• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 Juli 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Pemda Diminta Evaluasi Menyeluruh Tekan Penularan Covid-19

by Editor
9 Desember 2020
Pemda Diminta Evaluasi Menyeluruh Tekan Penularan Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: BNPB

26
SHARES
163
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Pemerintah daerah diminta segera mengevaluasi secara menyeluruh terkait implementasi protokol kesehatan untuk menekan penularan Covid-19.

“Seminggu terakhir terjadi kenaikan kasus (positif) sebesar 13,5 persen dari 36.599 minggu lalu menjadi 41.536 pada minggu ini. Pada pekan ini, jumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus lebih banyak dari provinsi yang mengalami penurunan,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan resmi yang diterima KabarSDGs, Rabu (9/12/2020).

BACA JUGA

Ini Alasan Vaksin Booster Masih Digunakan Pemerintah RI

Ini Alasan Vaksin Booster Masih Digunakan Pemerintah RI

19 September 2022
Pemda Diminta Antisipasi Naiknya Jumlah Zona Kuning

Satgas Minta Pemda Karantina Pemudik Nekat

12 Mei 2021
Satgas Ingatkan Faskes Tak Tolak Lansia Menerima Vaksin Kedua

Pemerintah Tangguhkan WNI Asal India Masuk Indonesia

28 April 2021

Menurut dia, kenaikan kasus positif Covid-19, pada pekan ini terjadi pada 19 provinsi, sedangkan penurunan terjadi pada 15 provinsi. “Hal ini menunjukkan, penanganan kasus di sebagian besar provinsi, mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik.

Dia menambahkan, kasus aktif di Indonesia per 8 Desember 2020 sebanyak 85.345 kasus atau 14,5%. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,47%. Sedangkan penambahan kasus positif sebanyak 5.292 kasus. Kasus sembuh ada 483.496 atau 82,3%% dibandingkan rata-rata dunia 69,24%. Sedangkan pasien meninggal 18.000 kasus atau 3,1% dibandingkan rata-rata dunia 3,06%.

“Ada 5 provinsi teratas dalam kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan. Berturut-turut dari urutan pertama Jawa Barat naik 3.785 (3.712 -> 7.497), Papua naik 1.813. (250 -> 2.063), Jawa Timur naik 725 (2.804 -> 3.529), Sulawesi Selatan naik 367 (655 -> 1.022) dan Kalimantan Timur naik 291 (1.223 -> 1.514),” jelas Wiku.

Pekan ini juga, katanya, ada 2 provinsi mendapat sorotan yakni Jawa Barat mengalami kenaikan sangat signifikan. Jika dilihat perkembangan harian, Jawa Barat sempat mengalami penambahan 1.648 kasus dalam satu hari, pada 3 Desember lalu. Selain itu, Jawa Timur masih masuk dalam 5 besar kenaikan kasus tertinggi pekan ini.

“Jawa Timur bertahan selama 4 minggu berturut-turut. “Ini sangat mengecewakan keadaannya, ini adalah kondisi yang harus diperbaiki bersama-sama,” ujarnya.

Untuk kasus kematian pasien Covid-19 secara nasional, papar dia, mengalami penurunan sebesar 10,3% atau dari 912 menjadi 818 kematian dalam satu minggu. Secara urutan lima besar, DKI Jakarta urutan pertama naik 58 (102 -> 160), Jawa Barat naik 29 (34 -> 63), Sumatera Selatan naik 20 kasus (16 -> 36), Nusa Tenggara Timur naik 8 (102 -> 160) dan Sulawesi Selatan naik 6 (6 -> 12).

Namun secara persentase, tambah Wiku, kematian tertinggi, Jawa Timur urutan pertama sebesar 7,05%, diikuti Sumatera Selatan 5,47%, Nusa Tenggara Barat 5,14%, Bengkulu 4,19% dan Jawa Tengah 4,07%.

“Meskipun pekan ini mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu, namun kita harus tetap mewaspadai seiring peningkatan kasus positif dan kasus aktif. Jangan sampai angka kematian meningkat lagi pada pekan-pekan berikutnya. Ini harus menjadi perhatian kita semuanya,” ujarnya.

Untuk itu, para kepala daerah diminta evaluasi pelayanan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan. Pemda diminta segera petakan masalah yang menghambat, jika ada kendala yang sulit segera komunikasi dengan pemerintah pusat atau satgas Covid-19 pusat.

Selanjutnya, pada angka kesembuhan pekan ini meningkat dibandingkan pekan sebelumnya, sebesar 1,8% atau dari 27.179 . menjadi 27.662 orang. Meskipun terjadi kenaikan pada persentase kesembuhan, perhatian harus ditujukan pada 5 provinsi dengan penurunan kesembuhan pekan ini.

Kelimanya di Jawa Barat turun 552 (5.605 -> 5.083), Bali turun 482 (496 -> 14), Kalimantan Tengah (304 -> 0), DKI Jakarta turun 298 (7.266 -> 6.968) dan Sulawesi Barat (269 -> 85). Secara persentasenya, kesembuhan terendah secara lima besar berada di Papua (44,53%), Nusa Tenggara Timur (54,2%), Lampung (54,63%), Kalimantan Utara (58,53%) dan Jambi (62,25%).

Wiku mengatakan, provinsi yang mendapat sorotan pekan ini seperti di Jawa Barat karena perkembangan pekan ini, menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi, juga mengalami penurunan kesembuhan tertinggi.

“Mohon Jawa Barat, untuk betul-betul meningkatkan kualitas penanganan pasien positif Covid-19, agar kasus positif yang masih dalam perawatan bisa menjadi sembuh seluruhnya. Dengan begitu, Jawa Barat dapat kembali mendongkrak angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian,” kata Wiku.

Dia juga minta Bali diperhatikan karena mengalami penurunan kesembuhan yang cukup drastis pekan ini. Begitu pula Kalimantan Tengah pekan ini tidak mencatatkan kesembuhan. “Saya meminta agar provinsi-provinsi ini agar berusaha lebih keras lagi dan serius untuk menyembuhkan seluruh pasien Covid-19,” pesan Wiku.

Share10SendTweet7
Previous Post

Daerah Harus Pastikan Ketersediaan Alkes Jelang Akhir Tahun

Next Post

Jusuf Kalla: Industri Rokok Sulit Bisa Dikurangi

Next Post
Jusuf Kalla: Industri Rokok Sulit Bisa Dikurangi

Jusuf Kalla: Industri Rokok Sulit Bisa Dikurangi

Doni: Jangan Puas Tingkat Kepatuhan Prokes Pilkada di Atas 96 Persen

Doni: Jangan Puas Tingkat Kepatuhan Prokes Pilkada di Atas 96 Persen

Discussion about this post

NEWS UPDATE

36 Balon Hiasi Langit Kalianget dalam Java Balloon Attraction 2025

36 Balon Hiasi Langit Kalianget dalam Java Balloon Attraction 2025

9 Juli 2025
Tradisi Balon Udara Wonosobo Resmi Diakui sebagai Kekayaan Intelektual oleh Kemenkumham

Tradisi Balon Udara Wonosobo Resmi Diakui sebagai Kekayaan Intelektual oleh Kemenkumham

9 Juli 2025
XLSMART Luncurkan Asisten Virtual Berbasis GenAI

XLSMART Luncurkan Asisten Virtual Berbasis GenAI

9 Juli 2025
PDM Tulang Bawang Gelar Penyegaran Ideologi bagi Pendidik Muhammadiyah

PDM Tulang Bawang Gelar Penyegaran Ideologi bagi Pendidik Muhammadiyah

9 Juli 2025
Lulusan Perguruan Tinggi Didorong Beri Kontribusi Menuju Indonesia Emas 2045

Lulusan Perguruan Tinggi Didorong Beri Kontribusi Menuju Indonesia Emas 2045

9 Juli 2025

POPULAR

  • Peserta PBI JKN yang Dinonaktifkan Masih Bisa Diaktifkan Kembali Jika Penuhi Syarat

    Peserta PBI JKN yang Dinonaktifkan Masih Bisa Diaktifkan Kembali Jika Penuhi Syarat

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • XLSMART Perluas Akses Digital hingga Wilayah Terpencil Aceh

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kampus UNH Makassar Dibangun dengan Fasilitas Tower 11 Lantai

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Pantai Tirta Ayu Indramayu Suguhkan Nuansa Bali di Indramayu

    271 shares
    Share 108 Tweet 68

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.