• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
16 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Sawit Ditargetkan Jadi Bahan Bakar Pengganti BBM

by Editor
14 Oktober 2020
Sawit Ditargetkan Jadi Bahan Bakar Pengganti BBM

Tangkapan layar webinar "Strategi dan Peluang Mengelola BNN Berbasis Biohidrokarbon untuk Kemaslahatan Bangsa", di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

24
SHARES
153
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Indonesia menargetkan kepala sawit menjadi bahan bakar nabati (biofuel) penggganti bahan bakar fosil (bahan bakar minyak) yang beberapa tahun terakhir semakin berkurang. Apalagi, saat ini Indonesia menjadi produksen kepala sawit dan minyak kepala sawit tersebesa dunia.

“Langkah pemerintah Indonesia ini diambil untuk mencapai target peningkatan bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. Selain itu, mengurangi ketergantungan akan BBM , tapi juga mengurangi emisi gas rumah kaca,” kata Direktur Penyaluran Dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) Edi Wibowo pada webinar bertema “Strategi dan Peluang Mengelola BNN Berbasis Biohidrokarbon untuk Kemaslahatan Bangsa”, di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

BACA JUGA

Pemerintah Percepat Pengembangan Ekosistem Baterai Mobil Listrik di Bantaeng dan Papua Barat

Pemerintah Percepat Pengembangan Ekosistem Baterai Mobil Listrik di Bantaeng dan Papua Barat

1 Juni 2023
Pemerintah Perkuat Capaian Pengurangan Emisi Melalui Blue Carbon

Pemerintah Perkuat Capaian Pengurangan Emisi Melalui Blue Carbon

18 April 2022
Subholding Gas Pertamina Uji Coba Pemanfaatan CNG, Dukung Pemanfaatan Energi Bersih

Subholding Gas Pertamina Uji Coba Pemanfaatan CNG, Dukung Pemanfaatan Energi Bersih

3 April 2022

Edi juga menyebut peningkatan penggunaan bahan bakar nabati juga dapat menghemat devisa negara sebesar Rp 127,79 triliun.

Di sisi lain, produk sampingan kelapa sawit dikenal banyak kalangan sebagai bahan baku yang baik untuk bahan bakar pada pembangkit listrik. Banyak negara di dunia ini yang mulai beralih ke biomassa sawit karena merupakan sumber bahan bakar yang ramah lingkungan dan terbarukan.

Banyak ragam biomassa sawit, termasuk di antaranya tandan buah kosong, serat buah, cangkang, batang pohon, pelepah serta Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit. Dari semua biomassa sawit yang ada, sebanyak 70% merupakan pelepah pohon sawit, sedangkan tandan buah kosong mencapai 10% dan batang sawit mencapai 5%.

Sebanyak 89% dari total biomassa yang dihasilkan umumnya digunakan sebagai bahan bakar, mulsa, dan pupuk. Biomassa juga bisa diubah menjadi bio batubara sebagai pengganti batu bara. Penggunaan bio pelet atau bio batubara untuk bahan bakar pembangkit listrik lebih ramah lingkungan karena bisa mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dia menilai dukungan BPDPKS dalam pengembangan industri sawit ini memberikan dampak secara langsung dan tidak langsung. Dampak secara langsung dilakukan lewat Program Peremajaan Sawit Rakyat, Program Sarana dan Prasarana, serta Program Pengembangan SDM. Sementara, dampak secara tidak langsung dilakukan lewat Program Insentif BBN (Biofuel), Program Litbang Sawit, serta Program Promosi dan Kemitraan Sawit.

Pembangkit listrik berbahan bakar biomassa juga bisa diintegrasikan dengan pabrik pengolahan kelapa sawit sehingga menjadi sumber energi terbarukan selalu tersedia. Keberadaanya sekaligus juga mendatangakan manfaat besar bagi masyarakat, katanya.

Namun tak dapat dipungkiri, kata Edi, sejumlah permasalahan hulu masih seperti rendahnya produktivitas kebun dan kualitas SDM masih membayangi perkembangan kebun sawit rakyat. Di sisi lain, peningkatan produktivitas untuk menghasilkan peningkatan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) memerlukan peran SDM di perkebunan kelapa sawit.

“SDM yang diperlukan pada perkebunan rakyat yakni asisten kebun (setara dengan perusahaan besar), penyuluh dan pendamping kelompok tani, koperasi/kelembagaan pengelola, kran administrasi dan keuangan, auditor internal, peremajaan sawit rakyat pendamping tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, pendamping penyiapan sertifikasi kebun rakyat, serta pendamping sustainability,” jelasnya.

Edi mengemukakan, program-program ini juga dibagi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Program jangka panjang diantaranya ada Program Peremajaan Sawit Rakyat serta Program Promosi dan Kemitraan Sawit,” kata Edi Wibowo.

“Pemerintah Indonesia juga berupaya untuk memaksimalkan potensi lahan sawit yang sudah ada supaya dapat mencegah pembukaan lahan baru untuk perkebunan sawit. Lahan bekas reklamasi tambang juga akan digunakan untuk menanam tanaman energi. Selain itu, pemerintah Indonesia juga tidak gusar dengan kebijakan Uni-Eropa yang melarang impor minyak sawit ke negara-negara anggotanya,” katanya. PULINA NITYAKANTI PRAMESI

Share10SendTweet6
Previous Post

Bahasa Indonesia Didorong Jadi Bahasa Pengantar Asia Tenggara

Next Post

20 Desa di Garut Dilanda Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

Next Post
10 Desa di Seluma Dilanda Banjir Susulan, 225 Jiwa Mengungsi

20 Desa di Garut Dilanda Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

Gempa Magnitudo 5.2 Guncang Nagan Raya dan Aceh Barat

Gempa Magnitudo 5.2 Guncang Nagan Raya dan Aceh Barat

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Grab Tepis Rumor Isu Merger dengan Gojek

Grab Tepis Rumor Isu Merger dengan Gojek

16 Mei 2025
Prabowo Bertemu PM Albanese di Istana Merdeka Katakan Tetangga Yang Baik

Prabowo Bertemu PM Albanese di Istana Merdeka Katakan Tetangga Yang Baik

16 Mei 2025
Kyochon Indonesia Ala Keyring Byeon Woo Seok Meriahkan Wisata Kuliner Indonesia

Kyochon Indonesia Ala Keyring Byeon Woo Seok Meriahkan Wisata Kuliner Indonesia

16 Mei 2025
Buka Diseminasi GESIT KIAT 2022-2025, Wamen Diana Tekankan Komitmen Bangun Infrastruktur Inklusif

Buka Diseminasi GESIT KIAT 2022-2025, Wamen Diana Tekankan Komitmen Bangun Infrastruktur Inklusif

15 Mei 2025
Kementerian Perhubungan Beri Penghargaan Pelayanan Prima kepada 76 Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi

Kementerian Perhubungan Beri Penghargaan Pelayanan Prima kepada 76 Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi

15 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • PLTU Labuhan Angin Dipastikan Segera Beroperasi Normal Pasca Kebakaran

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.