• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
29 June 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Kemendikbud Luncurkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Adaptif

by Humairah Mufidah
29 January 2021
Kemendikbud Luncurkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Adaptif

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz saat peluncuran UKBI Adaktif Merdeka, Jumat (29/1/2021). Foto: IST

16
SHARES
103
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaktif Merdeka. Diharapkan UKBI Adaptif Merdeka ini dapat memberikan dampak positif kepada penutur bahasa Indonesia dari berbagai kalangan.

“Saya harap UKBI ini dapat meningkatkan aspirasi dalam memahami dan mempelajari bahasa Indonesia, menghasilkan berbagai karya tulis dan digital berbahasa Indonesia, juga melibatkan diri dan berpartisipasi aktif dalam membawa bahasa Indonesia ke kancah internasional,” ujar Mendikbud Nadiem Anwar Makarim didampingi Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Endang Aminuddin Aziz saat peluncuran UKBI Adaktif Merdeka, Jumat (29/1/2021).

BACA JUGA

Mendikbud Dorong Transformasi Pendidikan

Mendikbud Minta Semua Pihak Sukseskan PTM Terbatas

3 April 2021
Mendikbud: Guru Bermutu Mengajar Menyenangkan Siswa

Mendikbud: Guru Bermutu Mengajar Menyenangkan Siswa

3 March 2021
Pemerintah Pastikan Semua Anak Terus Sekolah

Mendikbud: Guru Penggerak Syarat Menjadi Kepala Sekolah

12 February 2021

Dia mengatakan, Kmenterian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memiliki komitmen yang tinggi dalam pemajuan kebahasaan dan kesastraan.

“Pengembangan UKBI Adaptif Merdeka merupakan bentuk keberhasilan pemerintah dalam pemajuan kebahasaan dan kesastraan melalui lompatan dalam hal desain dan sistem layanan uji,” kata Mendikbud Nadiem.

“Saya bangga dan berterima kasih atas kerja keras seluruh tim dan jajaran di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. Untuk itu, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, UKBI versi terbaru dengan nama UKBI Adaptif Merdeka secara resmi saya luncurkan,” demikian disampaikan Mendikbud secara virtual di Jakarta.

Saat ini, kata Mendikbud, telah banyak dilakukan berbagai inovasi dalam hal pengembangan, pembinaan, dan peningkatan fungsi bahasa Indonesia. Hal ini diharapkan dapat bermuara pada layanan yang profesional di bidang kebahasaan dan kesastraan dalam konteks pembinaan kepada penutur bahasa Indonesia.

“Pengembangan UKBI Adaptif Merdeka merupakan bentuk keberhasilan pemerintah dalam pemajuan kebahasaan dan kesastraan melalui lompatan dalam hal desain dan sistem layanan uji,” katanya.

Mendikbud berharap UKBI Adaptif Merdeka ini dapat memberikan dampak positif kepada penutur bahasa Indonesia dari berbagai kalangan.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz mengatakan, tujuan utama pengembangan UKBI Adaptif adalah untuk memotret kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia lintas performa dengan cepat, tepat, dan efisien.

“Pemutakhiran UKBI ke dalam bentuk adaptif akan membuka peluang bagi penutur bahasa Indonesia lebih luas untuk mengikuti UKBI, termasuk kalangan profesional di berbagai bidang dan pembelajar asing yang selama ini kesulitan mengikuti UKBI hanya karena harus mengikuti satu paket uji lengkap yang kurang sesuai dengan estimasi kemahirannya.

Sebelum UKBI Adaptif ini diluncurkan, setiap soal UKBI telah melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Selain itu, melalui usaha intensif dengan melibatkan peserta uji coba sejumlah 2.190 di seluruh Indonesia, pada tahun 2020 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah memutakhirkan sistem UKBI itu seturut perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga menghasilkan sistem uji UKBI Adaptif Merdeka.

“Uji coba ini tidak hanya dilakukan terhadap para pelajar, tetapi juga para profesional yang diyakini akan menjadi pengguna UKBI Adaptif pada masa yang akan datang. Dengan demikian, kami meyakini betul bahwa butir-butir soal di dalam UKBI Adaptif ini telah memenuhi semua prasyarat sebuah tes yang andal,” jelas Aminudin.

Sistem UKBI Adaptif Merdeka memiliki berbagai keunggulan, di antaranya merupakan sistem uji yang menggunakan platform teknologi mutakhir berbasis internet, seturut perkembangan teori tes berupa _multi stage adaptif testing_ (MSAT), memiliki tingkat keandalan tinggi dengan analisis butir berdasarkan IRT (_item respons theory_), dan disajikan dalam bentuk yang ramah pengguna.

UKBI Adaptif Merdeka dapat mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia dari jenjang terendah hingga jenjang tertinggi.

Hasil UKBI ini direpresentasikan ke dalam skor dan predikat, yaitu terbatas, marginal, semenjana, madya, unggul, sangat unggul, dan istimewa. Hasil uji ini disampaikan kepada peserta uji dalam bentuk sertifikat digital.

Share6SendTweet4
Previous Post

Kemenristek/BRIN Raih Penghargaan Penerapan Sistem Merit

Next Post

Chinook Distribusikan Bantuan ke Desa Terdampak Gempa Sulbar

Next Post
Chinook Distribusikan Bantuan ke Desa Terdampak Gempa Sulbar

Chinook Distribusikan Bantuan ke Desa Terdampak Gempa Sulbar

Hotel 88 Mangga Besar Sediakan Angpao Spesial Imlek

Hotel 88 Mangga Besar Sediakan Angpao Spesial Imlek

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

29 June 2022
Pastikan Bus Pariwisata Laik Jalan

Pastikan Bus Pariwisata Laik Jalan

29 June 2022
Memasuki Libur Sekolah, Ini Destinasi yang Tepat untuk Keluarga

Memasuki Libur Sekolah, Ini Destinasi yang Tepat untuk Keluarga

29 June 2022
Gelar Festival Pangan, KRKP Sorot Persoalan Pangan yang Tak Kunjung Usai

Gelar Festival Pangan, KRKP Sorot Persoalan Pangan yang Tak Kunjung Usai

28 June 2022
Pengunjung Pulau Komodo Akan Dibatasi, Demi Kelestarian Satwa

Pengunjung Pulau Komodo Akan Dibatasi, Demi Kelestarian Satwa

28 June 2022

POPULAR

  • Iman Lubis (Universitas Pamulang)

    Terapkan Proyek Hijau, Solusi Tepat Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • PKM Mahasiswa, Sampah Plastik Diolah Menjadi Bernilai Seni

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • BMKG: 2021 Indonesia Masih Terancam Gempa Berpotensi Tsunami

    136 shares
    Share 54 Tweet 34

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.