• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 Juli 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY LINGKUNGAN

KLHK Gelar Sosialisasi Indonesia’s Folu Net Sink 2030 di Aceh

by Riski Yanti
25 Juli 2022
KLHK Gelar Sosialisasi Indonesia’s Folu Net Sink 2030 di Aceh
29
SHARES
179
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

ACEH, KabarSDGs – Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang menyatakan bahwa sektor Forestry and Other Land Use (FOLU)/Kehutanan dan Penggunaan Lahan lainnya, akan mencapai kondisi Net Sink pada tahun 2030.

Selain pemerintah pusat, Pemerintah Daerah sangat diharapkan berperan aktif sebagai pemangku kebijakan di daerah, dapat mendorong percepatan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di tingkat daerah.

BACA JUGA

Raden Soerjo Raih Nilai Tertinggi dalam Pengelolaan Tahura

Raden Soerjo Raih Nilai Tertinggi dalam Pengelolaan Tahura

11 Juni 2025
Ilustrasi sungai.

Pertamina dan Kementerian LHK Kolaborasi dalam Keberlanjutan Lingkungan

8 Oktober 2024
Gerakan Pramuka Harus Berperan Aktif Melindungi dan Kelola Sumber Daya Alam

Gerakan Pramuka Harus Berperan Aktif Melindungi dan Kelola Sumber Daya Alam

30 September 2024

Agar kebijakan dan Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dapat diterapkan, KLHK tengah menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi di tingkat regional dan sub nasional di berbagai daerah, salah satunya di Aceh.

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai dimana tingkat serapan emisi Gas Rumah Kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada tahun 2030 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi.

Sektor kehutanan memiliki porsi terbesar di dalam target penurunan emisi gas rumah kaca, yakni berkontribusi sekitar 60% dalam pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission.

Langkah yang dilakukan diantaranya, memastikan target nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 sebesar -140 juta ton emisi karbon, dapat terdistribusi dengan benar dengan memperhatikan base line dan target penurunan emisi Gas Rumah Kaca di setiap aksi yang akan dilaksanakan, yang disinergiskan dengan berbagai rencana pembangunan yang diselenggarakan.

“Saya berharap KLHK dapat berdiskusi dan mensinergikan target yang akan dicapai dengan rencana pembangunan daerah yang ada di Provinsi Aceh,” ucap Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto, selaku Ketua Harian II Tim Kerja FOLU Net Sink 2030, dalam Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Banda Aceh, Provinsi Aceh, yang hadir secara daring. (25/7) .

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan kebijakan, strategi dan rencana implementasi aksi mitigasi yang mengacu pada target penurunan emisi Gas Rumah Kaca yang telah ditetapkan secara nasional, serta untuk mensinergikan dan mengimplementasikan berbagai program kegiatan eksisting terkait perubahan iklim di Provinsi Aceh.

Secara konkrit, Agus Justianto menegaskan kepada pengelola KPH dan para pemangku izin di Provinsi Aceh hendaknya sudah mulai meningkatkan status kesiagaan atas terjadinya pembakaran hutan dan lahan yang berpotensi menghambat tercapainya target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

“Saya juga memberikan perhatian khusus pada pemanfaatan lebih dari 46.000 hektar area hutan produksi yang tidak produktif yang hendaknya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan multi usaha kehutanan baik untuk hutan tanaman, jasa lingkungan, maupun lainnya. Sehingga setiap jengkal kawasan hutan dapat berfungsi sebagai penyerap emisi karbon,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Aceh sangat mengapresiasi dan mendukung langkah pemerintah pusat yang sangat ‘concern’ terhadap isu pengendalian perubahan iklim.

Karena menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Prov. Aceh, Mawardi, pada dasarnya pembangunan lingkungan serta berbagai upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan telah sejak lama menjadi salah satu prioritas pembangunan di Aceh.

“Pemerintah Aceh mendukung penuh rencana oprasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang di launching pada bulan Maret yang lalu,” ucap Mawardi saat membuka acara.

Mawardi juga menambahkan terkait upaya mengatasi krisis iklim, salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Aceh adalah dengan menerbitkan Surat Edaran Gubernur Aceh yang ditujukan kepada para bupati dan walikota se-Aceh, No. 630/7395 tanggal 15 Mei 2019 tentang pelaksanaaan Program Kampung Iklim di Provinsi Aceh.

Aceh membuktikan, pada tahun 2020 Proklim di Aceh berhasil meraih penghargaan Proklim Utama.

Upaya mengatasi krisis iklim merupakan upaya yang harus dijalankan dengan kolaborasi seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi dan para pemangku kepentingan lainya diharapkan dapat bekerjasama secara korektif melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi domestik.

Serta peran penting untuk melindungi dan melestarikan dan memulihkan ekosistem alam dalam memberikan manfaat untuk adaptasi mitigasi iklim dan juga memastikan perlindungan sosial dan lingkungan.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan terbangun satu kesepahaman dan kesamaan pandangan terkait upaya mitigasi perubahan iklim di Aceh, sehingga langkah implementasinya akan lebih mudah dijalankan di lapangan,” pungkas Wamardi.

Share12SendTweet7
Previous Post

PUPR Penuhi Kebutuhan Air Baku Kota Palu dan Kabupaten Sigi

Next Post

Kementerian PUPR Apresiasi Akad Massal KPR Bersubsidi BTN

Next Post
Kementerian PUPR Apresiasi Akad Massal KPR Bersubsidi BTN

Kementerian PUPR Apresiasi Akad Massal KPR Bersubsidi BTN

Telkomsel Menjadi Official Mobile Partner XI ASEAN Para Games 2022 di Solo

Telkomsel Menjadi Official Mobile Partner XI ASEAN Para Games 2022 di Solo

Discussion about this post

NEWS UPDATE

36 Balon Hiasi Langit Kalianget dalam Java Balloon Attraction 2025

36 Balon Hiasi Langit Kalianget dalam Java Balloon Attraction 2025

9 Juli 2025
Tradisi Balon Udara Wonosobo Resmi Diakui sebagai Kekayaan Intelektual oleh Kemenkumham

Tradisi Balon Udara Wonosobo Resmi Diakui sebagai Kekayaan Intelektual oleh Kemenkumham

9 Juli 2025
XLSMART Luncurkan Asisten Virtual Berbasis GenAI

XLSMART Luncurkan Asisten Virtual Berbasis GenAI

9 Juli 2025
PDM Tulang Bawang Gelar Penyegaran Ideologi bagi Pendidik Muhammadiyah

PDM Tulang Bawang Gelar Penyegaran Ideologi bagi Pendidik Muhammadiyah

9 Juli 2025
Lulusan Perguruan Tinggi Didorong Beri Kontribusi Menuju Indonesia Emas 2045

Lulusan Perguruan Tinggi Didorong Beri Kontribusi Menuju Indonesia Emas 2045

9 Juli 2025

POPULAR

  • Peserta PBI JKN yang Dinonaktifkan Masih Bisa Diaktifkan Kembali Jika Penuhi Syarat

    Peserta PBI JKN yang Dinonaktifkan Masih Bisa Diaktifkan Kembali Jika Penuhi Syarat

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • XLSMART Perluas Akses Digital hingga Wilayah Terpencil Aceh

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kampus UNH Makassar Dibangun dengan Fasilitas Tower 11 Lantai

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Pantai Tirta Ayu Indramayu Suguhkan Nuansa Bali di Indramayu

    271 shares
    Share 108 Tweet 68

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.