• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 September 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Kerja Sama Indonesia-UNICEF Permudah Pengadaan Vaksin COVID-19

by Editor
16 September 2020
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan UNICEF di Auditorium Siwabessy, Jakarta, Rabu (16/9). Foto: Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan UNICEF di Auditorium Siwabessy, Jakarta, Rabu (16/9). Foto: Kemenkes

27
SHARES
166
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan UNICEF di Auditorium Siwabessy, Jakarta, Rabu (16/9). Perjanjian ini memungkinkan Indonesia melakukan pengadaan vaksin virus corona baru (COVID-19) dengan harga terjangkau.

Indonesia sebelumnya menandatangani MoU dengan UNICEF pada 2004. Pernjanjian tersebut mengatur proses pengadaan barang dan jasa melalui UNICEF, mulai dari proses pengajuan, pembayaran, hingga pengiriman. Pembaruan kerja sama diharapkan memperlancar pemberian produk kesehatan esensial untuk masyarakat.

BACA JUGA

Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Ini Respon Kemenkes

Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Ini Respon Kemenkes

20 October 2022
Naik KRL Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin

Naik KRL Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin

11 July 2022
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI membuka Program Bantuan Pendidikan (PBP)

Kemenkes RI Buka Program Bantuan Pendidikan untuk Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis

2 June 2022

Pengadaan dan pembelian vaksin dilakukan melalui Supply Division UNICEF di Kopenhagen, Denmark. Terjalinnya kerja sama memungkinkan Indonesia melakukan pemesanan vaksin COVID-19 dalam jumlah besar dengan harga lebih rendah, sehingga terjadi penghematan signifikan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan, Indonesia aktif menjalin kerja sama internasional dan multirateral sejak COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi. Salah satu kerja sama dijalin melalui WHO Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelarator – COVAX Facility dalam mengupayakan kemudahan akses, keamanan, dan harga vaksin terjangkau.

Indonesia masuk kategori Advanced Market Commitment (AMC) pada COVAX Facility, sehingga mendapat jaminan akses terhadap vaksin COVID-19 yang terjangkau dan berkualitas untuk 20% populasi berisiko pada akhir 2021. Hingga kini pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan GAVI dan COVAX Facility untuk mengetahui waktu persediaan vaksin dan harganya.

Hal senada juga disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Ia mengatakan, kemitraan global bukan satu-satunya inisiatif global. Kerja sama pemerintah dan produsen terus dilakukan untuk memastikan vaksin COVID-19 tersedia di seluruh negara, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah.

Dalam konteks COVAX Facility, UNICEF memiliki peran sangat penting. Setiap negara termasuk Indonesia akan memiliki akses aman, cepat, dan merata terhadap vaksin COVID-19 ketika sudah ditetapkan dan diproduksi. “UNICEF dan mitranya berkomitmen terhadap negara-negara yang telah bergabung dalam COVAX, termasuk Indonesia, untuk mengadakan dan memberikan vaksin COVID-19 yang aman dan efektif secara cepat dan dalam skala besar,” tutur Terawan di Jakarta, Rabu (16/9).

Terawan berharap terjalinnya kerja sama dapat mempercepat pengendalian COVID-19. Tidak hanya Indonesia, tapi juga dunia. “Semoga upaya kita bersama dalam memerangi COVID-19 dapat segera mengakhiri pandemi, mengembalikan kesehatan bangsa dan masyarakat Indonesia seperti sedia kala,” ujarnya.

Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini mengatakan, kemitraan ini memungkinkan Indonesia membeli vaksin baru seperti pneumococcal conjugate vaccine (PCV) dengan harga sepertiga dari harga pasar. “Jika diukur secara nasional, hal ini dapat mencegah hampir 10.000 kematian anak setiap tahun,” tuturnya.

Menurut Comini, kesepakatan dilatarbelakangi pandemi COVID-19. Kasus terkonfirmasi yang terus meningkat membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi di Asia Tenggara. Karena itu, Indonesia perlu mendapat kemudahan akses terhadap obat-obatan dan vaksin baru.

Comini menjelaskan, banyak negara berupaya keras memenuhi kebutuhan vaksin dan obat di wilayahnya. Melalui perjanjian kerja sama ini, dia menyakini Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan, termasuk penurunan harga vaksin dan obat, serta menjalin kerja sama pengembangan vaksin antara produsen nasional (Biofarma) dan UNICEF.

“Kami sangat menantikan vaksin COVID-19, kami harus ingat untuk fokus pada hal-hal dasar. Imunisasi rutin untuk anak-anak, rantai pasokan yang kuat, petugas kesehatan terlatih, dan masyarakat yang sadar akan manfaatnya. Ini adalah dasar yang tidak boleh kita lupakan,” kata Comini.

Share11SendTweet7
Previous Post

Menag: Wakaf Instrumen Penanggulangan Kemiskinan

Next Post

720 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Melawi

Next Post
720 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Melawi

720 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Melawi

28 Desa di Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan

28 Desa di Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

20 September 2023
Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

20 September 2023
Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

20 September 2023
Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

20 September 2023
Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

20 September 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • BRIN akan Melakukan Survei Siswa Berbasis Sekolah Global

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kondisi Pertanian Indonesia Memprihatinkan, Desa Tani Berkelanjutan Solusinya

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Pidana Penjara dan Denda bagi Pelaku Emisi

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.