• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
11 December 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Berbelanja Online Cara Aman Hindari Penularan Covid-19

by Editor
5 May 2021
Tips Aman COVID-19 Saat Belanja di Pasar

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. Foto: Humas BNPB

22
SHARES
139
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Tradisi berbelanja menjelang hari raya Idul Fitri juga dilakukan masyarakat muslim Indonesia tahun ini. Namun, di tengah pandemi Covid-19, sangat tidak disarankan bagi masyarakat berbondong-bondong mendatangi pusat-pusat perbelanjaan. Karena menimbulkan kerumunan dan berpotensi memicu klaster penularan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan tingginya mobilitas penduduk jelang lebaran yang memicu kerumunan. Akan lebih disarankan masyarakat memilih opsi berbelanja lebaran secara online. Sehingga masyarakat tidak berkerumun dan menumpuk di pusat-pusat perbelanjaan.

BACA JUGA

Kemenhub Siapkan Antisipasi Lonjakan Pergerakan Penumpang dan Kendaraan Pada Libur Idul Adha

Kemenhub Siapkan Antisipasi Lonjakan Pergerakan Penumpang dan Kendaraan Pada Libur Idul Adha

28 June 2023
Resmi Masuki Masa Endemi Covid-19, Presiden RI Menyarankan Tetap Hidup Sehat dan Bersih

Resmi Masuki Masa Endemi Covid-19, Presiden RI Menyarankan Tetap Hidup Sehat dan Bersih

22 June 2023
Jubir Penangan Covid-19: Saat Ini Waktu Tepat untuk Penyesuaian Kebijakan Protokol Kesehatan

Jubir Penangan Covid-19: Saat Ini Waktu Tepat untuk Penyesuaian Kebijakan Protokol Kesehatan

10 June 2023

“Masyarakat dapat memilih opsi berbelanja yang lebih aman yaitu dengan memanfaatkan kemajuan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), yaitu berbelanja online untuk meminimalisir terpapar virus Covid-19,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima KabarSDGs, Rabu (5/5/2021).

Apa yang disarankan ini cukup beralasan. Karena Satgas menyampaikan fakta bahwa kebijakan pengetatan mobilitas dan peniadaan mudik, nyatanya di lapangan masih ditemukan kenaikan mobilitas penduduk, khususnya ke pusat perbelanjaan. Satgas telah melakukan pengamatan dengan menghimpun data dari Google Mobility pada rentang waktu di tanggal 11 Maret-16 April 2021.

Dalam pengamatan 3 minggu terakhir, ada 6 provinsi dengan kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan tertinggi di Indonesia. Yaitu Provinsi Aceh (41%), Gorontalo (58%), Kalimantan Utara (47%), Maluku Utara (57%), Sulawesi Tenggara (55%), dan Sumatera Barat (53%). Dengan puncak kenaikan masing-masing 9 April 2021. Kenaikan mobilitas berdasarkan data ini, dikhawatirkan akan diikuti kenaikan kasus, sebagaimana pengalaman serupa pada waktu sebelumnya.

Diharapkan kenaikan mobilitas ini tidak mengganggu kondisi Covid-19 nasional yang cukup stabil, hasil jerih payah masyarakat dan pemerintah selama lebih dari setahun terakhir. Setiap daerah tanpa terkecuali harus benar-benar melakukan antisipasi potensi lonjakan. Pemerintah daerah dapat menyusun mekanisme aktivitas sosial dan ekonomi yang dapat dengan mudah diawasi pergerakannya.

Tujuannya, demi mencegah kerumunan maupun interaksi fisik yang dapat menjadi cara penularan Covid-19 yang lebih masif. “Untuk menjamin sistem yang dibuat dapat dijalankan dengan baik maka buatlah satuan tugas khusus untuk melakukan pembinaan di lapangan,” saran Wiku.

Meski demikian, sangat disadari bahwa momen belanja lebaran adalah momen suka cita dimana banyak berkah yang didapatkan masyarakat. Seperti pembagian tunjangan hari raya (THR), maupun bertebarannya peluang untuk berbelanja dengan potongan harga yang besar.

Namun perlu diingat Indonesia belum keluar dari pandemi Covid-19, sehingga ancaman penularan masih ada dan nyata. Untuk itu hal terbaik yang bisa dilakukan ialah melakukan segala aktivitas dengan terkendali agar produktivitas sosial ekonomi masyarakat berkembang ke arah yang lebih baik.

“Dari data ini kita dapat bersama-sama belajar bahwa sektor sosial dan ekonomi sangat berkaitan dan cara bijak untuk mampu mencapai hasil yang baik pada kedua sektor tersebut. Melalui kebijakan gas-rem yang berlandaskan fakta dan data yang ada,” ujar Wiku.

Share9SendTweet6
Previous Post

Indonesia Terima 982 Ribu Dosis Vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong

Next Post

Doni Monardo: Lebih Baik Cerewet Daripada Menambah Korban

Next Post
Doni Monardo: Lebih Baik Cerewet Daripada Menambah Korban

Doni Monardo: Lebih Baik Cerewet Daripada Menambah Korban

Doni Ingatkan Masyarakat Jangan Mudik Agar Tak Menyesal

Ketua Satgas Minta Pemprov Sumsel Evaluasi Penanganan Covid-19

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kemenhub Sukses Rampungkan Pembangunan Jalur KA Hingga Manda, Gelar Culinary At Station

Kemenhub Sukses Rampungkan Pembangunan Jalur KA Hingga Manda, Gelar Culinary At Station

11 December 2023
Kemenhub dan Masyarakat Gelar Doa Bersama, Dimulainya Pembangunan Bandara IKN

Kemenhub dan Masyarakat Gelar Doa Bersama, Dimulainya Pembangunan Bandara IKN

11 December 2023
Menteri LHK Serahkan Petikan SK Green Ambassador dan Lakukan Observasi Badak Sumatera

Menteri LHK Serahkan Petikan SK Green Ambassador dan Lakukan Observasi Badak Sumatera

11 December 2023
KCIC Akan Optimalkan 4 Stasiun untuk Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh

KCIC Akan Optimalkan 4 Stasiun untuk Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh

11 December 2023
Keren! Penumpang KA Cepat Capai 718 Ribu 

Keren! Penumpang KA Cepat Capai 718 Ribu 

11 December 2023

POPULAR

  • Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 Ditjen Hubud Pastikan Kesiapan Bandara di Ternate, Maluku Utara

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • ABB Dukung Pasokan Listrik Andal Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Terbesar di Asia Tenggara

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Band ZIMA Keluarkan Single Kedua, Menyindir Manusia Modern yang Mudah Rapuh

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Pemilu Serentak 2024 Semakin Dekat, POLRI Bentuk Satgas Operasi Mantap Brata

    49 shares
    Share 20 Tweet 12

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.