JAKARTA, KabarSDGs — Perkembangan pasien sembuh per 24 Mei 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,6 juta orang atau bertambah menjadi 1.638.279 orang dengan prosentasenya di angka 92,0%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.314 orang.
Data Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (24/5/2021) menunjukkan, jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 546 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 93.393 kasus dengan persentasenya di angka 5,2%. Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per sebanyak 65.469 spesimen dan jumlah suspek sebanyak 90.465 kasus.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.907 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.781.127 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 127 kasus dan kumulatifnya mencapai 49.455 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 14 juta orang atau angka tepatnya 14.919.589 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 28.656 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 9.896.982 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 1.450 orang dan kumulatifnya 273.637 orang, Jawa Tengah menambahkan 886 orang dan kumulatifnya 177.690 orang, Kepulauan Riau menambahkan 313 orang dan kumulatifnya 12.206 orang, DKI Jakarta menambahkan 302 orang dan kumulatifnya 406.910 orang serta Aceh menambahkan 257 orang dan kumulatifnya 10.975 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.420 kasus dan kumulatifnya 306.807 kasus, Jawa Tengah menambahkan 905 kasus dan kumulatifnya 194.542 kasus, DKI Jakarta menambahkan 819 kasus dan kumulatifnya 424.828 kasus, Riau menambahkan 665 kasus dan kumulatifnya 55.525 kasus serta Kepulauan Riau menambahkan 247 kasus dan kumulatifnya 14.905 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Riau menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya 1.450 kasus, Jawa Timur menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 11.185 kasus, Jawa Barat menambahkan 19 kasus dan kumulatifnya 4.102 kasus, Jawa Tengah menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 9.031 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 7.072 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 16.125.144 spesimen. Terdiri dari spesimen posittif sebanyak 3.167.295 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 11.292.464 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 13,22% dan positivity rate spesimen mingguan (16 – 22 Mei 2021) di angka 14,81%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 146 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 54.406 orang dan kumulatifnya 10.820.194 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 9.039.067 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 48.499 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 10,86% dan positivity rate orang mingguan (16 – 22 Mei 2021) di angka 10,06%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Discussion about this post