• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Presiden Perintahkan Sejumlah Manteri Pantau Sembilan Provinsi

Jadi Prioritas penanganan COVID-19

by Editor
17 September 2020
Presiden Perintahkan Sejumlah Manteri Pantau Sembilan Provinsi

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat jumpa pers perkembangan penanganan COVID-19, di Kantor Presiden, Kamis (17/9/2020). Foto: BNPB

16
SHARES
101
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Presiden Joko Widodo memerintahkan sejumlah menteri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terlibat langsung dalam menangani secara khusus pada 9 provinsi penanganan Covid-19.

“Kesembilannya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat jumpa pers perkembangan penanganan COVID-19, di Kantor Presiden, Kamis (17/9/2020).

BACA JUGA

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Penyelanggara Ibadah Haji 2023

Presiden Jokowi: Biaya Haji 2023 Masih Proses Kajian!

24 January 2023

Menurut Wiku, pemilihan provinsi-provinsi itu dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Pertama dilihat dari jumlah kasus aktifnya, kedua laju insidensi atau kecepatan penambahan kasus, ketiga dari persentase kematian, keempat laju kematian dan kelima karena karakteristik wilayahnya.

Wiku juga membedah kondisi per provinsi. Pertama, Sumatera Utara, cenderung terjadi peningkatan status risiko kabupaten/kota dalam seminggu terakhir. Rinciannya pada 27 dari 33 kabupaten/kota berzona oranye.

“Hanya satu kabupaten/kota tidak terdampak, yaitu Nias. Sedangkan penyumbang 50% jumlah kasus terpusat pada satu daerah yaitu kota Medan. Jika ada penurunan kasus di Kota Medan, maka akan berdampak pada peningkatan yang baik,” jelasnya.

Provinsi DKI Jakarta menjadi peringkat kedua nasional kenaikan kasus tertinggi. Merupakan peringkat pertama nasional jumlah kasus tertinggi dan tidak ada kota berzona kuning maupun hijau di DKI Jakarta. “Ini menjadi perhatian nasional agar kinerjanya bisa diperbaiki,” ujarnya.

Jawa Barat, katanya, daerah penyangga ibukota DKI Jakarta, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok adalah penyumbang kasus tertinggi sebesar 70%. Jawa Barat tidak ada kabupaten/kota berzona hijau. Kenaikan kasus positif sebesar 9,3% selama seminggu terakhir ini.

Di Jawa Tengah ada penambahan kasus positif selama 4 minggu berturut-turut. Per 13 September 2020, mengalami kenaikan kasus mingguan sebesar 52%. Sebesar 53% kasus positif berasal dari Kota Semarang. Persentase kematian 6,45% lebih tinggi dari rata-rata nasional.

“Ada 30 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah berada dalam zona oranye. Mari kita bersama-sama mmperbaiki kondisi ini,” jelasnya.

Sementara itu, Jawa Timur persentase kematian 7,25% yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Penyumbang kasus terbanyak yakni Kota Surabaya sebesar 35%. Pada 28 dari 38 kabupaten/kota berada di zona oranye dan menduduki peringkat ke-4 laju kematian tertinggi di Indonesia (0,539).

“Bila kita memperbaiki kondisi di Kota Surabaya akan berkontribusi besar di dalam kinerja Jawa Timur,” lanjutnya.

Di sisi lain, Bali mengalami kenaikan kasus positif mingguan yang signifikan selama 4 minggu berturut-turut. Menduduki peringkat ke-4 Provinsi dengan insidensi kasus tertinggi (171,39 per 100.000 penduduk).

Selain itu, Bali juga termasuk dalam Provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi selama 1 Minggu terakhir yakni 72%. Dari 9 kabupaten/kota, 6 diantaranya merupakan zona merah dan 3 zona oranye.

Pemerintah juga, katanya, fokus pada kasus di Kalimantan Selatan mengalami kenaikan kasus positif sebesar 10,3%, peningkatan kasus ini tinggi terdapat di Kota Banjarmasin, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tapin. Proporsi angka kematian sebesar 4,16%.

“Ada perbaikan siginifikan pada zona risiko risiko tinggi (zona merah), yang berkurang jadi 3 kabupaten/kota dan yang risiko sedang menjadi 10 kabupaten/kota. Kondisi ini harus diperbaiki dari waktu ke waktu,” ujar Wiku.

Di Sulawesi Selatan kasusnya meningkat dalam 4 pekan sebelumnya, pekan terakhir mengalami penurunan 18,7% dari pekan sebelumnya. Kabupaten/kota mengalami kasus signifikan diantaranya Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Bone, dan Kepulauan Selayar. Proporsi kematian sebesar 2,85% dan Kota Makassar menyumbangkan 55,55% kematian di Sulawesi Selatan dalam pekan terakhir.

Kenaikan kasus juga terjadi Papua yang mengalami kenaikan secara signifikan dalam 5 pekan terakhir sebesar 43,2% dari pekan sebelumnya. Angka kesembuhan mengalami sedikit penurunan dari pekan sebelumnya (79,70% vs 76%).

Di Papua, zona hijau terdapat 13 kabupaten/kota (44,83%), zona risiko sedang berkurang menjadi 8 kabupaten/kota (27,59%) dan zona risiko rendah bertambah menjadi 8 kabupaten/kota (27,59%).

Share6SendTweet4
Previous Post

Hotel Bintang Tiga Jadi Lokasi Isolasi Mandiri Pasien COVID-19

Next Post

Jubir Satgas COVID-19: Kluster Perkantoran Meningkat

Next Post
Jokowi Perintahkan Tiga Menteri Pantau COVID-19

Jubir Satgas COVID-19: Kluster Perkantoran Meningkat

Suharso Monoarfa

Hadapi Krisis, Uni Eropa Siap Kerjasama dengan Indonesia

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.