• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Menristek/Kepala BRIN Dorong Riset dan Inovasi Ekonomi Sirkular

by Humairah Mufidah
4 March 2021
Menristek/Kepala BRIN Dorong Riset dan Inovasi Ekonomi Sirkular

Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro saat berkunjung ke PT Bio Konversi Indonesia -- produsen dari pupuk hayati/organik cair Biokonversi dan Bionature, berlokasi di Desa Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021). Foto: Humas Kemenristek/BRIN

15
SHARES
93
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

BEKASI, KabarSDGs — Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mendorong pengembangan riset dan inovasi terkait pembangunan rendah karbon adalah ekonomi sirkular.

“Sebagai seorang ekonom, kebanyakan akan selalu berpegangan kepada fungsi produksi. Begitu output didapat itu menjadi hasil akhir tanpa memperhatikan input ke output (proses produksi) pasti menghasilkan limbah yang tidak berguna dan hal tersebut tidak dihitung sebagai residu yang sebenarnya bisa dihitung sebagai input yang produktif,” jelas Menristek/BRIN dalam siaran pers yang diperoleh KabarSDGs, Kamis (4/3/2021).

BACA JUGA

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

10 August 2022
Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

6 August 2022
Sampah Domestik Rumah Tangga Dominasi Kali Ciliwung

Sampah Domestik Rumah Tangga Dominasi Kali Ciliwung

5 June 2022

Menurut dia, di sinilah ekonomi sirkular penting diperkenalkan, di mana dari ekonomi linier (buat, gunakan, buang) menjadi sirkuler ( restoratif dan regeneratif), sehingga limbah yang muncul harus bisa diolah kembali.

“Jadi limbah yang tadinya menjadi residu, harus kita kembalikan menjadi input untuk kemudian diolah lagi menjadi output,” jelas Bambang.

PT Bio Konversi Indonesia (PT BKI) sendiri merupakan produsen pupuk organik hayati cair dengan merk dagang “Biokonversi” yang telah mengolah 150 ton sampah setiap harinya dan telah menyerap 150 tenaga kerja lokal. Formula dan teknologi produksi pupuk organik hayati cair PT BKI merupakan hasil riset dan pengembangan dari anak bangsa yang peduli akan kesejahteraan petani, masalah sampah di perkotaan dan kelestarian lingkungan. Melalui inovasi ini sampah organik perkotaan diubah menjadi pupuk organik ramah lingkungan dalam skala ekonomi yang cukup besar.

“Kita mendukung inovasi ini karena bagi saya ini adalah inovasi ekonomi sirkular, yang melahirkan alternatif kebutuhan pupuk di Indonesia, kita adalah negara yang perlu mengoptimalkan sektor pertaniannya. Di sisi lain berbicara konteks yang lebih besar yaitu harga, yang memungkinkan untuk mengurangi subsidi pupuk selama ini, meskipun harga berkurang bukan berarti kualitas juga berkurang jadi harus sama bahkan lebih baik,” ujar Menteri Bambang.

Teknologi produksi pupuk Biokonversi telah dipatenkan pada Ditjen HAKI Kementerian KUMHAM RI, dan telah mendapat pengakuan mutu baik dari lembaga sertifikasi organik lokal (LESOS), maupun internasional yaitu Control Union di Belanda. Pupuk organik hayati cair Biokonversi telah digunakan di lebih 23 provinsi di Indonesia, dan telah diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman.

Menurut Bambang inovasi ini dapat menjadi dukungan akan salah satu program Prioritas Riset Nasional (PRN) Kemenristek/BRIN yaitu Ketahanan Pangan. Penggunaan pupuk hayati yang ternyata berperan besar untuk menghasilkan tanaman yang subur dan sumber makanan bergizi, yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi menanggulangi masalah stunting atau kekurangan asupan gizi.

Energi Listrik dari Sampah

Dalam kesempatan itu, Menristek/Kepala BRIN juga meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih di Bantar Gebang yang merupkan pilot project hasil kerjasama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak MoU pada tahun 2017. Menteri Bambang mengatakan hadirnya PLTSa Merah Putih diharapkan dapat memecah permasalahan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, yang merupakan tempat pembuangan akhir untuk DKI Jakarta dan Kota Bekasi.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta yang telah melakukan kerja sama dengan BPPT dalam menanggulangi tumpukan sampah yang ada di Bantar Gebang ini. Hal ini sesuai dengan konsep kita dalam mengatasi dan mitigasi perubahan iklim,” kata Bambang.

Dia menambahkan, pengolahan sampah menjadi energi listrik bisa dikategorikan sebagai ekonomi sirkular, yaitu proses produksi yang tidak pernah berhenti dan berupaya menghasilkan zero waste. Dimana dulu sampah hanya menjadi sampah saja atau waste to waste, maka sekarang juga dapat menjadi energi atau waste to energy.

Menteri Bambang menilai keberadaan PLTSa di Bantar Gebang contoh baik dari sinergi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri dalam menghasilkan inovasi untuk menjawab masalah bangsa. Ke depan Kemenristek/BRIN dan BPPT berusaha untuk dapat membuat lebih banyak PLTSa di berbagai daerah di Indonesia untuk mengurangi masalah sampah yang ada. Menteri Bambang berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menanggulangi permasalahan sampah ini.

Cara kerja PLTSa adalah dengan membawa panas pada gas buang hasil pembakaran sampah yang kemudian digunakan untuk mengonversi air dalam boiler menjadi steam. Steam yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin yang selanjutnya akan menghasilkan energi listrik. Sebagian besar peralatan yang digunakan merupakan produksi dalam negeri.

Share6SendTweet4
Previous Post

Jokowi: Pandemi Covid-19 Tak Ada Pembandingnya Dalam Serajah

Next Post

Pariwisata Indonesia Diprediksi Bangkit Tahun Ini

Next Post
Pariwisata Indonesia Diprediksi Bangkit Tahun Ini

Pariwisata Indonesia Diprediksi Bangkit Tahun Ini

Mendikbud Dorong Transformasi Pendidikan

Mendikbud: Dana BOS 2021 Disesuaikan Indeks Kemahalan Daerah

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Berharap BMK dan BLT Dipakai untuk Kebutuhan yang Produktif

Presiden Jokowi Berharap BMK dan BLT Dipakai untuk Kebutuhan yang Produktif

10 August 2022
Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

10 August 2022
Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

8 August 2022
Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

8 August 2022
Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

6 August 2022

POPULAR

  • Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Desa (Wisata) Belajar Dari Dunia

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    28 shares
    Share 11 Tweet 7

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.