• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
4 October 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

PT Diminta Kembangkan Start-up Digital Berbasis Teknologi

by Editor
16 February 2021
PT Diminta Kembangkan Start-up Digital Berbasis Teknologi

Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam saat memberikan keterangan pers secara virtual terkait Program Bangkit, Senin (15/2/2021). Foto: Humas Kemendikbud

16
SHARES
103
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGS — Sedikitnya 3.000 mahasiswa dari 500 perguruan tinggi di seluruh Indonesia terdaftar untuk mengikuti Program Bangkit — program akademi karir teknis yang didesain melalui kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.

Dari jumlah tersebut, para pendaftar menempuh proses seleksi yang ketat hingga akhirnya didapat 3.000 mahasiswa terpilih yang berkesempatan untuk mengikuti program. Dari para pendaftar, 30% di antaranya adalah perempuan dan sekitar 29% berasal dari latar belakang non CS/IT.

BACA JUGA

BEDIL, Program untuk Mendukung Percepatan Informasi Digital Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia

BEDIL, Program untuk Mendukung Percepatan Informasi Digital Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia

13 July 2023
Produksi Garam dapat Didongkrak dengan Mengoptimalkan Teknologi

Produksi Garam dapat Didongkrak dengan Mengoptimalkan Teknologi

17 December 2022
BNPB dan UGM Lakukan Kerja Sama Pemasangan Instrumen Peringatan Dini Bencana Longsor

BNPB dan UGM Lakukan Kerja Sama Pemasangan Instrumen Peringatan Dini Bencana Longsor

8 September 2022

“Di ujung program, bagi peserta terbaik akan mendapat pelatihan dari Stanford University melalui program khusus yang kita siapkan. Program Bangkit bekerja sama dengan 15 universitas mitra,” Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, Nizam di sela-sela peluncuran program melalui daring, di Jakarta (15/2/2021).

Menurutnya, mulai bulan Februari 2021, para mahasiswa terpilih akan mengikuti pembelajaran online selama 18 minggu. Kemudian di akhir semester, akan dipilih 15 tim proyek akhir untuk pengembangan lebih lanjut termasuk hibah inkubasi dan dukungan dari perguruan tinggi yang menjadi mitra program ini.

“Jangan sia-siakan kesempatan ini dan ikuti program sampai selesai. Yang penting bukan hanya sekadar dapat sertifikatnya tapi kompetensi yang adik-adik peroleh selama mengikuti program ini,” ujar Nizam.

Nizam mengajak semua pihak untuk melakukan akselerasi agar start-up digital dari dalam negeri yang berbasis teknologi dan inovasi dari perguruan tinggi terus tumbuh dan berkembang.

Di samping kurikulum machine learning, kata dia, Program Bangkit juga akan menawarkan dua topik pembelajaran lainnya agar mahasiswa siap berkarir di bidang teknologi. Kedua topik tersebut adalah pemrograman dengan pengembangan android dan dasar-dasar Cloud yang berfokus pada Google Cloud Platform.

“Peserta yang menyelesaikan program akan mendapat tambahan hingga 20 angka kredit semester, sesuai dengan ketentuan universitas masing-masing,” ungkap Nizam.

Setelah menyelesaikan program, peserta akan diundang ke virtual career fair, di mana mereka akan mendapatkan akses peluang kerja eksklusif ke perusahaan terkemuka di Indonesia.

Head of Developers Training, Economic Impact Programs, ‎Google, William Florance, mengemukakan tahun ini Bangkit melakukan penyempurnaan program dalam mendukung cita-cita Kemendikbud menciptakan sistem pendidikan di perguruan tinggi yang lebih inovatif. “Kami dengan antusias memperkenalkan University Innovation Fellows Programme (UIF/ UIFP) di bawah payung Bangkit,” tuturnya.

UIF diselenggarakan oleh Sekolah Desain Stanford University yang terletak di Bay Area, California. Tujuannya, untuk memberdayakan siswa menjadi agen perubahan di sekolah mereka masing-masing. William mengatakan bahwa ini adalah komunitas global yang memastikan semua siswa punya sikap, skills, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menavigasikan dunia yang kompleks.

Program ini, lanjutnya, akan membantu siswa membentuk mindset kewirausahaan dan kepercayaan diri kreatif untuk menghadapi tantangan-tantangan global dan membangun masa depan lebih baik. Jadi, mahasiswa yang sudah menyelesaikan Program Bangkit, layak untuk dinominiasikan mengikuti program UIF.

“Keputusan siapa yang jadi UIF ada di bawah wewenang Stanford, bukan di kami. Yang kami lakukan adalah mengundang 15 kampus yang menjadi partner kami, untuk mendaftarkan paling banyak empat fellows. Pada akhir 2021, kita seharusnya saya prediksi ada kira-kira 60 fellows yang ikut UIF,” ujarnya.

Salah satu lulusan program Bangkit, Tia Dwi Setiani. Tia awalnya tidak memahami progamming atau machine learning. Sekarang, dia bisa mentransformasikan dirinya menjadi developer profesional TensorFlow yang bersertifikat. Ibu dua anak ini sekarang menjadi developer kurikulum.

Share6SendTweet4
Previous Post

Pemerintah Prioritaskan FBK Disabilitas dan Daerah 3T

Next Post

Tim Gabungan Masih Cari 10 Warga Korban Longsor Nganjuk

Next Post
16 Warga Nganjuk Dalam Pencarian Pascalongsor

Tim Gabungan Masih Cari 10 Warga Korban Longsor Nganjuk

Pemerintah Anggarkan Rp 3,5 Triliun untuk Pernikahan ‘Link and Match’

Dirjen Diksi: Program D-3 Ditingkatkan Jadi Sarjana Terapan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

2 October 2023
Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

2 October 2023
Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

2 October 2023
Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

2 October 2023
Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

2 October 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    212 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Kemendikbud Benahi Tata Kelola Candi Borobudur

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • UNICEF: Ketersediaan Air Bersih Dunia Mengkhawatirkan

    188 shares
    Share 75 Tweet 47

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.