• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
5 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Menristek: Tingkatkan Kapasitas Bahan Bakar Terbarukan

by Editor
10 September 2020
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro. Foto: Kemenristek/BRIN

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro. Foto: Kemenristek/BRIN

16
SHARES
99
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Indonesia perlu mengubah ketergantungan akan bahan bakar fosil dan beralih ke bahan bakar terbarukan. Secercah harapan muncul, karena Indonesia berpotensi memproduksi bahan bakar nabati berbasis sawit secara mandiri.

“Kita perlu meningkatkan kapasitas bahan bakar terbarukan dalam negeri campuran sekitar 23 persen di tahun 2025 dan harapannya dapat mencapai 31 persen pada 2050,” ujar Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam siaran pers diterima KabarSDGs, Kamis (10/9).

BACA JUGA

Pemerintah Perkuat Capaian Pengurangan Emisi Melalui Blue Carbon

Pemerintah Perkuat Capaian Pengurangan Emisi Melalui Blue Carbon

18 April 2022
Subholding Gas Pertamina Uji Coba Pemanfaatan CNG, Dukung Pemanfaatan Energi Bersih

Subholding Gas Pertamina Uji Coba Pemanfaatan CNG, Dukung Pemanfaatan Energi Bersih

3 April 2022
Unilever Berkolaborasi Tangani Pengelolaan Sampah

Unilever Berkolaborasi Tangani Pengelolaan Sampah

4 March 2021

Menurut Bambang, pemerintah berkomitmen kuat mendorong inovasi bahan bakar nabati biohidrocarbon sebagai solusi pemenuhan kebutuhan konsumsi bahan bakar nasional. Tercatat 1.790.000 barel per hari diproduksi sejak 2014.

Selain berperan dalam subtitusi impor, bahan bakar biohidrocarbon berbasis sawit juga memberi peluang pemberdayaan korporatisasi petani sawit dalam industrialisasi IVO (bahan baku biohidrocarbon). Kilang-kilang bahan bakar biohidrocarbon kecil terintegrasi dengan kebun sawit, sehingga kesejahteraan hidup petani meningkat.

Bambang menilai, bahan bakar biohidrocarbon berbasis sawit merupakan komoditas sumber daya alam tebarukan yang jumlahnya berlimpah di Indonesia. “Hari ini Indonesia dikenal sebagai negara terbesar penghasil dan pengekspor kelapa sawit, bersaing dengan Malaysia. Namun, permainan sudah berubah. Kita tidak boleh hanya sekadar ekspor. Diperlukan adanya penambahan nilai dari hasil produksi kelapa sawit,” tuturnya.

Keberhasilan Pertamina dan ITB menguji coba produksi Green Diesel D100 dari Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) kelapa sawit berkapasitas 1.000 barel per hari di Kilang Pertamina Dumai telah memberi secercah harapan. Indonesia bisa mandiri memproduksi energi terbarukan. Bahan bakar nabati berbasis sawit berpeluang membuat gerak perekonomian Indonesia lebih cepat, apalagi sektor energi memiliki peranan penting dan strategis bagi perekonomian nasional.

Karakteristik Green Diesel D100 berbeda dengan biodiesel di pasaran saat ini yang dikenal dengan istilah B20 atau B30. Bahan bakunya adalah 100 persen RBDPO, kemudian diolah memakai Katalis Merah Putih hasil pengembangan ITB dan Pertamina. Biohidrocarbon yang dihasilkan beroktan tinggi dengan karakteristik fisika dan kimia sama persis dengan solar yang diproduksi dari bahan bakar fosil. Pemakaian bahan bakar Green Diesel D100 pada kendaraan tidak menurunkan kinerja mesin atau menuntut modifikasi tertentu pada mesin.

Kini Indonesia siap belajar dari Brasil yang lebih dulu mengimplementasikan energi terbarukan. Selain memproduksi bahan bakar nabati berbasis tebu dalam skala komersial, Brasil berhasil membuat kebijakan penentuan harga tebu, gula, dan etanol. Indonesia berupaya mengadaptasi regulasi tersebut dalam penentuan harga sawit dan minyak sawit sebagai bahan bakar biohidrocarbon.

“Kesempatan luar biasa untuk bisa saling bertukar pengalaman dalam sektor pengolahan bahan bakar nabati yang nantikan dapat memberi keuntungan kedua negara. Tebu saat ini merupakan bahan baku energi yang sangat penting di Brasil, di bawah minyak bumi. Tebu dapat menghasilkan etanol untuk menggantikan 46 persen pemakaian bensin di Brasil,” ujar Duta Besar Brasil HE Jose Amir da Costa Dornelles.

Share6SendTweet4
Previous Post

Menko PMK: Berdayakan Penyandang Disabilitas untuk Kesetaraan

Next Post

Pemulihan Penerbangan Perlu Kerja Sama Semua Pihak

Next Post
Pemulihan Penerbangan Perlu Kerja Sama Semua Pihak

Pemulihan Penerbangan Perlu Kerja Sama Semua Pihak

Pemulihan Penerbangan Perlu Kerja Sama Semua Pihak

Bos Lion Air: Selama Pandemi Terbang 70 Kali

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.