• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
5 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY

MenkopUKM Dorong Kemitraan Koperasi Nelayan dan Usaha Besar

by Editor
31 August 2020
Teten Masduki

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kanan) bersama Enggartiasto Lukita (kiri) (DOK KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM)

27
SHARES
166
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mendorong serta meningkatkan kemitraan antara usaha besar sebagai offtaker dengan koperasi nelayan agar ikan hasil tangkapan bisa diserap pasar.

“Dengan konsep kemitraan, saya berharap sektor kelautan yang 96 persen didominasi pelaku UMKM bisa lebih efisien, ekonomis, dan produktif,” kata Teten, usai meninjau salah satu offtaker produk nelayan dan pengolahan ikan di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (31/8).

BACA JUGA

Teten Masduki

MenkopUKM Teten Minta E-Commerce Dibanjiri Produk UMKM

4 April 2022
Gerakan Koronisasi Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai

Gerakan Koronisasi Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai

2 April 2022
MenKopUKM Ajak Perusahaan Berdayakan Ekonomi di Wilayah Miskin Ekstrem Melalui CSR

MenKopUKM Ajak Perusahaan Berdayakan Ekonomi di Wilayah Miskin Ekstrem Melalui CSR

9 March 2022

Dengan kemitraan ada kepastian pasar bagi hasil tangkapan nelayan di seluruh Indonesia. “Saya menginginkan agar usaha di sektor kelautan tidak dilakukan secara individu, melainkan tergabung dalam wadah koperasi,” ujar MenkopUKM.

Dengan berkoperasi, seluruh proses usaha sektor kelautan (nelayan) bisa masuk skala keekonomian. Produk sektor kelautan merupakan salah satu keunggulan Indonesia. “Kita harus kembangkan dan perluas sisi pemasarannya,” kata Teten.

Meski pasar ekspor tengah menurun tajam di tengah pandemi COVID-19, Teten mendorong untuk memperkuat pasar domestik yang juga tidak kalah besar dengan potensi 260 juta penduduk Indonesia.

“Rantai ekonomi sektor kelautan terlalu panjang, harus lebih disederhanakan dan diperpendek. Sehingga, nelayan dan koperasi dapat menikmati keuntungannya,” ujar Teten.

Menurut dia, sektor kelautan merupakan sektor padat karya. Mampu menyerap banyak tenaga kerja, dari hulu hingga hilir. “Dengan kemitraan offtaker juga memudahkan koperasi mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan,” kata MenkopUKM.

 

Potensi Pasar

Dalam kesempatan sama, mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan, ada dua potensi pasar besar bagi produk perikanan dan kelautan Indonesia yang harus ditingkatkan.

“Untuk pasar ekspor, Indonesia ada perjanjian kerjasama dengan Australia. Begitu juga dengan pasar China yang pertumbuhan ekonominya mulai kembali positif,” kata Enggar.

Pasar Jepang dan Eropa bisa juga menjadi sasaran untuk perluasan pasar produk kelautan Indonesia. “Pokoknya, sektor unggulan kita ini harus membuka potensi pasar seluas-luasnya,” jelas Enggar.

Untuk pasar domestik, Enggar berharap pelaku UMKM sektor kelautan mampu memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. Dalam penjualan secara digital online, kualitas produk harus benar-benar dijaga. Pengusaha dan nelayan harus sama-sama menjaga kualitas produknya.

Dirut PT Cahaya Bahari Jakarta Then Herry Yulianto mengatakan, sebagai offtaker ikan dari hasil tangkapan nelayan, pihaknya mampu mengolah dan memproduksi produk ikan olahan hingga 6000 ton perbulan. “Kami mampu menampung berapa pun besarnya hasil tangkapan ikan dari nelayan seluruh Indonesia,” kata Herry. (MULIA MUNTHE)

 

Share11SendTweet7
Previous Post

Adaptasi Kebiasaan Baru Perlu Partisipasi Banyak Pihak

Next Post

Menciptakan Kebiasaan Baru Dalam Masyarakat

Next Post
adaptasi kebiasaan baru

Menciptakan Kebiasaan Baru Dalam Masyarakat

Sutera Liar Karangtengah Dukung SDGs Berbasis Masyarakat

Sutera Liar Karangtengah Dukung SDGs Berbasis Masyarakat

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.