• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 March 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Merapi Kembali Gugurkan Lava Pijar Saat Masyarakat Terlelap Tidur

by Editor
6 January 2021
Merapi Kembali Gugurkan Lava Pijar Saat Masyarakat Terlelap Tidur

Gunung Merapi yang berada di Kabupeten Magelang, Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman di DI Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar , Selasa (5/1/2021) malam. Foto: Humas BNPB

16
SHARES
98
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali mencatat adanya aktivitas vulkanik Gunung Merapi berupa guguran lava pijar dengan intensitas kecil sebanyak empat kali mengarah ke barat daya pada posisi alur Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 400 meter.

“Data tersebut diperoleh dari pantauan visual yang dilakukan, Selasa (5/1/2021) pada pukul 18.00-24.00 WIB. Dalam waktu yang bersamaan terjadinya guguran lava pijar tersebut, tim BPPTKG juga merekam adanya kegempaan berupa guguran sebanyak 23 dengan amplitudo 3-41 milimeter berdurasi 11-127 detik,” jelas Kepala BPPTKG Hanik Humaira, dalam siaran pers yang diterima KabarSDGs, Rabu (6/1/2021).

BACA JUGA

Menteri Perdagangan Ajak Delegasi ASEAN Economic Ministers Retreat 2023 Menikmati Suasana Candi Borobudur

Menteri Perdagangan Ajak Delegasi ASEAN Economic Ministers Retreat 2023 Menikmati Suasana Candi Borobudur

22 March 2023
BPPTKG Ingatkan Ada Potensi Bahaya di Sisi Barat Laut Gunung Merapi

BPPTKG Ingatkan Ada Potensi Bahaya di Sisi Barat Laut Gunung Merapi

13 March 2023
Dukung Fasilitas Pendidikan Universitas Tidar, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu

Dukung Fasilitas Pendidikan Universitas Tidar, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu

18 November 2022

Dia menambahkan, untuk hembusan ada sebanyak 11 kali dengan amplitudo 2-8 milimeter berdurasi antara 9 sampai 33 detik. Selanjutnya Hybrid/Fase Banyak terekam dengan jumlah 75, amplitudo 3-31 milimeter, S-P: 0,3-0,5 detik berdurasi 4-11 detik.

Selain itu, Hanik mengemukakan, guguran juga diikuti Vulkanik Dangkal yang terekam sejumlah 16 dengan amplitudo 34-75 milimeter berdurasi 12-39 detik. Sementara, tektonik Jauh terekam sebanyak 1 dengan amplitudo 4 milimeter, S-P: 16 detik dan durasi 43 detik.

Sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Merapi juga telah terpantau pada Kamis (31/12) pukul 21.08 WIB, yang mana menurut hasil data visual menunjukkan adanya indikasi kemunculan api diam dan lava pijar.

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaira, api diam tersebut muncul di dasar lava 1997, sebagaimana berdasarkan hasil pengamatan citra satelit yang dikonfirmasi keberadaan gundukan yang diduga merupakan material baru.

“Ini yang ada di lava 1997,” jelas Hanik dalam Siaran Informasi BPPTKG “Aktivitas Merapi Terkini”.

Dari perkembangan terkini aktivitas Gunung Merapi tersebut, Hanik mengatakan bahwa secara teknis dapat dikatakan saat ini Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi 2021.

Hanik menjelaskan hal itu masih fase awal dari indikasi proses ekstrusi magma yang akan terjadi berdasarkan data seismik dan deformasi yang masih tinggi.

“Secara teknis bisa kita katakan bahwa Gunung Merapi sudah memasuki fase masa erupsi tahun 2021,” kata Hanik.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pantauan tersebut, Hanik mengimbau masyarakat untuk meningkatakan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.

Masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti arahan dari beberapa instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah setempat, serta selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya.

“Karena masih ada kemungkinan erupsi efusif, maka rekomendasi kita untuk pemerintah daerah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten agar selalu menyiapkan segala sesuatu terkait upaya mitigasi letusan Gunung Merapi ini,” kata Hanik.

Terkait dengan kejadian ini, BPPTKG belum merevisi rekomendasi aktivitas Gunung Merapi dimana daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Dia memprediksi daerah bahaya tersebut terjadi di Sleman, DI Yogyakarta yang meliputi Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) di Kecamatan Cangkringan.

Sedangkan di Jawa Tengah meliputi Kabupaten Magelang yang terdampak yaitu Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2) di Kecamatan Dukun.

Di Kabupaten Boyolali meliputi Kecamatan Selo antara lain Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).

Sedangkan di Kabupaten Klaten daerah terdampak berada di Kecamatan Kemalang yang meliputi Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang).

Share6SendTweet4
Previous Post

Mendikbud: Pandemi Covid-19 Bukan Penghalang Cerdaskan Bangsa

Next Post

Gempa Guncang Bengkulu dan Bone Bolango

Next Post
Gempa Guncang Bengkulu dan Bone Bolango

Gempa Guncang Bengkulu dan Bone Bolango

Lagi, Gunung Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas

Lagi, Gunung Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas

Discussion about this post

NEWS UPDATE

IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

23 March 2023
MESSAGE Mensimulasikan Pengembangan dan Menganalisis Sistem Energi Nuklir yang Berkelanjutan

MESSAGE Mensimulasikan Pengembangan dan Menganalisis Sistem Energi Nuklir yang Berkelanjutan

23 March 2023
Pertamina Kilang Cilacap Borong Penghargaan di 4 Katagori CSR Excellence Awards 2023

Pertamina Kilang Cilacap Borong Penghargaan di 4 Katagori CSR Excellence Awards 2023

22 March 2023
BMKG Ajak Masyarakat untuk Ikut Berkontribusi Menahan Laju Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

BMKG Ajak Masyarakat untuk Ikut Berkontribusi Menahan Laju Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

22 March 2023
Menteri Perdagangan Ajak Delegasi ASEAN Economic Ministers Retreat 2023 Menikmati Suasana Candi Borobudur

Menteri Perdagangan Ajak Delegasi ASEAN Economic Ministers Retreat 2023 Menikmati Suasana Candi Borobudur

22 March 2023

POPULAR

  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Kotabaru Dibranding Menjadi Wisata Malamnya Kota Yogyakarta

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kemenkop UKM dan HIPPINDO Gelar INABUYER B2B2G EXPO

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.