• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
5 October 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Puluhan Litbangkes Dikerahkan Antisipasi Strain Virus Baru

by Editor
1 January 2021
Puluhan Litbangkes Dikerahkan Antisipasi Strain Virus Baru

Peneliti di lembaga penelitian BBMRI-ERIC Australia melakukan ujicoba sampel darah yang mengandung virus Covid-19 Foto: bbmri-eric.eu

16
SHARES
101
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Pemerintah mengerahkan lembaga penelitian dan pengembangan untuk mengantisipasi kemunculan strain virus baru Covid-19 dan melakukan lebih banyak pemetaan dan surveilans terhadap genome virus Sars Cov-2, termasuk pengembangan vaksin dan antivirus hingga penguatan surveilans virologi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam siaran pers yang diterima KabarSDGs, Jumat (1/1/2021) menyebutkan akan melibatkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dan 10 lembaga biologi molekuler lainnya untuk melakukan pemetaan dan surveilans terhadap genome virus Sars Cov-2.

BACA JUGA

No Content Available

“Pemerintah berkomitmen melakukan penguatan surveilans virologi agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan menggunakan metode Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap sampel klinis dari berbagai daerah. Ini penting untuk memetakan sebaran jenis virus yang tersebar di Indonesia,” jelasnya.

Wiku menyebut ini bermanfaat dalam mendeteksi potensi strain virus baru yang dapat berpengaruh dalam mekanisme penanganan Covid-19 yang sedang berjalan. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang cara kerja surveilans virologi.

“Yaitu, genome atau materi genetika dari suatu organisme seperti virus, bakteri atau seorang manusia yang terdiri dari DNA. Untuk DNA ini, antar sesama organisme misalnya pada sesama virus Sars Cov-2, struktur DNA-nya bisa berubah atau berbeda. Sehingga dapat mempengaruhi kemampuan menginfeksinya,” jelas Wiku.

Para ilmuwan di laboratorium menggunakan prosedur whole genome sequencing (WGS) adalah suatu upaya untuk melihat urutan kode genetika. Pada umumnya terdapat 4 tahapan dalam proses WGS khususnya untuk mengidentifikasi virus Covid-19.

Pertama, yaitu DNA sharing atau pemotongan DNA. Yang mana dilakukan pemotongan molekuler pada DNA virus menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi agar dapat dibaca oleh mesin pengurutan DNA.

Kedua, katanya, DNA barcoding atau pengkodean DNA. Yaitu pemberian kode atau tag, atau bisa disebut juga memberi barcode. Untuk mempermudah mengidentifikasi DNA virus.

Ketiga, whole genome sequencing yaitu proses memasukkan DNA dari beberapa samp virus ke dalam alat yang disebut whole genome squencer . Alat ini akan menggunakan barcode untuk melacak asal kepemilikan DNA tersebut.

Keempat, analisis data yaitu proses untuk membandingkan urutan DNA virus dan mengidentifikasi perbedaannya. Karena banyaknya perbedaan ini dapat memberi informasi bagaimana tingkat kedekatan _strain_ virus dan kemungkinan memiliki kekuatan untuk menimbulkan gejala yang smaa pada manusia.

“Whole genome sequencing pada prinsipnya untuk memahami distribusi dan pola penyebaran virus dan memberi informasi mengenai karakteristik dari masing-masing isolat di tiap daerah, yang tentunya bermanfaat untuk penanggulangan dan pencegahan,” jelas Wiku.

Share6SendTweet4
Previous Post

Pemerintah Prioritaskan Pemberian Vaksin Bagi Masyarakat

Next Post

Memalsukan Hasil Tes Covid-19 Diancam Pidana 4 Tahun

Next Post
Memalsukan Hasil Tes Covid-19 Diancam Pidana 4 Tahun

Memalsukan Hasil Tes Covid-19 Diancam Pidana 4 Tahun

Menparekraf Ingin Kembangkan Wisata Kemanusiaan

Menparekraf Ingin Kembangkan Wisata Kemanusiaan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

2 October 2023
Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

2 October 2023
Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

2 October 2023
Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

2 October 2023
Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

2 October 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    212 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Kemendikbud Benahi Tata Kelola Candi Borobudur

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    127 shares
    Share 51 Tweet 32

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.