• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
30 June 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Benny Rhamdani: BP2MI Jangan Jadi ‘Pemadam Kebakaran’

Pelindungan PMI dilakukan sebelum mereka bekerja

by Humairah Mufidah
24 August 2020
Benny Rhamdani: BP2MI Jangan Jadi ‘Pemadam Kebakaran’

Kepala BP2MI Benny Rhamdani (kiri) dialog bersama seluruh pegawai UPT BP2MI Pontianak. Foto: bp2mi.go.id

22
SHARES
135
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengajak jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI jangan hanya menjadi ‘pemadam kebakaran’, melainkan penanganan serius persoalan pekerja migran Indonesia (PMI) sebelum mereka bekerja.

“Kita tidak boleh bekerja hanya berorientasi pada penyerapan anggaran. Kedua, tidak boleh terjebak pada siklus rutinitas, tanpa adanya terobosan dan gagasan baru yang bersifat inovatif,” ujar Benny saat dialog bersama seluruh pegawai UPT BP2MI Pontianak, pegawai UPT BP2MI Sambas dan Entikong secara virtual, Minggu (23/08).

BACA JUGA

Indonesia-Malaysia Matangkan kerjasama Bilateral Perlindungan PMI

Indonesia-Malaysia Matangkan kerjasama Bilateral Perlindungan PMI

9 May 2021
Pemerintah Resmi Terbitkan SKB Sekolah Tatap Muka Terbatas

Cegah Penularan Covid-19, Pangdam dan Kapolda Awasi Kedatangan PMI dan WNA

5 May 2021
Doni Ingatkan Jabar Antisipasi Lonjakan Covid-19 dari PMI

Doni Ingatkan Jabar Antisipasi Lonjakan Covid-19 dari PMI

29 April 2021

Benny mengatakan, kecenderungan kerja kita selama ini sebagai ‘pemadam kebakaran’. “Misalnya ada masalah kita tangani, ada deportan kita atur kepulangannya, ada jenazah kita antar ke daerah asal. Padahal, akar persoalannya adalah karena mereka berangkat ke negara penempatan secara nonprosedural,” ujar Benny.

Jika dilihat berdasarkan data, lanjut Benny, seperti dalam keterangan terulis, sejauh ini tidak ada kesatuan data yang valid terkait jumlah PMI di luar negeri dari pemerintah. Menurut data di BP2MI, ada sekitar 3,7 juta PMI yang terdaftar dalam SISKOP2MI.

Namun, katanya, jika mengaminkan data dari World Bank yang menyebutkan jumlah PMI di luar negeri sekitar 9 juta, maka ada selisih 5,3 juta PMI yang tidak berada dalam radar kontrol perlindungan negara.

“Tidak adanya single data yang dimiliki lembaga negara ini harus kita anggap masalah serius. Kita hanya tahu mereka (PMI nonprosedural) saat mereka memiliki masalah. Jadi, sesungguhnya kita menempatkan diri hanya sebagai ‘pemadam kebakaran’. Padahal pelindungan negara terhadap PMI harus dimulai dari sebelum mereka bekerja di negara penempatan,” tegas Benny.

Untuk itu, jika ingin menyelesaikan masalah PMI secara menyeluruh dan komprehensif, maka kita tidak boleh lagi hanya bekerja sebagai ‘pemadam kebakaran’ tetapi pelindungan harus dilakukan sebelum PMI berangkat ke negara penempatan. Termasuk dengan memerangi sindikat pengiriman ilegal PMI, sera menghilangkan praktik ijon dan rente yang menghancurkan mimpi dan kerja keras para PMI.

Dalam kesempatan tersebut, Benny juga turut meninjau fasilitas dan ruang pelayanan yang ada di kantor UPT BP2MI Pontianak. Benny mengapresiasi kantor pelayanan UPT BP2MI Pontianak yang bersih dan rapi, serta memiliki inovasi dalam memberikan pelayanan bagi PMI. Hal ini diharapkan dapat menjadi role model bagi kantor pelayanan di UPT BP2MI lainnya.

Kepala UPT BP2MI Pontianak, Kombes Pol. Erwin Rachmat menyampaikan bahwa dalam waktu dekat UPT BP2MI Pontianak akan meluncurkan inovasi pelayanan bagi PMI, yang diberi nama SILVI (Sistem Layanan Virtual) untuk mendukung migrasi aman.

“Menu layanan virtual ini akan ditempatkan di desa-desa yang merupakan kantong PMI di Kalimantan Barat, dan memungkinkan calon PMI untuk mendapatkan informasi terkait cara bermigrasi aman dan informasi peluang kerja, serta dapat berkomunikasi secara virtual dengan UPT BP2MI Pontianak maupun P3MI sebagai pelaksana penempatan PMI,” katanya.

Erwin menyebut pada 27 Agustus 2020, program tersebut akan kami launching secara resmi dengan pilot project di Desa Tebas Sungau, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dan daerah-daerah lain yang segera menyusul.

Share9SendTweet6
Previous Post

MTI Dorong Pemerintah Wujudkan Fasilitas Pesepeda

Next Post

Enam Provinsi Siaga Darurat Karhutla

Next Post
Asap mengepul di kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, terpantau dari atas oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (24/8/2020). Foto: Humas BNPB

Enam Provinsi Siaga Darurat Karhutla

Djoko Setijowarno

Membenahi Transportasi Umum di Bodetabek

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kementerian Agama Tetapkan Awal Bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1443 H

Kementerian Agama Tetapkan Awal Bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1443 H

30 June 2022
Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

29 June 2022
Swasembada Belum Tercapai, Diversifikasi Pangan Perlu Dimulai

Swasembada Belum Tercapai, Diversifikasi Pangan Perlu Dimulai

29 June 2022
Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

29 June 2022
Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

29 June 2022

POPULAR

  • Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

    Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Terapkan Proyek Hijau, Solusi Tepat Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.