• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
5 October 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY

KSP Diminta Beritegrasi Dengan Koperasi Lainnya

by Fiani Sukarta
25 July 2020
Teten Masduki

Menteri Koperasi dan UKM teten Masduki dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim (tengah)

34
SHARES
213
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

BANDARLAMPUNG, KabarSDGs – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki minta pelaku usaha anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) berintegrasi dengan koperasi produksi, pengolahan, hingga koperasi pemasaran untuk meningkatkan usaha.

“Saya ingin ada integrasi antara pembiayaan, produksi, pengolahan, hingga pemasaran dengan berkoperasi”, kata Teten Masduki saat mengunjungi KSP Koperasi Kredit (Kopdit) Mekar Sai di Kota Bandarlampung, Sabtu (25/7).

BACA JUGA

Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

2 October 2023
Teten Masduki: Pengaturan Perdagangan Digital Sangat Penting Bagi Pelaku UMKM

Teten Masduki: Pengaturan Perdagangan Digital Sangat Penting Bagi Pelaku UMKM

27 July 2023
Sambut Libur Anak Sekolah, Bakauheni Harbour City Hadirkan Atraksi Hiburan Menarik dan Diskon Tiket Pelajar

Sambut Libur Anak Sekolah, Bakauheni Harbour City Hadirkan Atraksi Hiburan Menarik dan Diskon Tiket Pelajar

19 June 2023

Sektor pertanian harus dilengkapi dengan industri pengolahan. Koperasi tidak sekadar memberikan pembiayaan kepada UKM anggotanya. “Petani yang menjadi anggota Kopdit Mekar Sai, bila sudah besar bisa membuat atau bergabung dengan koperasi pertanian”, kata Teten.

Menurut dia, petani membutuhkan modal kerja, modal investasi, hingga modal talangan. Koperasi harus bisa menjadi offtaker produk pertanian petani,

Kemenkop dan UKM terus melakukan penataan koperasi Indonesia. Sehingga koperasi bisa melindungi anggota ketika hasil produk melimpah namun tidak bisa diserap pasar.

Misalnya, ketika harga bawang merah jatuh, bisa diolah menjadi produk bawang goreng. “Koperasi juga harus melindungi anggota dari kekuatan pasar terkait fluktuatif harga. Koperasi memiliki bargaining kuat untuk nego harga,” ujar Menkop.

Teten menekankan konsolidasi UMKM bisa dijalankan melalui koperasi. “Masyarakat UMKM butuh pembiayaan yang mudah dan murah. Karena koperasi bukan sekadar lembaga pembiayaan melainkan juga lembaga bisnis, sosial, dan pendidikan.”

Teten berharap Kopdit Mekar Sai yang sudah melayani 28 tahun memiliki anggota 18.000 orang ke depan bisa dikembangkan memasuki sektor pertanian, perikanan, peternakan, bahkan pariwisata (wisata alam). “Karena, idealnya, koperasi itu bukan sekadar menjadi rantai ekonomi dari pelaku usaha besar”, tandas MenkopUKM.

Tak Terdampak Covid-19
Ketua KSP Kopdit Mekar Sai Antonius Suharyono Daud mengatakan, pihaknya menggelontorkan pembiayaan sektor pertanian menciptakan petani seorang agripreneur. Sehingga, mampu menciptakan benih dan produk pertanian berkualitas.

“Di lapangan, kita melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan. Kita membantu masyarakat untuk sadar memiliki cita-cita finansial yang baik”, ujar Suharyono seraya menyebutkan aset Kopdit Mekar Sai Rp 571,47 miliar.

Suharyono menuturkan, koperasi dan anggotanya bisa melakukan transaksi pembayaran melalui sistem digital. “Pemasaran produk anggota juga online.” Tahun ini, Kopdit Mekar Sai mulai menggarap pelaku startup dengan mentoring dari Universitas Lampung.

Terkait pandemi Covid-19, Suharyono mengungkapkan pihaknya tidak terpengaruh. Hal itu dikarenakan koperasinya memiliki mekanisme relaksasi dan restrukturisasi bagi anggota.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim mendorong UMKM mengembangkan produk khas masing-masing wilayah di Lampung seperti beras, udang, perikanan darat, buah-buahan, dan sebagainya.

“Petani yang tergabung akan saya dorong berkoperasi. Bahkan mendorong pengembangan koperasi pemasaran di Lampung,” ujar Chusnunia.

Bagi Chusnunia, koperasi pertanian dan pemasaran harus menjadi jawaban bagi kesejahteraan petani. “Saya berharap ekonomi Lampung tetap survive, harga produk pertanian bagus untuk petani, hingga menghasilkan produk berkualitas.” (MULIA MUNTHE)

Share14SendTweet9
Previous Post

Menteri PPPA: Dampingi Anak-anak Menuju Normal Baru

Next Post

Banjir Landa Bolaang Mongondow, 905 Warga Mengungsi

Next Post
Banjir Landa Bolaang Mongondow, 905 Warga Mengungsi

Banjir Landa Bolaang Mongondow, 905 Warga Mengungsi

Teten Masduki

Produk Perikanan Lampung Berpotensi Dikembangkan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

2 October 2023
Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

2 October 2023
Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

2 October 2023
Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

2 October 2023
Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

2 October 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    212 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Kemendikbud Benahi Tata Kelola Candi Borobudur

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    124 shares
    Share 50 Tweet 31

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.