JAKARTA, KabarSDGs — Data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menunjukkan, hanya 18-30 persen puskesmas yang memenuhi standar. Padahal, puskesmas ujung tombang pelayanan kesehatan di lini terdepan bagi penanganan tuberkulosis, malaria, hingga kusta.
“Target ini dibidik meningkat hingga 71 persen pada 2022. Selain itu, peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap sebagai reformasi kesehatan turut menjadi salah satu prioritas RKP 2022,” jelas Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa, seperti nukil dari laman resmi Kementerian PPN/Bappenas, Minggu (28/2/2021).
Menurutnya, imunisasi dasar lengkap kita baru 57 persen secara nasional, negara tetangga sudah di atas 90 persen bahkan 100 persen. Kita ingin itu naik dan pada 2024 bisa mencapai 100 persen. Imunisasi dasar ini juga harus menjadi perhatian kepala daerah.
Dia menekankan pentingnya vaksinasi untuk mempercepat pemulihan. Kementerian PPN/ Bappenas memperkirakan pada September 2021 kurva penambahan kasus Covid-19 bisa menurun dan herd immunity bisa dicapai pada Maret 2022. Jika vaksinasi dipercepat, penurunan kurva kasus Covid-19 diperkirakan bisa menurun pada Juli 2021.
“Mobilitas penduduk bisa lebih lega, ekonomi bergerak, konsumsi bergerak, dengan demikian akan mendorong pengeluaran rumah tangga dan ini menjadi engine bagi PDB kita yang masih didominasi pengeluaran rumah tangga,” jelas Menteri Suharso.
Menteri Suharso mendorong daerah untuk mengusung program prioritas yang sejalan dengan tema Rencana Kerja Pemerintah ((RKP) 2022 yaitu “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural” dengan pengembangan masing-masing wilayah di Indonesia, terutama sebagai mitigasi kontraksi pertumbuhan ekonomi akibat pandemi.
Transformasi sosial ekonomi, optimalisasi keunggulan kompetitif daerah, hingga pemerataan pembangunan juga sangat penting, mengingat kontribusi Pulau Jawa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih yang paling tinggi, yakni 60,1 persen, disusul Pulau Sumatera dengan kontribusi 21,2 persen, sedangkan wilayah lain menyumbang sebagian kecil terhadap ekonomi Indonesia.
Discussion about this post