JAKARTA, KabarSDGs – Executive Committee Member IDF Western Pacific Region (2009-2011 & 2012-2015) Sidartawan Soegondo menyebutkan, pandemi Covid-19 menyebar di seluruh dunia, membuat sejumlah penanganan atau pelayanan bagi penyandang diabetes terhambat.
“Penanganan diabetesi di masa pandemi memang mengalami banyak hambatan, baik akibat langsung risiko infeksi Covid-19 maupun akibat tidak langsung dari adanya pembatasan sosial,” kata Sidartawan dalam keterangan resminya yang diterima KabarSDGs, Rabu (2/12/2020).
Dia menyebutkan sejumlah aktivitas seperti senam, pertemuan-pertemuan edukasi, bahkan konsultasi tatap muka antara dokter dengan diabetesi (penyandang diabetes) menjadi hal yang semakin sulit dilakukan.
Oleh karenanya, kata Sidartawan, pada kondisi ini peran keluarga sebagai caregiver (pengasuh) menjadi penentu dalam keberhasilan manajemen diabetes di masa pandemi.
Meskipun dengan panduan dokter yang lebih minim, namun dengan dukungan, bantuan dan pengawasan dari keluarga, diabetesi tetap bisa patuh pada gaya hidup sehat dan mengonsumsi asupan nutrisi untuk diabetes yang memadai.
“Keluarga juga bisa mengadakan sesi olahraga bersama agar menstimulasi diabetesi untuk tetap aktif bergerak” ujar Sidartawan. YAUMAL HUTASUHUT
Discussion about this post