• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
5 October 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Rencana Merger INKA – KAI Dinilai Tidak Tepat

by Riski Yanti
29 October 2020
Rencana Merger INKA – KAI Dinilai Tidak Tepat
41
SHARES
258
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Jakarta, KabarSDGs – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir berencana melakukan merger atas dua BUMN yakni PT Industri Kereta Api (INKA) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pihaknya kini sedang mengkaji dalam rencana tersebut, namun mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Salah satunya anggota Komisi VI DPR-RI Mufti Anam yang meminta agar rencana akuisisi PT PT INKA ke PT KAI dikaji ulang. Selain itu Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menolak tegas rencana tersebut

BACA JUGA

Sediakan Layanan Informasi Publik Ramah Disabilitas, KAI Raih Penghargaan dari Komisi Informasi Pusat

Sediakan Layanan Informasi Publik Ramah Disabilitas, KAI Raih Penghargaan dari Komisi Informasi Pusat

14 September 2023
Kemenhub Perketat Batas Maksimal Penumpang KA PSO

KAI Berikan Diskon 20 Persen Bagi Penumpang Disabilitas Mulai 17 September

4 September 2023
Persiapan Libur Akhir Pekan, Ini Daftar Tempat Wisata Dekat Stasiun LRT Jabodebek

Persiapan Libur Akhir Pekan, Ini Daftar Tempat Wisata Dekat Stasiun LRT Jabodebek

31 August 2023

Agus memihta agar rencana merger tidak dilaksanakan. Pemerintah baiknya mengkaji ulang rencana tersebut secara matang.

“Lakukan studi yang cermat dan laksanakan kajian secara mendalam. Tapi untuk studinya ya  pilih lembaga yang kompeten,” kata Agus Pambagyo, di Jakarta, Kamis (29/10).

Menurutnya kedua perusahaan negara tersebut bisa hancur jika diakuisisi. Saat PT KAI dipimpin oleh Ignatius Jonan (Menteri Perhubungan 2014-2016), perusahaan tersebut cukup apik dan bertumbuh baik. Sementara sekarang, ujar dia, kinerja perusahaan satu-satunya di Indonesia tersebut merosot bahkan kembang kempis.

“Karena disuruh ngurus yang lain -lain yang tidak ada urusannya dengan PT KAI. Sekarang kan PT KAI disuruh ngurus LRT, ngurus KCIC,hingga kondisinya sekarang turun  lagi,” ujar dia.

Agus mengatakan, pemerintahan sekarang memang rajin  melakukan merger perusahaan negara yang pada akhirnya kinerjanya juga masih belum teruji. Sebelumnya holding pertambangan, migas dan BUMN Farmasi. Langkah ini nampaknya di periode pemerintah sekarang meniru perusahaan Singapura Temasek dan Khasanah Malaysia yang memiliki kondisi dan situasinya berbeda.

“Saya melihat dalam melakukan merger ini pemerintah kurang melalui studi dan kajian yang mendalam,” papar dia.

Dia mendengar yang melakukan kajian dan studi terkait merger perusahaan BUMN ini adalah Bahana dan Danareksa Securitas yang notabene adalah perusahaan keuangan. Baiknya, kata dia sebelum melakukan kajian tunjuk lembaga studi yang bagus dan memiliki kapabilitas teruji. Sehingga lembaga tersebut  bisa melakukan kajian yang visibel sesuai tuntutan .

“Sekarang kinerja PT INKA lagi moncer, karena pemasarannya pak Budi Noviantoro itu bagus. Disatu pihak PT  KAI lagi turun, jadi kalau dimerger  pasti hancur dua duanya. Maka itu saya gak setuju,”tegas dia.

Terpisah pengamat transportasi dari MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) Djoko Setiowarno mengatakan, PT INKA saat ini sedang mengalami perkembangan yang cukup bagus. Inovasi dan kreatifitas pengembangan usahanya sudah mulai menampakkan hasil. Diberi kepercayaan negara lain untuk memproduksi kereta dan lokomotif.

“Hasil sinergi dengan beberapa BUMN, dapat kepercayaan untuk membangun jaringan kereta beserta sarananya yang menghubungkan beberapa negara di Afrika,” kata dia.

Inovasi produksi bus listrik juga dapat dimanfaatkan oleh Ditjenhubdat, Kemenhub dalam mengembangkan program transportasi umum di daerah dengan skema Buy the Service.

Sikap tidak setuju juga dikemukakan Pengamat Transportasi dan mantan wartawan transportasi MS Hendrowijono. Menurutnya rencana tersebut tidak tepat walau tujuan yang ingin dicapai dianggap benar.

“Mungkin tujuannya benar tetapi menurut saya tidak tepat. Masak manufacture digabung dengan operator,” kata Hendrowijono.

Karena itu pula, Hendrowijono yang semasa jadi wartawan banyak meliput perkeretaapian Indonesia mengaku dirinya setuju dengan pernyataan anggota Komisi VI DPR-RI Mufti Anam yang meminta agar rencana akuisisi PT PT INKA ke PT KAI dikaji ulang.

“Oh ya, saya  setuju pernyataan pak Anam sebagai Anggota DPR RI Komisi VI, yang meminta agar  rencana akusisi INKA ke KAI dikaji ulang,” katanya.

Saat ini INKA punya pabrik baru, fix cost tinggi, butuh proyek, dan disisi lain pasar domestik hanya dari KAI dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya merger baru bisa dilakukan lima tahun kedepan saat semua kereta KAI baru.

“Tetapi apakah INKA harus ditutup. Oleh karena itu dia  mendesak perlu penetrasi ke pasar global dan itu harus diraih. Kalau tidak ada proyek, akusisi INKA akan membebani keuangan KAI yang lagi terdampak pandemi covid-19,” paparnya.

Dia khawatir jika INKA jadi anak perusahaan, pemerintah Congo akan balik kanan dan memilih China atau Turki sebagai gantinya.

“Kalau ini terjadi celaka dua belas. Megaproyek batal, INKA masuk KAI tanpa proyek, yang terjadi KAI ambruk,” jelas dia.

Share16SendTweet10
Previous Post

Ida Fauziyah Terpilih Jadi Ketua Menaker se-ASEAN

Next Post

33.429 Jamaah Indonesia Gagal Umrah

Next Post
33.429 Jamaah Indonesia Gagal Umrah

33.429 Jamaah Indonesia Gagal Umrah

Menag: Kebebasan Berpendapat Jangan Kebablasan

Menag: Kebebasan Berpendapat Jangan Kebablasan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

2 October 2023
Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

2 October 2023
Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

2 October 2023
Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

2 October 2023
Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

2 October 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    212 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Kemendikbud Benahi Tata Kelola Candi Borobudur

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    124 shares
    Share 50 Tweet 31

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.