosialisasi Serifikasi Halal, Pelatihan, Pendampingan Penyusunan Dokumen, Proses Audit Halal hingga mendapatkan Sertifikat Halal.

Ia menambahkan, dampak dari program sertifikasi halal ini diproyeksikan bisa membawa dampak senilai 398 juta.

Pada program ini, ASDP akan membantu pembiayaan mulai dari awal pelatihan hingga mendapatkan Sertifikat Halal.

Pihak UMKM diminta menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk legalitas dan bahan-bahan pembuatan kuliner yang akan diteliti oleh pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Targetnya, pada Oktober mendatang 10 UMKM mitra binaan tersebut akan mendapatkan sertifikat halal.

“10 UMKM tersebut adalah Sambal Kapten, Thirteen Chicks, Bajolayers, Ros Catering, Chiffa, Tresco, Alabajo, Kedai de Pantai, Putri Cendol dan Cookies Mom Amel,” katanya.

Tingkatkan Omset

Pada kesempatan terpisah, salah UMKM satu mitra binaan dari Bajolayers, Waty (40) mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekan sesama pelaku usaha di Labuan Bajo sangat bersyukur bisa diikutsertakan pada program ini.

Sebab dengan memiliki sertifikat halal diharapkan akan meningkatkan omset dari usaha yang mereka jalani selama ini.

Waty juga mengakui bahwa dengan pelatihan yang telah didapatnya tersebut membuat pengalaman tersendiri bagi untuk lebih mengembangkan usahanya dibidang kuliner.

Saat ini usaha yang dia pasarkan hanya melalui media sosial dan berdasarkan pesanan langsung pelanggan, dimana selama seminggu omsetnya sekitar Rp3 jutaan.

“Saya berharap jika nanti sertifikat halal ini dikeluarkan, saya berencana akan membuka booth dipertokoan untuk memasarkan produk-produk kuliner sehingga akan lebih produktif yang pada akhirnya dapat meningkatkan omset jualan,” katanya.

Tidak hanya itu, Waty juga mengatakan bahwa dengan ada pelatihan tersebut dirinya dapat mengetahui bahwa ternyata ada beberapa bahan dasar dari makanan yang tidak masuk dalam kategori halal.

Dirinya langsung memperbaiki dan tidak menggunakan bahan tersebut dalam membuat aneka kue seperti kue basah, kue kering, bolu, lapis legit, bolu kukus, cakwe dan masih banyak lagi lainnya.

Share6SendTweet4
Previous Post

Bandara Budiarto Curug Didorong Kembangkan Angkutan Kargo dan Pemeliharaan Pesawat

Next Post

81 Orang Meninggal Dunia saat Beribadah Haji 2022, Mayoritas Disebabkan Penyakit Cardiovascular

Next Post
81 Orang Meninggal Dunia saat Beribadah Haji 2022, Mayoritas Disebabkan Penyakit Cardiovascular

81 Orang Meninggal Dunia saat Beribadah Haji 2022, Mayoritas Disebabkan Penyakit Cardiovascular

Pencemaran Lingkungan di Indonesia Perlu Lebih Diperhatikan

Pencemaran Lingkungan di Indonesia Perlu Lebih Diperhatikan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Wapres RI: Masyarakat Indonesia Harus Bersatu Menghadapi Krisis dan Berbagai Ancaman

Wapres RI: Masyarakat Indonesia Harus Bersatu Menghadapi Krisis dan Berbagai Ancaman

17 August 2022
Penerapan Kurikulum Merdeka di Madrasah Masih Piloting

Penerapan Kurikulum Merdeka di Madrasah Masih Piloting

17 August 2022
Kegiatan Sekolah Penggerak Wisata untuk Mengembangkan Potensi Desa

Kegiatan Sekolah Penggerak Wisata untuk Mengembangkan Potensi Desa

16 August 2022
ASIDEWI Adakan Perjalanan Java-Sumatera Overland 2022 Tahap 2

ASIDEWI Adakan Perjalanan Java-Sumatera Overland 2022 Tahap 2

16 August 2022
itbef

Desa Wisata Diminta Tidak Dikelola Secara Instan

15 August 2022

POPULAR

  • itbef

    Desa Wisata Diminta Tidak Dikelola Secara Instan

    51 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Pesan Tiket AKAP DAMRI Bisa di Alfamart dan Indomaret

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • ASIDEWI Adakan Perjalanan Java-Sumatera Overland 2022 Tahap 2

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kegiatan Sekolah Penggerak Wisata untuk Mengembangkan Potensi Desa

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Tujuan dan Peserta Indonesia SDGs Action Awards 2022

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.