• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
20 May 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Peningkatan Skil SDM Penting dalam Pengembangan Pariwisata

by Dian Riski Rosmayanti
10 May 2022
Peningkatan Skil SDM Penting dalam Pengembangan Pariwisata
20
SHARES
125
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

LABUAN BAJO, KabarSDGs – Indonesia sebagai pemegang Presidensi KTT G20 pada 2022 memulai pertemuan pertama “Tourism Working Group”.

Pertemuan dilaksanakan secara hybrid oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sudamala Resort, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (10/5).

BACA JUGA

Layanan Motor Listrik Keliling Borobudur, Perkuat Pariwisata Berkelanjutan

Layanan Motor Listrik Keliling Borobudur, Perkuat Pariwisata Berkelanjutan

18 May 2022
Desa Wisata Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

Desa Wisata Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

17 May 2022
Salatiga Didukung Sebagai Kota Destinasi Gastronomi

Salatiga Didukung Sebagai Kota Destinasi Gastronomi

16 May 2022

Pertemuan ini diawali dengan membahas isu-isu human capital yang berkenaan dengan pekerjaan, skills, enterpreneurship, dan edukasi.

Persoalan terkait penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha dinilai perlu, dibarengi dengan kehadiran SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan memiliki kompeten yang mumpuni.

Karenanya, pelatihan reskilling dan upskilling yang berkelanjutan perlu dikelola dan dirancang dengan baik oleh negara anggota G20.

Chair of Tourism Working Group, Frans Teguh mengatakan, pariwisata adalah penggerak ekonomi dan pencipta lapangan kerja yang luas tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.

Di tengah tantangan yang luar biasa akibat pandemi COVID-19, sektor pariwisata mengalami perubahan yang sangat dinamis. Pembatasan mobilitas menyebabkan pekerjaan di sektor pariwisata menjadi rentan.

“Untuk itu kita perlu merancang agar bagaimana kita dapat menyesuaikan program pelatihan serta kurikulum pendidikan di bidang pariwisata, sehingga menghasilkan tenaga kerja pariwisata yang lebih unggul dengan keterampilan yang mereka (SDM) butuhkan di masa depan (pascapandemi COVID-19),” kata Frans.

Dalam kesempatan itu, para delegasi G20 yang hadir dalam 1st TWG sepakat untuk melakukan reskilling dan upskling, pada bidang bahasa dan pendidikan vokasi antar negara G20.

Pemanfaatan digitalisasi baik sebagai sarana pelatihan serta unsur penting dalam menciptakan keterampilan baru juga menjadi fokus utama negara-negara G20.

“Upaya untuk menghubungkan pekerja pariwisata masa depan dan pengusaha harus dijembatani oleh pemerintah khususnya administrasi pendidikan dan pariwisata tidak hanya nasional tapi secara global, terutama untuk anggota G20,” ujar Frans.

Share8SendTweet5
Previous Post

Digitalisasi Solusi Berkelanjutan dalam Pengembangan Sektor Parekraf Global

Next Post

Angka Kecelakaan Menurun, dalam Mudik Lebaran 2022

Next Post
Tren Lalin Meningkat, Kinerja Keuangan Jasa Marga Tumbuh Positif

Angka Kecelakaan Menurun, dalam Mudik Lebaran 2022

Perempuan Perlu Lingkungan Kerja Aman dan Nyaman

Perempuan Perlu Lingkungan Kerja Aman dan Nyaman

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Program Hilirisasi Industri dapat Naikkan Nilai Tambah Bahan Baku Dalam Negeri

Program Hilirisasi Industri dapat Naikkan Nilai Tambah Bahan Baku Dalam Negeri

19 May 2022
Pendaftaran Kompetisi Jurnalistik Formula E Berakhir 20 Mei 2022

Pendaftaran Kompetisi Jurnalistik Formula E Berakhir 20 Mei 2022

19 May 2022
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Raih Penghargaan Bergengsi dari ACI

Kebutuhan Pesawat di Indonesia Tinggi, Maskapai Diminta Komunikasi dengan Boeing

18 May 2022
Indonesia Ditawari jadi Anggota Tetap Dewan ICAO

Indonesia Ditawari jadi Anggota Tetap Dewan ICAO

18 May 2022
Jalan Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Beroperasi 2024, Permudah Akses Wisata ke Tanjung Lesung

Jalan Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Beroperasi 2024, Permudah Akses Wisata ke Tanjung Lesung

18 May 2022

POPULAR

  • Salatiga Didukung Sebagai Kota Destinasi Gastronomi

    Salatiga Didukung Sebagai Kota Destinasi Gastronomi

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Indonesia FoLU Net-Sink 2030, Komitmen Pemerintah untuk Penanganan Isu Perubahan Iklim

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Siti Salamah Membawa Pemulung Ke Level Lebih Baik

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • UNICEF: Ketersediaan Air Bersih Dunia Mengkhawatirkan

    93 shares
    Share 37 Tweet 23

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.