JAKARTA, KabarSDGs – Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 15,1 triliun untuk 2021 untuk mendongkrak sektor pariwisata yang terdampak pandemo Covid-19. Dana tersebut tersebar di kementerian/lembaga, nonkementerian/lembaga, dan transfer ke daerah.
“Penggunaan anggaran ini dapat dimaksimalkan melalui sinergi antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Sinergi akan menjadi lompatan arah kebijakan yang baik untuk pariwisata,” ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dikutip KabarSDGs dari laman resmi Kemenkeu, Jumat (27/11/2020).
Sebelumnya, pada tahun ini pemerintah telah menyediakan APBN untuk pemulihan ekonomi nasional juga menyediakan program stimulus pariwisata yang diharapkan dapat mendukung kegiatannya.
Suahasil Nazara menyampaikan, melalui APBN itu, bukti pemerintah hadir untuk situasi sulit seperti saat ini.
“APBN segera merespons dan melakukan kebijakan yang sifatnya luar biasa. Pengeluaran negara di tengah penerimaan mengalami kontraksi karena kegiatan ekonomi menurun,” ujarnya.
Sektor pariwisata sangat terdampak akibat pembatasan sosial guna mengurangi penyebaran Covid-19. Berbagai macam sektor mulai dari transportasi, industri tekstil, industri alat angkut, industri kerajinan, perdagangan, hotel, dan restoran tidak berjalan. YAUMAL HUTASUHUT
Discussion about this post