• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
20 March 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Tol Laut Diupayakan Optimal Tekan Disparitas Harga

by Riski Yanti
2 September 2020
Pasokan Ternak Aman Diangkut KM Camara Nusantara
20
SHARES
126
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Jakarta,KabarSDGs-Program tol laut yang dicanangkan Pemerintahan Joko Widodo sejak 2014 ternyata berdampak secara positif terhadap penurunan harga bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.

Meski demikian pemerintah juga mendapati biaya logistik jalur darat khususnya di wilayah Indonesia Timur masih menjadi hambatan dalam upaya menurunkan biaya logistik distribusi barang kebutuhan pokok.

BACA JUGA

Kemenhub Gandeng Dua Konsultan Inggris, Pastikan Kesiapan Operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kemenhub Gandeng Dua Konsultan Inggris, Pastikan Kesiapan Operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

16 January 2023
Dukung Efisiensi Logistik Nasional, Jembatan Nusantara Perkuat Lintas Ferry Jarak Jauh

Dukung Efisiensi Logistik Nasional, Jembatan Nusantara Perkuat Lintas Ferry Jarak Jauh

16 January 2023
Pelabuhan dan Bandara di Enggano Terus Dikembangkan

Pelabuhan dan Bandara di Enggano Terus Dikembangkan

14 January 2023

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Captain Anthony Arif Priadi menuturkan, survei yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri menemukan sejumlah hal menggembirakan dari pelaksanaan program Tol Laut yakni penurunan tingkat harga barang pokok, penurunan disparitas harga bahan pokok antara kawasan Indonesia Timur dan Barat.

“Program tol laut menguntungkan bagi kegiatan perdagangan sebagian besar komoditas pangan strategis terutama ikan segar, cabai dan bawang hingga terjadi penurunan biaya logistik ke tingkat konsumen,” tuturnya dalam Forum PWI Jaya bertema ‘Upaya Ditjen Laut Kementerian Perhubungan Menjamin Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi Laut Nasional Yang Optimal’, Rabu (2/9).

Captain Anthony Arif Priadi menuturkan Rencana Induk Pelabuhan Nasional sampai 2022 menargetkan mewujudkan 28 pelabuhan utama, 164 pelabuhan pengumpul, 166 pelabuhan pengumpan regional dan 278 pelabuhan pengumpan lokal termasuk 1321 rencana lokasi pelabuhan dengan 55 terminal yang menjadi bagian pelabuhan umum

“Sejumlah integrasi pengembangan kawasan dan infrastruktur didorong untuk menurunkan biaya transportasi darat, mewujudkan konektivitas dan menyeimbangkan arus perdagangan antara Indonesia Barat dan Timur,” tegasnya.

Sementara itu Pengamat Transportasi dari UGM Lenny Maryouri menyebutkan bidang pertanian dan nelayan menjadi bidang yang paling tahan dari krisis ekonomi akibat Covid19. Hal ini merujuk pada dua krisis yang lalu tahun 1997 dan 2008.

Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah menuturkan tol laut merupakan program pemerintahan Joko Widodo dalam mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut yang menjadi kesatuan dari pembangunan nasional sebagai modal pertumbuhan perekonomian nasional dan mendukung daya saing nasional secara global.

PWI Jaya melihat transportasi laut tidak dapat dipisahkan dari fakta bahwa fitrah Indonesia adalah sebuah negara maritim. Untuk mewujudkan hal ini tentunya diperlukan keberpihakan kebijakan dan teknologi yang memadai serta dukungan penerapan teknologi yang memadai, riset-riset terkait dengan pemanfaatan laut atau dalam bidang maritim sangat diperlukan.

Pembangunan sarana dan prasarana memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya, serta kesatuan dan persatuan bangsa terutama sebagai modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi di antara kelompok masyarakat serta mengikat dan menghubungkan antar wilayah.

Pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut, yang menjadi kesatuan dari pembangunan nasional, diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian nasional dan mendukung daya saing nasional secara global.

Dukungan sarana dan prasarana terhadap pertumbuhan ekonomi nasional terutama diwujudkan dalam peran jaringan transportasi laut yang memungkinkan orang, barang, dan jasa bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dan pertukaran informasi secara cepat.

PWI Jaya mencatat kehadiran tol laut berhasil meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus barang ke wilayah Indonesia Timur seperti ke Ambon dan Maluku. Sehingga menurunkan disparitas harga sebanyak 15-20 persen di sejumlah wilayah di Indonesia Bagian Timur.

Sementara secara nasional, hingga akhir 2019 tol laut sudah meningkatkan distribusi logistik nasional sebesar 41 juta ton dalam tiga tahun terakhir. Data yang dipublikasikan BPS, volume distribusi logistik nasional tahun 2015 mencapai 238 juta ton, menjadi 279 juta ton pada 2018 dan tol laut berperan dalam kenaikan tersebut.

Melihat kinerja positif tersbeut, Kementerian Perhubungan terus mendorong optimalisasi peranan Tol Laut dalam rantai logistik nasional, pemerintah kini mendorong penyelenggaraan angkutan logistik Tol Laut bukan hanya dari pelabuhan ke pelabuhan, tapi sampai ke konsumen, sehingga tepat sasaran ke masyarakat agar dapat merasakan harga yang terjangkau.

Share8SendTweet5
Previous Post

Angkutan Barang dengan Kereta Api Meningkat

Next Post

Cegah COVID-19, Baznas Kembangkan Sistem Kecerdasan Buatan

Next Post
Sistem kecerdasan buatan

Cegah COVID-19, Baznas Kembangkan Sistem Kecerdasan Buatan

Mendikbud-Mendagri Sepakati Pembelajaran Tetap di Rumah

Mendikbud-Mendagri Sepakati Pembelajaran Tetap di Rumah

Discussion about this post

NEWS UPDATE

PT Pos dapat 4 Penghargaan dalam Indonesia CSR Exellence Award 2023

PT Pos dapat 4 Penghargaan dalam Indonesia CSR Exellence Award 2023

20 March 2023
Sambut Ramadhan, Morris Garage Gratiskan Infeksi di 60 Titik Bengkel Resmi

Sambut Ramadhan, Morris Garage Gratiskan Infeksi di 60 Titik Bengkel Resmi

20 March 2023
Naturalisasi Merupakan Keputusan Paling Akhir dalam Membangun Olahraga Nasional

Naturalisasi Merupakan Keputusan Paling Akhir dalam Membangun Olahraga Nasional

20 March 2023
Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

20 March 2023
Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

19 March 2023

POPULAR

  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Kotabaru Dibranding Menjadi Wisata Malamnya Kota Yogyakarta

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Solusi BRIN untuk Mengatasi Masalah Persampahan di Indonesia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Sensasi Berbuka Puasa Bersama Sajian Khas Nusantara yang Istimewa di Dusun Bambu Bandung

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.