• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
20 May 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Integrasikan Data Kesehatan Nasional, Kemenkes RI Uji Coba IHS

Indonesia Health Service (IHS) mewujudkan kolaborasi data kesehatan nasional seluruh pelaku industri kesehatan

by Alvin Tamba
26 April 2022
Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji

16
SHARES
100
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merilis platform Indonesia Health Service (IHS) sesuai cetak biru Transformasi Digital Kesehatan 2024. Tahun ini, platform tersebut mulai diuji coba (beta testing) bagi pelaku di bidang kesehatan, mulai dari fasilitas layanan kesehatan hingga pelaku industri di bidang kesehatan.

Layanan yang diuji coba mencakup layanan rekam medis, COVID-19, dan laboratorium. Kemenkes RI mengadopsi infrastruktur Platform as a service (PAAS) yang menghubungkan seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan. Dengan begitu, Indonesia memiliki satu data kesehatan nasional yang bisa diandalkan.

BACA JUGA

Cakupan vaksinasi covid-19 mencapai 400,5 juta dosis

Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 400,5 Juta Dosis

28 April 2022
Capaian Penanganan Malaria di Indonesia pada 2021. Foto: Kemenkes RI

Kejar Bebas Malaria 2030, Kemenkes RI Tetapkan 5 Regional Target Eliminasi

25 April 2022

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji mengatakan, platform IHS akan menjadi penghubung antaraplikasi pelaku industri kesehatan. Platform ini tidak untuk menggantikan fungsi aplikasi yang sudah ada. IHS juga tidak untuk menyatukan semua fungsi aplikasi menjadi satu aplikasi tunggal.

“Platform ini akan mewujudkan kolaborasi data kesehatan nasional seluruh pelaku industri kesehatan, tanpa ada ketergantungan pada platform pemograman tertentu,” ujar Setiaji di Jakarta, Senin (25/4).

Menurut Setiaji, integrasi data kesehatan membantu tenaga kesehatan memasukan data berulang pada aplikasi berbeda. Riwayat pengobatan pasien terpantau detail dan runtut meski pasien berobat di rumah sakit berbeda.

Koordinasi antafasilitas layanan kesehatan juga lebih efektif karena kemudahan komunikasi untuk mencari layanan rujukan. Selain itu, pengambilan keputusan pemerintah lebih cepat karena berbasis data dan informasi yang tepat dan akurat.

Setiaji menilai, integrasi data kesehatan juga meningkatkan kemampuan pemerintah melakukan deteksi dini, pencegahan, dan respons terhadap penyakit menular. “Koordinasi yang lebih baik antara satuan kerja di Kementerian Kesehatan hingga mengurangi jumlah aplikasi milik pemerintah,” ujarnya.

IHS menyediakan spesifikasi dan mekanisme terstandar atas proses bisnis, data, teknis, dan keamanan. Aplikasi dari pelaku industri kesehatan (selanjutnya disebut Partners System) yang tergabung dalam IHS harus menyelenggarakan layanan memenuhi spesifikasi proses bisnis, memenuhi spesifikasi dan mekanisme pertukaran data (berbasis HL7 FHIR dan HTTPS REST API), serta memenuhi spesifikasi keamanan (otentikasi dan enkripsi).

Kemenkes RI mengundang seluruh pihak terkait pelayanan kesehatan di Indonesia untuk mengikuti uji coba Indonesia Health Services yang dimulai pada 22 April. Pihak-pihak tersebut yaitu pemilik rumah sakit, manajemen rumah sakit, pemilik apotek/farmasi, manajemen apotek/farmasi, vendor sistem informasi manajemen terkait kesehatan, dan pengelola laboratorium, kepala puskesmas, kepala/penanggung jawab Posyandu, klinik, tempat praktik mandiri tenaga kesehatan, industri kesehatan/industri digital kesehatan (health tech), industri farmasi/alat kesehatan, akademisi, dan asosiasi.

Peserta uji coba IHS dapat mengisi formulir yang tersedia di situs dto.kemkes.go.id. Pendaftaran ditutup pada 22 Mei.

“Institusi yang mengajukan minat mengikuti uji coba IHS akan kami nilai dan wawancara sebagai bentuk tindak lanjut untuk menjamin kesiapan pengujian fase beta sesuai standar IHS yang Kementerian Kesehatan terapkan,” kata Setiaji.

Share6SendTweet4
Previous Post

Presiden RI Tinjau Sirkuit Formula E di Ancol, Ini Bagian yang Masih Kurang!

Next Post

Percepat Inovasi Aksi Perubahan Iklim, SIF Meluncurkan Climate Hack 2022

Next Post
Singapore International Foundation (SIF) menyelenggarakan Climate Hack 2022

Percepat Inovasi Aksi Perubahan Iklim, SIF Meluncurkan Climate Hack 2022

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Raih Penghargaan Bergengsi dari ACI

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Raih Penghargaan Bergengsi dari ACI

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Program Hilirisasi Industri dapat Naikkan Nilai Tambah Bahan Baku Dalam Negeri

Program Hilirisasi Industri dapat Naikkan Nilai Tambah Bahan Baku Dalam Negeri

19 May 2022
Pendaftaran Kompetisi Jurnalistik Formula E Berakhir 20 Mei 2022

Pendaftaran Kompetisi Jurnalistik Formula E Berakhir 20 Mei 2022

19 May 2022
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Raih Penghargaan Bergengsi dari ACI

Kebutuhan Pesawat di Indonesia Tinggi, Maskapai Diminta Komunikasi dengan Boeing

18 May 2022
Indonesia Ditawari jadi Anggota Tetap Dewan ICAO

Indonesia Ditawari jadi Anggota Tetap Dewan ICAO

18 May 2022
Jalan Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Beroperasi 2024, Permudah Akses Wisata ke Tanjung Lesung

Jalan Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Beroperasi 2024, Permudah Akses Wisata ke Tanjung Lesung

18 May 2022

POPULAR

  • Salatiga Didukung Sebagai Kota Destinasi Gastronomi

    Salatiga Didukung Sebagai Kota Destinasi Gastronomi

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Indonesia FoLU Net-Sink 2030, Komitmen Pemerintah untuk Penanganan Isu Perubahan Iklim

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Siti Salamah Membawa Pemulung Ke Level Lebih Baik

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • UNICEF: Ketersediaan Air Bersih Dunia Mengkhawatirkan

    93 shares
    Share 37 Tweet 23

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.