JAKARTA, KabarSDGs — Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memfasilitasi pemulangan PMI Ni Wayan Ninayanti, yang merupakan PMI mandiri asal Bali yang bekerja di Turki sebagai spa terapis, Sabtu (10/10/2020) di Bandara internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali.
Ni Wayan Ninayanti didiagnosis mengalami gagal ginjal stadium akhir pada awal bulan September 2020 ketika masih bekerja di Alanya, Turki. Oleh dokter di Turki, Ni Wayan Ninayanti dianjurkan untuk melaksanakan hemodialisis setiap dua hari sekali.
Ni Wayan Ninayanti baru diizinkan untuk kembali pulang ke Indonesia setelah kondisinya dianggap stabil, yakni pada Kamis (1/10/2020). Ni Wayan Ninayanti tiba di Jakarta dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan swab test dan memperoleh layanan cuci darah.
Proses pemulangan tersebut tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara BP2MI, perwakilan RI, UPT BP2MI Denpasar dan UPT BP2MI Serang, serta Satgas COVID-19 Jakarta.
Setelah mendapat perawatan selama 7 hari di Rumah Sakit Polri, kondisi Ni Wayan Ninayanti dinyatakan cukup stabil untuk terbang kembali ke Bali, pada Sabtu (10/10/2020) dengan biaya kepulangan yang ditanggung BP2MI.
UPT BP2MI Denpasar mendampingi penjemputan PMI Ni Wayan Ninayanti di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gianyar untuk memperoleh pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, Unit Pelayanan Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI Medan) memfasilitasi pemulangan Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ernawati melalui Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) Deli Serdang, Sabtu (10/10/2020).
Pemulangan tersebut sesuai dengan telegram Nomor B. 1508/UPTBP2MI-13/X/2020 tanggal 7 Oktober 2020 tentang Permohonan Fasilitasi Pemulangan Jenazah PMI an. Ernawati yang berasal dari Desa Galang RT/RW 06/03 Sungai Pinyuh Kab. Mempawah Kalimantan Barat.
PMI Ernawati berangkat ke Malaysia, ia bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Namun, empat bulan terakhir terlantar di Malaysia dan menderita sakit.
Tanggal 3 Oktober 2020, Ernawati tiba di Bandara Kuala Namu Internasional dalam keadaan sakit, dan ditolong oleh seseorang kemudian dibawa Ke Rumah Sakit Umum Deli serdang.
Kemudian tanggal 8 Oktober 2020 Petugas Tim Pelindungan PMI UPT BP2MI Medan, segera melakukan koordinasi dengan Pihak Rumah Sakit Umum Deli Serdang dalam rangka Proses Pemulangan Jenazah ke Kalimantan Barat melalui Bandara Kuala Namu International
Selanjutnya tanggal 9 Oktober 2020, Petugas TIM Pelindungan PMI UPT BP2MI Medan dari Rumah Sakit Umum Deli Serdang menuju Terminal Kargo Bandara Kuala Namu International, setibanya di Terminal Kargo melakukan pengurusan Dokumen Keberangkatan dengan menggunakan Pesawat Batik Air 710 Pukul 21.30 berangkat dari Bandara KNIA (KNO – CGK) dan selanjutnya menuju Pontianak (CGK – PNK ).
Discussion about this post