• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
16 May 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

UNICEF: Ketersediaan Air Bersih Dunia Mengkhawatirkan

by Humairah Mufidah
23 November 2020
UNICEF: Ketersediaan Air Bersih Dunia Mengkhawatirkan

Preeta Prabhkaran -- Water, Sanitation and Hygiene Specialist UNICEF Indonesia. Foto: KabarSDGs | Yaumal Hutasuhut

93
SHARES
580
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyebut, ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak di dunia semakin mengkhawatirkan. Diperkirakan target keenam dari Sustainable Development Goals (SDGs) ini berpotensi tidak tercapai pada 2040.

Water, Sanitation and Hygiene Specialist UNICEF Indonesia Preeta Prabhkaran mengungkapkan, berdasarkan data statistik global, sekitar 1 miliar lebih penduduk dunia belum mampu mengakses air bersih dan sanitasi yang layak hingga saat ini.

BACA JUGA

Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Lima Embung di Jateng

Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Lima Embung di Jateng

5 April 2022
13 Kecamatan di Grobogan Alami Kekeringan

13 Kecamatan di Grobogan Alami Kekeringan

21 September 2020
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan UNICEF di Auditorium Siwabessy, Jakarta, Rabu (16/9). Foto: Kemenkes

Kerja Sama Indonesia-UNICEF Permudah Pengadaan Vaksin COVID-19

16 September 2020

“Jika kita melihat kemajuan SDGs ke-6 ini, pencapaian ternyata sangat lambat. Jika hal ini terus berjalan selambat ini, mayoritas negara di dunia tidak akan berhasil mencapai sanitasi dan kebersihan yang sesuai target yang diinginkan,” jelas Preeta lewat video konferensi pers, Senin (23/11/2020).

Preeta menjelaskan, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, di antaranya peningkatan kebutuhan air bersih untuk industri pertanian, serta penggunaan domestik karena peningkatan populasi penduduk dunia.

Peningkatan kebutuhan ini, kata Prita, tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah sumber air, yang terjadinya mala sebaliknya.

“Penggunaan air meningkat, membuat sumber air banyak berkurang dan akhirnya banyak masyarakat yang tidak bisa mengakses air bersih,” jelas Preeta.

Karena hal tersebut membuat sumber air banyak terkontaminasi polusi, serta mendorong terjadi kehancuran ekosistem.

“Jadi perubahan iklim tidak hanya mempengaruhi kualitas alam namun juga kualitas dari air yang ada,” ujar Preeta.

Sebagai solusinya, negara-negara di dunia harus memperbaiki tata kelolanya, dengan berkoordinasi bersama semua lembaga terkait, lewat pendekatan yang terintegrasi untuk pengelolaan sumber daya air. Kedua meningkatkan jumlah pendanaan penyediaannya. Selain itu, komitmen politik juga harus diperkuat, untuk mengatasi korupsi air yang terjadi.

“Ini sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan,” kata Preeta.

Share37SendTweet23
Previous Post

Pemerintah-Unilever Kolaborasi Wujudkan SDGs

Next Post

Presiden Minta Cuti Akhir Tahun Dikurangi

Next Post
Presiden Jokowi Kecam Pernyataan Presiden Prancis

Presiden Minta Cuti Akhir Tahun Dikurangi

Kemendikbud Luncurkan Sentral Pasar Digital Batik ‘Kuklik Batik’

Kemendikbud Buka Seleksi PPPK bagi Guru Honorer

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat menghemat penggunaan karbon

Dukung Ekonomi Hijau, Ridwan Kamil Imbau Pelaku UMKM Hemat Karbon

15 May 2022
Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

15 May 2022
Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta, Upaya Menguatkan Karakter Budaya Nusantara

Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta, Upaya Menguatkan Karakter Budaya Nusantara

15 May 2022
JIS Boleh Dimanfaatkan Kegiatan non Olah Raga. Tunggu Regulasinya!

JIS Boleh Dimanfaatkan Kegiatan non Olah Raga. Tunggu Regulasinya!

14 May 2022
Bantuan Subsidi Upah Segera Dicairkan

Bantuan Subsidi Upah Segera Dicairkan

14 May 2022

POPULAR

  • Peningkatan Skil SDM Penting dalam Pengembangan Pariwisata

    Peningkatan Skil SDM Penting dalam Pengembangan Pariwisata

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Bahaya Baru! Sapi, Kambing, Kerbau Terserang Penyakit Kaki dan Mulut

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Indonesia FoLU Net-Sink 2030, Komitmen Pemerintah untuk Penanganan Isu Perubahan Iklim

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ajang Formula E di Ancol sebagai Momentum Peralihan ke Kendaraan Rendah Emisi

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi

    45 shares
    Share 18 Tweet 11

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.