• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Kemenristek/BRIN Kucurkan Rp 54,9 Miliar Dana PPM Perguruan Tinggi

by Humairah Mufidah
24 February 2021
Kemenristek/BRIN Kucurkan Rp 54,9 Miliar Dana PPM Perguruan Tinggi

Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro. Foto: Humas Kemenristek/BRIN

17
SHARES
105
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) meluncurkan Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) untuk perguruan tinggi tahun 2021 sebesar Rp 54,9 miliar. Pendanaan tersebut terbagi menjadi Rp 35 milar untuk total 246 judul skema tahun jamak (lanjutan) dan Rp 19,9 miliar untuk 472 judul skema mono tahun.

Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menyatakan hal itu pada acara Pengumuman Pendanaan Pengabdian Masyarakat dan Tematik seperti dalam keterangan pers yang diterima KabarSDGs, Rabu (24/2/2021).

BACA JUGA

6 Anak Muda Indonesia Bertanding dalam Ajang ISEF 2022

6 Anak Muda Indonesia Bertanding dalam Ajang ISEF 2022

6 May 2022
Gus Halim

Mendes PDTT Minta Kolaborasi Kampus dan Desa Diperkuat

15 January 2022
Menristek Usulkan Menko Perekonomian Ajak Industri Gunakan GeNose C19

Menristek Usulkan Menko Perekonomian Ajak Industri Gunakan GeNose C19

23 March 2021

“Sepuluh perguruan tinggi penerima pendanaan pengabdian kepada masyarakat terbanyak yaitu, Universitas Bosowa sebesar Rp 1.580.800.000, Universitas Udayana Rp 1.388.300.000, Universitas Tadulako Rp 1.003.000.000, Universitas Muhammadiyah Malang Rp 977.900.000, Universitas Halu Oleo Rp 977.000.000, Universitaas Surabaya Rp 912.500.000, Universitas Pendidikan Ganesha Rp 891.900.000, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan Rp 890.000.000, Universitas Mahasaraswati Denpasar Rp 880.000.000, dan Universitas Negeri Semarang Rp 861.200.000,” ujar Menteri Bambang.

Menristek/Kepala BRIN menyampaikan arah kebijakan riset tahun 2021 dan seterusnya akan fokus pada upaya untuk ikut membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi, yaitu hilirisasi dengan mendorong teknologi tepat guna, penciptaan nilai tambah terutama dari produk sumber daya alam, dan upaya berperan aktif dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19.

Diharapkan para peneliti dapat memperhatikan poin-poin tersebut agar hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dapat memberikan solusi atas permasalahan bangsa.

Sejalan dengan hasil rakornas Kemenristek/BRIN untuk mensinergikan program riset dan inovasi nasional 2021 yang diarahkan untuk Prioritas Riset Nasional (PRN) serta Covid-19,

Pelasana Tugas (Plt) Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan Ismunandar menyatakan, pengabdian diarahkan kepada sembilan bidang fokus, yaitu Multi Disiplin dan Lintas Sektor (0,4%) sebanyak 3 judul, Pertahanan dan Keamanan (0,4%) sebanyak 3 judul, Transportasi (0,4%) sebanyak 3 judul, Rekayasa Keteknikan (2,2%) sebanyak 16 judul, Kemaritiman (3,2%) sebanyak 23 judul, Energi (5%) sebanyak 36 judul, Kesehatan dan Obat (8,9%) sebanyak 64 judul, Sosial Humaniora, Pendidikan Seni dan Budaya (37,3%) sebanyak 268 judul dan terakhir Pangan dan Pertanian (42,1%) sebanyak 302 judul.

“Apresiasi tinggi kepada perempuan karena persentase peranan perempuan dan laki laki sudah mulai berimbang yaitu 338 judul untuk perempuan dan 380 untuk laki laki,” jelas Ismunandar.

Ismunandar mengatakan, penerimaan dan seleksi proposal PPM telah dilaksanakan pada tahun 2020. Penerimaan proposal baru dikhususkan pada skema mono tahun yaitu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS), dimana kedua skema itu memiliki sasaran pengabdian kepada masyarakat yaitu masyarakat produktif secara ekonomi; masyarakat belum produktif secara ekonomi; dan masyarakat tidak produktif secara ekonomi.

“Penerima pendanaan ini hasil seleksi dari skema mono tahun dengan 13.632 proposal dan hanya 3% yang berhasil lolos pendanaan yaitu sebanyak 472 judul. Untuk skema tahun jamak (lanjutan) lolos sebanyak 246 judul yang hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilaksanakan pada akhir tahun 2020,” jelasnya.

Dia menambahkan, pendanaan untuk PPM tersebut adalah upaya Kemenristek/BRIN untuk meningkatkan angka partisipasi dosen atau peneliti dalam melaksanakan PPM yang bermutu, meningkatkan kapasitas pengelolaan PPM di perguruan tinggi, dan mendorong perguruan tinggi dalam menopang daya saing bangsa dalam segala aspek.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam yang juga hadir pada acara ini melalui _video conference_ menyampaikan terima kasih kepada Kemenristek/BRIN atas Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) untuk tahun 2021 ini.

“Program-program pengabdian kepada masyarakat yang Kemendikbud selenggarakan tentu akan bersinergi dengan baik melalui pendanaan pengabdian kepada masyarakat dari Kemenristek/BRIN, sehingga program pengabdian kepada masyarakat akan dapat terakselerasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Menristek/Kepala BRIN atas dukungan kepada perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi,” ujar Nizam.

Share7SendTweet4
Previous Post

Pemerintah Siapkan 724 Ribu Kit Stock Tangani Pasien Covid-19

Next Post

Kemenristek/Kepala BRIN Minta Anggaran Riset Ditambah

Next Post
Menristek: Pandemi Covid-19 Momentum Kemandirian Riset

Kemenristek/Kepala BRIN Minta Anggaran Riset Ditambah

Presiden Saksikan Pemberian Vaksinasi 650 Pendidik

Presiden Saksikan Pemberian Vaksinasi 650 Pendidik

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Berharap BMK dan BLT Dipakai untuk Kebutuhan yang Produktif

Presiden Jokowi Berharap BMK dan BLT Dipakai untuk Kebutuhan yang Produktif

10 August 2022
Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

10 August 2022
Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

8 August 2022
Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

8 August 2022
Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

6 August 2022

POPULAR

  • Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Desa (Wisata) Belajar Dari Dunia

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    28 shares
    Share 11 Tweet 7

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.