• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Kemenhub Targetkan Angka Kecelakaan di Pelintasan Sebidang Turun

by Riski Yanti
7 July 2022
Kemenhub Targetkan Angka Kecelakaan di Pelintasan Sebidang Turun
15
SHARES
92
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kemenhub berkomitmen menurunkan angka kecelakaan di pelintasan sebidang. Banyak pelintasan sudah ditutup bahkan dibuat tidak sebidang.

Dirjen Perkeretaapian kemenhub Zulfikri menjelaskan, pihaknya berupaya memaksimalkan faktor keselamatan dalam perjalanan kereta api.

BACA JUGA

Sepekan Terapkan Aturan Baru, Okupansi KA Jarak Jauh 96 Persen

Sepekan Terapkan Aturan Baru, Okupansi KA Jarak Jauh 96 Persen

25 July 2022
Naik KRL Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin

Akhir Pekan, Volume Pengguna KRL di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman Mengalami Kenaikan

25 July 2022
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Lulusan Sekolah Transportasi, Kemenhub Kolaborasi Dengan Perguruan Tinggi Korsel

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Lulusan Sekolah Transportasi, Kemenhub Kolaborasi Dengan Perguruan Tinggi Korsel

25 July 2022

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan di sektor perkeretaapian dan meminimalkan korban hingga 0 (nol) jiwa secara berturut-turut dari 2020 hingga 2022,” klaim Zulfikri, salam RDP bersama DPR Komisi V, Rabu (6/7).

Pernyataan Zulfikri sejalan dengan dengan penurunan angka kejadian kecelakaan kereta api yang ditekan hingga 3 (tiga) kejadian pada tahun 2022, menurut dari sebelumnya 13 kejadian pada tahun 2021 dan 18 kejadian pada tahun 2020.

“Khusus untuk penanganan perlintasan sebidang, kami berkolaborasi dan mengajak seluruh stakeholder dan Pemerintah Daerah untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” lanjut Zulfikri.

Ketepatan Waktu Kereta Api belum Optimal

Perjalanan kereta api menjadi sangat spesial karena memiliki jalur khusus yang tidak dapat digunakan oleh kendaraan lain. Namun sayangnya, angka ketepatan waktu perjalanan masih belum optimal.

Banyak faktor yang menghambat kelancaran perjalanan kereta api, salah satunya hambatan dipelintasan sebidang. Sehingga On Time Performance (OTP) hanya kurang dari 90 persen.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menjelaskan, OTP perjalanan kereta api tahun ini hanya 89 persen. Angka yang belum mencapai sempurna, namun lebih baik dsri 2019 sekitar 67 persen.

Peningkatan OTP ini sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh DJKA yang mencakup pembangunan jalur ganda KA, peningkatan jalur dan fasilitas operasi existing, pengurangan kepadatan dan intensitas persilangan lalu lintas, serta pengawasan realisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA).

“Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak dan operator yang telah bersinergi dalam mewujudkan peningkatan OTP ini,” tutur Zulfikri.

Zulfikri menjabarkan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam membangun sektor perkeretaapian.

Menurut Zulfikri, tantangan yang sering muncul adalah terkait penguasaan teknologi, ketergantungan terhadap produk luar negeri, implementasi regulasi terbaru, permasalahan lahan, pendanaan/pembiayaan, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) perkeretaapian, hingga ketergantungan terhadap PSO/Subsidi.

“Kami juga terus mengupayakan integrasi antarmoda untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat sekaligus mendorong penggunaan kereta api,” tutup Zulfikri.

Share6SendTweet4
Previous Post

Kemenhub Prioritaskan Bangun Infrastruktur Kereta Api Tanpa APBN

Next Post

Wujudkan Kota Berkelanjutan, Gubernur Anies Inisiasi Pembangunan Interkoneksi Bawah Tanah

Next Post
Wujudkan Kota Berkelanjutan, Gubernur Anies Inisiasi Pembangunan Interkoneksi Bawah Tanah

Wujudkan Kota Berkelanjutan, Gubernur Anies Inisiasi Pembangunan Interkoneksi Bawah Tanah

6 Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Seram Bagian Barat

6 Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Seram Bagian Barat

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

8 August 2022
Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

8 August 2022
Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

6 August 2022
Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

6 August 2022
Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

4 August 2022

POPULAR

  • Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Desa (Wisata) Belajar Dari Dunia

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.