JAKARTA, KabarSDGs — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) mendorong pelaku ekonomi kreatif menjalin kerja sama dengan mitra internasional, lewat Global Center of Excellence for International Cooperation and Creative Economy (G-CINC).
Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf K. Candra Negara mengatakan, jalinan kerja sama dengan mitra internasional perlu dilakukan untuk mendorong ekonomi kreatif bangkit kembali setelah dihantam pandemi Covid-19.
“Untuk mendorong upaya tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membentuk G-CINC bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB,” kata Candra lewat keterangan resminya, Sabtu (24/10/2020).
G-CINC akan menjadi salah satu wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan wawasan seputar sektor industri kreatif, hingga memunculkan peluang kerja sama antar mitra ekonomi kreatif di dunia.
Lewat program ini diharapkan mendatangkan para pakar dari berbagai negara untuk perbagai pengalaman dan expertise dibidang ekonomi kreatif.
“Melalui G-CINC yang dihadiri oleh banyak pakar seperti dari Kamboja, Vietnam, Singapura, dan Australia, saya berharap kita bisa lebih banyak berkolaborasi setelah selesainya program ini,” jelas Candra.
Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang turut terdampak Covid-19. Para pelakunya banyak mengalami penurunan omset dan bahkan terancam bangkrut.
Karenanya, menjalin hubungan bersama mitra ekonomi kreatif dunia dengan reputasi dan kapabilitas yang baik, diharapkan dapat menciptakan peluang baru bagi para pelaku industri ini.
Discussion about this post