JAKARTA, KabarSDGs – Presiden Joko Widodo meminta cuti akhir tahun dikurangi. Hal ini diketahui dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
“Terkait dengan masalah libur (dan) cuti bersama akhir tahun, libur pengganti cuti bersama hari raya Idulfitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan-pengurangan,” kata Muhadjir lewat keterangan resminya, Senin (23/11/2020).
Atas permintaan tersebut, Jokowi memerintahkan supaya segera dilakukan rapat koordinasi antara lembaga terkait. Di samping itu, terkait capaian pemerintah dalam penanganan Covid-19, turut diminta dipertahankan dan ditingkatkan.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia sekitar 12,78 persen, berada di bawa kasus dunia 28,41 persen.
“Tentu saja ini indikator-indikator yang sangat positif, karena itu Presiden meminta supaya indikator ini dipertahankan dan diupayakan untuk semakin baik,” ujar Muhadjir.
Selain itu, terkait Pilkada Serentak 2020, Presiden juga menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri, Kapolri, dan Kepala Daerah untuk memberikan perhatian terhadap pelaksanaannya.
“(Mengingat) Pilkada serentak yang akan berlangsung kurang dari dua minggu ke depan,” kata Muhadjir. YAUMAL HUTASUHUT
Discussion about this post