Jakarta, KabarSDGs-Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, tahun 2021 ini pihaknya bersiap menyambut kepulihan sektor pariwisata tanah air. Utamanya bertumpu kepada wisatawan domestik sambil bersiap akan kedatangan para wisatawan mancanegara.
Menurutnya dari segi strategi pemasaran Kemenparekraf saat ini yang terpenting adalah membangun kepercayaan pelaku usaha dan pasar, Indonesia sudah siap dengan new normal. Hal ini karena ada perubahan tren di sektor pariwisata, bukan destinasinya pemikat wistawan untuk datang atau tidak, tetapi bagaimana kesiapan protokol kesehatan di lokasi wisata.
“Saat ini orang lebih banyak mencari yang lokasi wisata yang less crowded, yang berorientasi alam terbuka, kesehatan wellness dan adventure, dari segi penerbangan orang lebih suka yang penerbangan langsung, atau kalo yang domestik safe traveling, pergi bareng keluarga,” katanya, dalam diskusi Forwada bertajuk “Membangkitkan Optimisme Industri Pariwista Nusantara,” di Jakarta, Kamis (4/3).
Ditegaskan, pemasaran pariwisata saat ini sangat bergantung pada penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, saat ini semua sektor pariwista harus bisa beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi.
Kemenparekraf sendiri terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun presepsi bahwa Indonesia telah siap dengan new normal.
Discussion about this post