• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 September 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

BNPB: Perlu Kepercayaan Diri Pemda untuk Kurangi Risiko Bencana

by Editor
1 October 2020
BNPB: Perlu Kepercayaan Diri Pemda untuk Kurangi Risiko Bencana

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Widjadja (kiri) dan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri (kanan) saat Sosialisasi Program dan Kegiatan Penanggulangan Bencana BNPB di Kantor Bupati Karangasem, Bali, Rabu (30/9/2020). Foto: BNPB

17
SHARES
108
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

KARANGASEM, KabarSDGs — Setiap daerah memiliki potensi yang luar biasa untuk mengurangi risiko bencana. Namun, untuk menggerakan potensi-potensi yang ada diperlukan kepercayaan diri pemerintah daerah dan masyarakat.

“Dengan begitu, pemda tidak hanya mampu mengurangi risiko bencana, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wisnu Widjadja dalam Sosialisasi Program dan Kegiatan Penanggulangan Bencana BNPB di Kantor Bupati Karangasem, Bali, seperti dikutif dari keterangan pers yang diterima, Rabu (30/9/2020) malam.

BACA JUGA

Sandiaga Uno Memprediksi Perputaran Ekonomi saat Momen Mudik dan Libur Lebaran 2023 Mencapai 150 Triliun Rupiah

Sandiaga Uno Dorong Pemda Manggarai Barat Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Banjir di Labuan Bajo

12 April 2023
BNPB Persiapkan Kurikulum Pelatihan Koordinasi Sipil-Militer Darurat Bencana

BNPB Persiapkan Kurikulum Pelatihan Koordinasi Sipil-Militer Darurat Bencana

24 August 2022

Wisnu menambahkan, Kabupaten Karangasem memiliki berbagai potensi yang ada untuk membangkitkan ketertarikan para wisatawan, salah satunya adalah dengan menghidupkan kembali kisah kejayaan masa lalu.

“Pemerintah Kabupaten Karangasem dapat menghidupkan kejayaan masa lalu yang ada di daerah dengan beragam kisah atau cerita untuk menarik dan membangkitkan sisi pariwisata, sehingga bukan hanya produk tetapi aktivitas masyarakat yang memiliki nilai kebudayaan dapat menjadi potensi pariwisata yang besar,” jelas Wisnu.

Wisnu menegaskan, pengurangan risiko bencana berbasis kesejahteraan masyarakat merupakan upaya untuk mengajak masyarakat memperbaiki lingkungan sekaligus menciptakan keuntungan yang memiliki nilai ekonomi.

“Melalui langkah ini, kami mengajak masyarakat untuk memperbaiki lingkungan dan mendapatkan penghasilan dari upaya tersebut,” ujar dia.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri menjelaskan potensi yang dimiliki Kabupaten Karangasem dapat dikembangkan dalam pengurangan risiko bencana berbasis kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini di Karangasem banyak sekali lahan tidur atau lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui pendampingan BNPB, kami dapat upayakan pemanfaatan lahan-lahan tersebut dengan tanaman yang memiliki nilai jual sehingga tidak hanya menciptakan keuntungan, tetapi juga menjadi sumber lapangan pekerjaan bagi mereka yang terdampak pandemi COVID-19,” jelas Mas Sumantri.

Selain itu, Mas Sumatri mengapresiasi kehadiran BNPB untuk melakukan pendampingan langsung kepada pemerintah daerah.

“Kami sangat mengapresiasi pendampingan langsung dari BNPB dalam memetakan potensi yang ada di Kabupaten Karangasem, sehingga kami termotivasi dalam melakukan perbaikan lingkungan yang sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

 

Cegah Penularan Covid-19

Kabupaten Karangasem yang dikenal dengan kegigihan komunitas masyarakat dalam penanggulangan bencana melalui Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung dapat menjadi salah satu peluang yang kuat dalam mengedukasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.

“Kehadiran Pasebaya Gunung Agung di tengah masyarakat saat ini tidak hanya berlaku dalam penanganan potensi bencana Gunung Agung, tetap perannya juga dapat dimaksimalkan dengan pemberian edukasi pencegahan COVID-19 yang sangat berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat,” ujar Wisnu.

Wisnu merekomendasikan agar Pasebaya Gunung Agung dapat memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat melalui kanal informasi seperti radio komunitas serta pembentukan satuan tugas sampai ke tingkat desa sehingga pemahaman tentang protokol kesehatan dapat tersampaikan secara menyeluruh.

Sebagai penutup, Mas Sumantri juga menjelaskan strategi yang dilakukan Kabupaten Karangasem dalam menekan potensi penularan Covid-19.

“Seiring pembatasan untuk mengurangi potensi penularan Covid-19, Pemkab Kabupten Karangasem memberikan bantuan sembako, insentif tambahan, dan masker sehingga walaupun sedang mengalami pembatasan sosial, masyarakat tetap mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan aman,” ujarnya.

Share7SendTweet4
Previous Post

Ribuan Mahasiswa Dapat Beasiswa Dari BI

Next Post

Banjir Robohkan Rumah Warga Jayapura, Dua Meninggal Dunia

Next Post
Banjir Robohkan Rumah Warga Jayapura, Dua Meninggal Dunia

Banjir Robohkan Rumah Warga Jayapura, Dua Meninggal Dunia

12 Rumah Hanyut, 58 Rumah Terendam Banjir Bandang Sukabumi

BNPB: Waspadai Dampak La Lina Terhadap Bencana Hidrometeorologi

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

20 September 2023
Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

20 September 2023
Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

20 September 2023
Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

20 September 2023
Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

20 September 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • BRIN akan Melakukan Survei Siswa Berbasis Sekolah Global

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kondisi Pertanian Indonesia Memprihatinkan, Desa Tani Berkelanjutan Solusinya

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Pidana Penjara dan Denda bagi Pelaku Emisi

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.