JAKARTA, KabarSDGs — Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) meraih penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas keberhasilan menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN tahun 2020 dengan predikat Sangat Baik.
Kemenristek/BRIN menempati peringkat ke-7 dari 14 Instansi Pemerintah yang memperoleh predikat Sangat Baik tahun 2020 dengan nilai 335,5.
Berdasarkan UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, Sistem Merit sendiri adalah kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan faktor politik, ras, agama, asal usul, jenis kelamin, dan kondisi kecacatan.
Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan, penilaian diberikan kepada 184 instansi pemerintah baik di pusat dan daerah sejak 2018 hingga akhir 2020. Penilaian Sistem Merit menggambarkan kondisi nyata pengelolaan sumber daya manusia (SDM) atau ASN berkualitas yang dimiliki instansi pemerintah pusat dan daerah.
Sejak tahun 2019 hingga akhir tahun 2020, KASN telah menilai penerapan sistem merit terhadap instansi pemerintah di pusat dan daerah.
“Dari 184 instansi pemerintah tersebut, 57 diantaranya tercatat mendapatkan kategori ‘Baik’ dan 24 instansi memperoleh kategori ‘Sangat Baik’,” kata Agus.
Dikatakan, pengelolaan manajemen SDM ASN berdasarkan sistem merit akan mengurangi intervensi politik dalam pengisian jabatan.
“ASN akan terlindungi karirnya dari politisasi dan kebijakan yang bertentangan dengan sistem merit, seperti nepotisme dan primodialisme,” ujarnya.
Piagam penghargaan diserahkan Menteri PANRB Tjahyo Kumolo didampingi Ketua KASN Agus Pramusinto dalam acara bertajuk Anugerah Meritokrasi yang dihadiri secara virtual Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Hotel Bidakara, Jakarta (28/1). Penghargaan diterima oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenristek/BRIN Ari Hendrarto Saleh.
Penghargaan ini tentu sangat membanggakan dan disambut dengan penuh rasa syukur mengingat dalam setahun terakhir ini Kemenristek/BRIN dalam masa penataan ulang sumber daya manusia dan organisasi dari Kemenristekdikti menjadi menjadi Kemenristek/BRIN, pun sampai saat ini masih terus bergulat dengan perubahan-perubahan. Dan di tengah tantangan tersebut, Biro Sumber Daya Manusia tetap konsisten menerapkan merit sistem dalam manajemen ASN.
“Penghargaan ini sangat kami syukuri, mengingat dalam setahun terakhir ini Kemenristek/BRIN dalam masa penataan ulang sumber daya manusia dan organisasi dari Kemenristekdikti menjadi menjadi Kemenristek/BRIN. Bahkan, hingga saat ini masih terus bergulat dengan perubahan-perubahan,” kata Ari.
Dia menambahkan, penghargaan ini hasil kerja keras dan konsisten tidak saja dari rekan-rekan di Biro SDM tetapi juga rekan-rekan pada seluruh unit kerja di Kemenristek/BRIN dalam menjalankan pelayanan yang baik dan telah bekerja dengan dedikasi tinggi dan selalu menjaga profesionalitas.
Ari berharap raihan penghargaan penerapan sistem merit ini diharapkan pada waktu mendatang Kemenristek/BRIN dapat melakukan seleksi internal pegawainya dalam mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama-nya dengan tetap berkoordinasi dengan KASN.
Discussion about this post