• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
16 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Keindahan Wisata Alam dan Budaya di Desa Sembungan Wonosobo Patut Dikagumi

by Riski Yanti
4 Juli 2022
Keindahan Wisata Alam dan Budaya di Desa Sembungan Wonosobo Patut Dikagumi
38
SHARES
238
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Perpaduan alam dan budaya menjadi daya tarik wisata yang diharapkan mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat dan membuka peluang kerja lebih luas.

WONOSOBO, KabarSDGs – Keindahan alam dan budaya yang ditawarkan oleh Desa Wisata Sembungan di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, patut dikagumi.

BACA JUGA

Gubernur Gorontalo Temui Sandiaga Uno untuk Gagas Bank Milik Gorontalo

Gubernur Gorontalo Temui Sandiaga Uno untuk Gagas Bank Milik Gorontalo

10 Mei 2025
Bupati Lakukan Jelajah Wisata Offroad Kabupaten Malang

Bupati Lakukan Jelajah Wisata Offroad Kabupaten Malang

8 Mei 2025
Pemkab Jembrana Mulai Bangun Kawasan Pedesaan Wisata Catursari

Pemkab Jembrana Mulai Bangun Kawasan Pedesaan Wisata Catursari

1 April 2025

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Desa Wisata Sembungan masuk dalam 50 desa wisata terbaik. Ini adalah suatu kolaborasi wisata alam, budaya yang sangat fantastis.

Desa yang dinobatkan sebagai desa wisata tertinggi di Pulau Jawa ini berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Selama perjalanan menuju objek wisata, wisatawan disuguhkan dengan panorama alam hamparan sawah berundak-undak, berlatar bukit hijau dan dibalut dengan sejuknya udara pegunungan, lantaran berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Copyright by Kemenparekraf

Eksotisme bentangan alam lainnya yang bisa dinikmati adalah Puncak Sikunir. Salah satu objek wisata desa Sembungan yang menawarkan keindahan pemandangan matahari terbit (sunrise) Bahkan disebut sunrise di Puncak Sikunir ini yang terbaik di Asia.

Dan untuk bisa menikmati sunrise, wisatawan dapat mengunjungi Puncak Sikunir pada musim kemarau, karena cuacanya cenderung lebih cerah dan tidak berkabut.

Menuju Puncak Sikunir, wisatawan disuguhi pemandangan alam lainnya yaitu Telaga Cebong. Diberi mama cebong karena bentuknya menyerupai bayi katak.

Telaga ini dulunya bekas kawah purba seluas 18 hektare, akan tetapi seiring waktu kawah tersebut mati atau menyempit dan tersisa sekitar 12 hektare.

Desa Wisata Sembungan ini juga memiliki daya tarik wisata alam air terjun, yaitu air terjun Sikarim. Aliran air terjun Sikarim ternyata berasal dari Telaga Kecebong.

Selain wisata alam, Desa Wisata Sembungan memiliki daya tarik budaya. Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga disambut oleh tari angguk.

Credit by Kemenparekraf

Tari angguk adalah tari tradisional kerakyatan yang tumbuh secara turun-temurun dalam lingkungan masyarakat. Disebut angguk karena gerakan tariannya sering menggunakan anggukan kepala.

Kemudian, ada ruwatan rambut gimbal. Ini merupakan upacara pemotongan cukur rambut pada anak-anak berambut gimbal, untuk membersihkan dari hal-hal buruk. Ritual ruwatan ini biasanya diadakan pada tanggal satu sesuai kalender Jawa suro.

Menparekraf Sandiaga bersama dengan Wakil Bupati Wonosobo, Albar, berkesempatan untuk mengikuti prosesi ritual ruwatan hingga benar-benar terpotong rambutnya.

Produk ekonomi kreatif Desa Sembungan juga beragam. Untuk kuliner ada makanan khas carica, terong belanda, dan purwaceng. Sementara untuk fesyen ada topi, syal rajut, batik, hingga kaos. Lalu kriya gantungan kunci, kerajinan kayu dan bambu.

Credit by Kemenparekraf

Kelengkapan amenitas Desa Sembungan cukup baik, terdapat toilet, warung makan, camping, dan juga homestay. Untuk biaya sewa homestay per kamar antara Rp250.000 sampai Rp400.000.

Legalitas Desa Wisata Sembungan telah di dukung dengan SK Bupati Wonosobo tahun 2020, SK Pokdarwis 2008, SK Kemenkumham 2016 dan SK Pokdarwis 2019, dan SK Pengelola Desa Wisata pada tahun 2020. Sehingga, kelembagaan desanya sudah benar-benar diperkuat.

Pengembangan desa wisata ini menjadi lokomotif dalam menjaga momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi. Hal ini dibuktikan dari big data yang diterima Menparekraf bahwa dengan adanya desa wisata, peningkatan ekonomi masyarakat naik hingga 30 persen.

Karenanya Menparekraf berkomitmen untuk terus menggelorakan desa-desa wisata yang ada di Indonesia.

“Berdasarkan big data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, kenaikan ekonomi masyarakat dengan adanya desa wisata ini mencapai 30 persen. Ini menjadikan suatu momentum kebangkitan kita. Di tengah pandemi desa wisata menjadi pilihan,” ujarnya

“Kita berkomitmen, sudah kita masukkan menjadi program unggulan kita, demokratisasi dari pariwisata ini adalah memberikan dampak pariwisata yang berkeadilan, karena kalau desa wisata ini yang merasakan seluruh masyarakat langsung,” kata Sandiaga.

Wakil Bupati Wonosobo, Albar menyampaikan apresiasi kepada Menparekraf karena bersedia menyempatkan diri untuk mengunjungi Desa Wisata Sembungan.

Ia yakin kehadiran Menparekraf membawa berkah dan semangat bagi masyarakat setempat.

“Hari ini Sembungan mendapatkan anugerah dari Allah SWT karena kehadiran Menparekraf beserta jajaran. Yang saya kira menjadi salah satu giat yang penuh barokah. Dan semoga Sembungan jaya,” kata Albar.

Share15SendTweet10
Previous Post

Menjelang Puncak Haji, DPR RI Imbau Jamaah Haji Fokus Mempersiapkan Diri dengan Baik

Next Post

Program Kartu Prakerja Gelombang 35 Dibuka Lagi

Next Post
Program Kartu Prakerja Gelombang 35 Dibuka Lagi

Program Kartu Prakerja Gelombang 35 Dibuka Lagi

Permintaan Melonjak, KAI Tambah Perjalanan KA Lebaran

Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib Perjalanan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Grab Tepis Rumor Isu Merger dengan Gojek

Grab Tepis Rumor Isu Merger dengan Gojek

16 Mei 2025
Prabowo Bertemu PM Albanese di Istana Merdeka Katakan Tetangga Yang Baik

Prabowo Bertemu PM Albanese di Istana Merdeka Katakan Tetangga Yang Baik

16 Mei 2025
Kyochon Indonesia Ala Keyring Byeon Woo Seok Meriahkan Wisata Kuliner Indonesia

Kyochon Indonesia Ala Keyring Byeon Woo Seok Meriahkan Wisata Kuliner Indonesia

16 Mei 2025
Buka Diseminasi GESIT KIAT 2022-2025, Wamen Diana Tekankan Komitmen Bangun Infrastruktur Inklusif

Buka Diseminasi GESIT KIAT 2022-2025, Wamen Diana Tekankan Komitmen Bangun Infrastruktur Inklusif

15 Mei 2025
Kementerian Perhubungan Beri Penghargaan Pelayanan Prima kepada 76 Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi

Kementerian Perhubungan Beri Penghargaan Pelayanan Prima kepada 76 Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi

15 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • PLTU Labuhan Angin Dipastikan Segera Beroperasi Normal Pasca Kebakaran

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.