Jakarta, KabarSDGs-Pemulihan sektor pariwisata dan penerbangan nasional dari dampak Pandemi COVID-19 membutuhkan kerja sama semua pihak. Tidak hanya maskapai, melainkan pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat sendiri perlu sama-sama bersabar dalam memulihkan ekonomi nasional dari sisi pariwisata dan penerbangan.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden direktur Lion Air Group Edward Sirait, dalam diskusi Webinar yang diselenggarakan oleh SSS Communications, Kamis (10/9).
Edo-sapaan Edward mengatakan, semua pihak harus bersabar karena pandemi ini belum ada yang bisa memastikan kapan akan berakhir. Menurutnya, maskapai, pemerintah, hingga masyarakat harus saling dukung agar bisa keluar dari pandemi segera mungkin.
“Karena kalau roda ekonomi ambruk kita akan rasakan juga bersama. Kami berharap semua pemangku kepentingan ikut menjaga, kita jaga termasuk dunia penerbangan nasional. Saya takut hubungan antar wilayah terganggu jika penerbangan kembali diputus akibat Pandemi COVID-19,” ujarnya.
Wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun dikhawatirkan maskapai. Sebab jika kebijakan Jakarta diikuti oleh daerah lain, kemungkinan akan terjadi penutupan akses masuk dan keluar wilayah.
“Dilihat dari kebijakan daerah lain juga, itu baru akan mempengaruhi kinerja penerbangan. Jika tidak diikuti daerah lain paling pengetatan protokol. Kita tetap menanti rinciannya (aturan),” kata dia.
Edo mengatakan, ketersediaan penerbangan akan berbanding lurus dengan permintaan. Jika permintaan mengalami penurunan maka maskapai akan melakukan pengurangan rute yang terdampak.
Discussion about this post