• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Kasus Aktif COVID-19 di Daerah Menurun

by Humairah Mufidah
14 September 2020
Kasus Aktif COVID-19 di Daerah Menurun

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro. Foto: Muchlis Jr -- Biro Pers Sekretariat Presiden

15
SHARES
92
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Dari perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri, rata-rata kasus aktif di berbagai daerah cenderung mengalami penurunan. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro, Senin (14/9/2020) di Kantor Presiden.

Reisa menyebut jumlah kasus aktif sebanyak 54.277 kasus, menurun dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 54.649 kasus. “Jika melihat kasus aktifnya, terjadi penurunan di beberapa tempat,” papar Reisa.

BACA JUGA

Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan Berlapis bagi Jamaah Haji yang Pulang ke Tanah Air

Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan Berlapis bagi Jamaah Haji yang Pulang ke Tanah Air

16 July 2022
Permintaan Melonjak, KAI Tambah Perjalanan KA Lebaran

Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib Perjalanan

6 July 2022
Kritik IGJ terkait Keputusan Konferensi KTM WTO tentang TRIPS Waiver

Kritik IGJ terkait Keputusan Konferensi KTM WTO tentang TRIPS Waiver

22 June 2022

Ia merincikan sebaran kasus aktif per provinsi, tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 11.436 kasus aktif, mengalami penurunan dari hari sebelumnya sebanyak 12.078 kasus. Tertinggi kedua berada di Jawa Barat dengan 6.443 kasus. Jumlah ini mengalami kenaikan dari hari sebelumnya sebanyak 6.404 kasus.

Tertinggi ketiga di Jawa Tengah sebanyak 5.439 kasus mengalami penurunan dari hari sebelumnya sebanyak 5.518 kasus. “Memang jumlah kasus aktif fluktuatif, tetapi dari data hari ini dapat dikatakan rata-rata jumlah kasus aktif di Indonesia banyak mengalami penurunan,” lanjut Reisa.

Pada tingkat kesembuhan hari ini terdapat tambahan 3.395 kasus dan kesembuhan total menjadi sebanyak 158.405 kasus dengan recovery rate (tingkat kesembuhan) di angka 71%. “Angka ini (kesembuhan) cukup tinggi ya, artinya 7 diantaranya 10 orang yang terkena Covid-19 sudah sembuh,” jelasnya.

Sedangkan penambahan kasus positif baru hari ini sebanyak 3.141 kasus dan kumulatifnya 221.523 kasus.

Ia juga menginformasikan dari data Kementerian Kesehatan, bed occupancy ratio (BOR) atau ketersedian tempat tidur dalam kondisi aman. Kondisi ini katanya dapat mengantisipasi lonjakan jika terjadi lonjakan 20% sesuai ketentuan World Health Organization (WHO). “Tetapi tentu kita tidak harapkan itu akan terisi ya,” kata Reisa.

Dalam memerangi pandemi ia mengimbau masyarakat untuk disiplin. Dalam menerapkan protokol kesehatan harus dilaksanakan tanpa terkecuali di seluruh Indonesia. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih tetap diberlakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara bersama-sama. Tidak mungkin hanya menggantungkan pada pemerintah saja. Kampanye menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan harus dilakukan secara masif.

Pemerintah sendiri dalam beberapa pekan lalu sudah mengeluarkan berbagai upaya seperti surat edaran dan imbauan. Misalnya tentang jam kerja, jumlah pegawai dalam satu ruangan kerja termasuk peserta rapat harus dibatasi dan diatur agar _physical distancing_ atau menjaga jarak tetap diterapkan.

Pemerintah sendiri telah melakukan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Sementara masyarakat diminta untuk menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan termasuk dalam lingkaran terdekat di dalam lingkungan keluarga.

Ia menyarankan bagi masyarakat yang sedang menjalani perawatan kesehatan, agar tetap semangat dan optimis. Dan bagi yang sehat tetap ingatlah selalu lebih baik mencegah daripada mengobati.

Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk jangan sekali-kali meremehkan atau tidak percaya pada virus Covid-19. Karenanya untuk memutus rantai penyebaran harus dilakukan bersama-sama antara masyarakat dan pemerintah baik di Indonesia maupun seluruh dunia.

“Warna zona bukan dibuat tanpa data, semakin kita disiplin, pandemi ini pasti akan mereda. Jadi kompak dan disiplin yuk. Dan orang Indonesia selalu bisa. Pemerintah melakukan 3T, kita semua masyarakat melakukan 3M, Indonesia pasti bisa,” ajak Reisa.

Share6SendTweet4
Previous Post

5,2 Juta Pekerja Terima Subsidi Upah Tahap Satu dan Dua

Next Post

1.118 Rumah Penduduk Terendam Banjir

Next Post
1.118 Rumah Penduduk Terendam Banjir

1.118 Rumah Penduduk Terendam Banjir

Menkes: 3.500 Dokter dan Nakes Siap Tangani COVID-19

Menkes: 3.500 Dokter dan Nakes Siap Tangani COVID-19

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

10 August 2022
Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

8 August 2022
Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

8 August 2022
Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

6 August 2022
Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

6 August 2022

POPULAR

  • Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Desa (Wisata) Belajar Dari Dunia

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.