• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

817 Warga di KRB III Magelang Diungsikan

by Editor
22 November 2020
Ganjar Minta Pengungsi Merapi Tetap Waspada Jangan Panik

Lokasi penampungan pengungsi terdampak Gunung Merapi, Jumat (6/11/2020). Foto: Humas BNPB

21
SHARES
132
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang melaporkan 817 warga yang tinggal di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III telah diungsikan ke 9 titik pengungsian, menyusul status Gunung Merapi dinaikkan menjadi Level III atau Siaga oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sejak Kamis (5/11).

“Jumlah pengungsi tersebut mengalami peningkatan 210 orang terhitung sejak dua pekan lalu,” kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan pers yang diterima KabarSDGs, Minggu (22/11/2020).

BACA JUGA

Pertamina dan BPBD Cianjur Salurkan LPG 12 Kg kepada Ratusan Pengungsi di Cianjur

Pertamina dan BPBD Cianjur Salurkan LPG 12 Kg kepada Ratusan Pengungsi di Cianjur

27 November 2022
Dukung Fasilitas Pendidikan Universitas Tidar, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu

Dukung Fasilitas Pendidikan Universitas Tidar, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu

18 November 2022
Diresmikan Bulan Depan, Nara Kupu Jogya Ajak Siswa Hingga Kopassus Bikin Event Sosial

Diresmikan Bulan Depan, Nara Kupu Jogya Ajak Siswa Hingga Kopassus Bikin Event Sosial

7 September 2022

Dari jumlah tersebut, jelasnya, 118 warga diantaranya berasal dari Desa Krinjijng mengungsi di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, 115 warga dari Desa Ngargomulyo mengungsi di Gedung NU Ketaron, Gedung Futsal Tejowarno, Gedung PPP Prumpung dan PAY Muhammadiyah di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.

Selain itu, kata Raditya, 110 warga dari Desa Keningar mengungsi di SDN 1 Ngrajek dan kediaman Kepala Desa Ngrajek, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid. Selanjutnya 476 warga dari Desa Paten mengungsi di Desa Banyurojo dan Desa Mertoyudan di Kecamatan Mertoyudan.

Dari data akumulasi yang dihimpun, pengungsi tersebut terdiri dari 279 laki-laki dan 538 perempuan. Adapun ibu hamil 13 orang, ibu menyusui 33 orang, lansia laki-laki 46 orang, lansia perempuan 122 orang, balita laki-laki 81 orang, balita perempuan 70 orang, anak laki-laki 57 orang, anak perempuan 61 orang, difabel laki-laki 7 orang, difabel perempuan 12 orang, warga yang sakit/rentan ada 2 orang laki-laki dan 7 perempuan serta pendamping dewasa ada 86 laki-laki dan 220 perempuan.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, warga Desa Keningar memilih turut mengungsi kendati wilayahnya berada di luar KRB III. Atas dasar rasa takut dan trauma akibat kejadian erupsi 2010, maka Pemerintah Desa setempat memfasilitasi permintaan warganya tersebut.

“Desa Keningar di luar rekomendasi prakiraan bahaya BPPTKG namun atas dasar rasa takut dan trauma akibat kejadian erupsi 2010, maka Pemerintah Desa setempat memfasilitasi evakuasi pengungsian,” jelas Kalak BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto melalui pesan tertulis.

Selanjutnya, kata Raditya, berdasarkan perkembangan data pengungsi pada Sabtu (20/11) pukul 18.00 WIB, dua warga pengungsi dari Desa Ngargomulyo memilih pulang ke tempat saudaranya karena ada keperluan lain. Kemudian ada penambahan satu warga Desa Krinjing yang memutuskan untuk mengungsi.

Untuk memenuhi kebutuhan makanan para warga yang mengungsi maupun petugas, pihak BPBD Kabupaten Magelang dibantu instansi terkait telah mendirikan dapur umum di setiap titik lokasi pengungsian dan menyiapkan kebutuhan makanan mulai pukul 04.00 WIB,” ujar dia.

BPBD Kabupaten Magelang juga mendistribusikan air bersih untuk masing-masing lokasi pengungsian pada pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.

Sementara kegiatan lain yang dilakukan tim antara lain ‘trauma healing’ secara berkala oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Muslimat (IKGTKM) Mertoyudan dan Forum Anak Kabupaten Magelang di setiap titik pengungsian. Kegiatan tersebut dilakukan agar anak-anak tidak mengalami stres dan ketakutan selama dalam pengungsian.

Kondisi Terkini Gunung Merapi

Berdasarkan hasil pengamatan BPPTKG terkait perkembangan aktivitas Gunung Merapi per Sabtu (21/11), terjadi guguran dengan jumlah 15, aplitudo 4-7 mm dalam durasi 13-90 detik. Hembusan terjadi dengan jumlah 23, amplitudo 2-11 mm dalam durasi 10-19 detik. Sedangkan gempa vulkanik dangkal berjumlah 14 dengan amplitudo yang teramati 40-75mm dalam durasi 14-42 detik.

Kemudian BPPTKG juga melaporkan adanya gemuruh guguran yang terdengar keras sebanyak satu kali dengan amplitudo 75mm pada pukul 8.19 WIB dari Pos Pantau Babadan dan Kaliurang.

BPPTKG mengatakan, potensi bahaya saat ini adalah berupa guguran lava dari aktivitas erupsi efusif dan lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif serta awan panas sejauh maksimal lima kilometer dari puncak kawah.

BPPTKG memberikan rekomendasi untuk wilayah KRB III dalam radius lima kilometer dari puncak kawah merapi agar dikosongkan dari segala jenis aktivitas manusia dan tidak boleh ditinggali oleh penduduk. Apabila kemudian Gunung Merapi meletus sewaktu-waktu, maka tidak terjadi korban jiwa maupun kerugian harta benda.

Menurut perkembangan dari tim di lapangan, wilayah yang memiliki potensi risiko terdampak erupsi Gunung Merapi meliputi, Desa Glagaharjo, Desa Kepuharjo dan Desa Umbulharjo di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.

Selain itu, Desa Ngargomulyo, Desa Krinjing dan Desa Paten di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Di Kabupaten Boyolali, antara lain Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Jrakah di Kecamatan Selo, sementara di Kabupaten Klaten, khususnya Kecamatan Kemalang terdiri dari Desa Tegal Mulyo, Desa Sidorejo, dan Desa Balerante.

Share8SendTweet5
Previous Post

Eksis di Tanah Air, Kopi Indonesia Melempem di Luar Negeri

Next Post

BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Next Post
722 Unit Rumah Warga Kota Langsa Terendam

BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Kemenkes Minta Peserta Keagamaan Tebet-Petamburan Tes Covid-19

Kemenkes Minta Peserta Keagamaan Tebet-Petamburan Tes Covid-19

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.