• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 March 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Kerumunan di Libur Panjang Picu Penyebaran COVID-19

by Editor
25 August 2020
Kerumunan di Libur Panjang Picu Penyebaran COVID-19

Kerumuman di lokasi wisata atau lainnya bisa memicu merebaknya penularan Covid-19. Foto: Humas BNPB

17
SHARES
104
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs -– Libur panjang beberapa waktu yang lalu mendorong masyarakat untuk bepergian ke luar daerah. Salah satu situasi yang mungkin terjadi yaitu adanya kerumunan warga di ruang publik, seperti di taman atau tempat wisata lain. Mereka yang berada di kerumunan itu berisiko tertular virus penyebab COVID-19.

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Atik Choirul Hidajah mengatakan, pergerakan manusia dapat berpengaruh pada penyebaran COVID-19. Pergerakan manusia seperti yang terjadi pada hari libur dapat meningkatkan risiko penularan.

BACA JUGA

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Menteri LHK : World Water Forum ke-10 akan Diselenggarakan di Bali Tahun 2023

Menteri LHK : World Water Forum ke-10 akan Diselenggarakan di Bali Tahun 2023

19 January 2023

“Ada tren kenaikan ekstrem pada HUT RI kemarin. Tren menunjukkan peningkatan risiko yang sangat besar. Perlu dibandingkan pola mobilitas ini dengan kenyataan,” ujar Atik saat berdialog melalui ruang digital, Selasa (25/8/2020).

Ia mengatakan, setiap individu perlu untuk menerapkan physical distancing dan tidak berkerumunan. Menurutnya, menjaga jarak atau physical distancing bertujuan untuk memberi jarak secara fisik sehingga kerumunan tidak terjadi. Ini bertujuan untuk menghindari risiko terpapar droplet dari orang di sekitar.

Pada kesempatan itu, Atik menambahkan dilihat dari libur panjang, sampai dengan 23 Agustus kemarin, ada tren meningkat pergerakan masyarakat di sekitar rumah. Ia berpendapat bahwa setiap orang harus disadarkan apa yang harus dilakukan sehingga membantu untuk ikut memutus rantai penularan.

“Ini yang harus kita lakukan. Kita tidak patuh pada upaya tadi maka risiko penularan yang akan terjadi,” pesannya.

Sementara itu, Pecalang Bali I Made Sudiarta menyampaikan suasana di wilayahnya selama waktu libur yang lalu belum ada pergerakan yang signifikan baik dari pendatang maupun penduduk lokal.

“Jadi yang sudah saya lihat selama ini tidak terlalu banyak pergerakan dari kerumunan dari masyarakat baik itu dengan pariwisata yang datang dan tidak seperti yang sebelumnya,” ucapnya melalui ruang digital.

Ia menceritakan pecalang juga berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan memberikan imbauan dan edukasi mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan anjuran pemerintah.

Made mengatakan, para pecalang atau petugas adat Bali selalu menyampaikan kepada warga yang bepergian dari rumah untuk menggunakan masker di mana pun mereka berada, terutama di tempat-tempat umum, seperti lapangan.

“Kita juga sampai pantau sampai malam itu di lapangan, tidak terlalu banyak berkerumun dan kita tetap mengedukasi harus memakai masker,” jelasnya.

Dalam menghadapi bertambahnya wisatawan di Bali, Made menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan ketika ada pendatang seperti wajib lapor, pendataan, melakukan rapid test dan juga menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata.

“Kedatangan domestik kan sudah mulai banyak nih di Bali, jadi semua obyek wisata sudah menyiapkan protokol kesehatan dan dibantu juga dengan pecalang-pecalang yang ada di desa itu masing-masing,” ujarnya.

Made menambahkan belum adanya sanksi tegas bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, namun dalam melakukan penertiban para pecalang berkoordinasi dengan berbagai pihak.

“Kita juga berkolaborasi dengan TNI, Polri, Pol PP, dishub, dan juga kalo di dinas kan ada juga Linmas kita tetap kolaborasi semua, jadi saling memberitahu dan edukasi sama-sama,” ujar Made.

Share7SendTweet4
Previous Post

Rose Terpaksa Banting Stir Agar tak Rumahkan Karyawan

Next Post

Mendagri Tetapkan Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik

Next Post
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengikuti rapat koordinasi terkait Pengembangan Ekosistem Investasi Mobil Listrik di Jakarta, Selasa (25/8). Foto: Kemendagri RI

Mendagri Tetapkan Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik

Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberikan keterangan pembukaan kembali bioskop di wilayah Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Satgas COVID-19: Pembukaan Bioskop Harus Ikuti Protokol Kesehatan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Lanud Soewondo Berikan Bansos kepada Masyarakat Sekitar

Lanud Soewondo Berikan Bansos kepada Masyarakat Sekitar

23 March 2023
IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

23 March 2023
MESSAGE Mensimulasikan Pengembangan dan Menganalisis Sistem Energi Nuklir yang Berkelanjutan

MESSAGE Mensimulasikan Pengembangan dan Menganalisis Sistem Energi Nuklir yang Berkelanjutan

23 March 2023
Pertamina Kilang Cilacap Borong Penghargaan di 4 Katagori CSR Excellence Awards 2023

Pertamina Kilang Cilacap Borong Penghargaan di 4 Katagori CSR Excellence Awards 2023

22 March 2023
BMKG Ajak Masyarakat untuk Ikut Berkontribusi Menahan Laju Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

BMKG Ajak Masyarakat untuk Ikut Berkontribusi Menahan Laju Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

22 March 2023

POPULAR

  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Kotabaru Dibranding Menjadi Wisata Malamnya Kota Yogyakarta

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kemenkop UKM dan HIPPINDO Gelar INABUYER B2B2G EXPO

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.