• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
30 June 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY

Antisipasi Perlambatan Ekonomi, Penyaluran Dana Bergulir Dipercepat

by Editor
23 July 2020
Teten Masduki

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (DOK KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM)

20
SHARES
123
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan dana bergulir Rp 1 triliun melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dipercepat penyalurannya kepada koperasi, sebagai upaya antisipasi dampak perlambatan ekonomi dunia akibat pandemi corona khususnya, kepada sektor koperasi dan UMKM.

“Kami akan melakukan upaya cepat dan komprehensif untuk membantu UMKM dan koperasi menghadapi pandemi COVID-19,” ujar Menkop dan UKM Teten Masduki pada acara penyaluran dana bergulir untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (23/7).

BACA JUGA

Penanganan Covid-19 di Indonesia Diapresiasi PBB

Penanganan Covid-19 di Indonesia Diapresiasi PBB

26 May 2022
Teten Masduki

MenkopUKM Teten Minta E-Commerce Dibanjiri Produk UMKM

4 April 2022
Gerakan Koronisasi Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai

Gerakan Koronisasi Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai

2 April 2022

Sebagai bagian dari upaya cepat dan komprehensif program PEN, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus tiga fase untuk memulihkan sektor koperasi dan UMKM di tengah pandemi COVID-19.

“Kami melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM) telah menyiapkan 3 fase program pemulihan koperasi,” kata Teten.

Pertama adalah fase program survival. Pihaknya telah melakukan restrukturisasi pinjaman mitra LPDB KUMKM. Restrukturisasi bentuk penundaan pembayaran angsuran dan jasa selama 12 bulan. Tercatat sampai saat ini telah direstrukturisasi kepada 40 mitra koperasi dengan total outstanding sebesar Rp135,7 miliar.

“Dalam program ini LPDB juga tidak mengenakan bunga selama masa penundan pembayaran sehingga secara langsung merupakan subsidi bunga dari LPDB sebesar 100 persen selama 1 tahun,” tuturnya.

Kedua, fase program pemulihan ekonomi dengan alokasi tambahan sebesar Rp1 triliun, khusus disalurkan ke koperasi dengan bunga 3%, menurun atau sekitar 1,5% flat pertahun untuk menjangkau sekitar 4,8 juta UMKM anggota koperasi.

“Sampai saat ini kami telah melakukan penyaluran pinjaman baru sebesar Rp381,4 miliar dengan rincian untuk koperasi pola konvensional sebesar Rp21,8 miliar untuk13 mitra. Lalu dengan pola syariah sebesar Rp109 miliar atau ada 21 mitra.”

Ketiga, pada fase program penumbuhan ekonomi, pihaknya telah menyiapkan kebijakan untuk memudahkan akses pembiayaan koperasi dan UKM dengan bunga ringan dan pendampingan.

“Dari exercise kami dengan koperasi simpan pinjam, koperasi BMT, ke depan melihat koperasi bisa menjadi mitra pemerintah untuk menyalurkan pembiayaan yang murah dan mudah untuk UMKM,” katanya.

Pada kesempatan itu, hadir di Istana, koperasi penerima program PEN melalui LPDB KUMKM; masing-masing 6 koperasi penerima restrukturisasi berupa penundaan pokok dan bunga, serta 14 koperasi penerima perluasan modal kerja. (MULIA MUNTHE)

Share8SendTweet5
Previous Post

PAN Harapkan Komite COVID-19 Bisa Putuskan Mata Rantai Penularan

Next Post

Proses Penyaluran Dana Bergulir Diminta Disederhanakan

Next Post
Teten Masduki

Proses Penyaluran Dana Bergulir Diminta Disederhanakan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga. Foto: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Peringatan HAN 2020, Anak Indonesia Tetap Optimistis

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kementerian Agama Tetapkan Awal Bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1443 H

Kementerian Agama Tetapkan Awal Bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1443 H

30 June 2022
Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

29 June 2022
Swasembada Belum Tercapai, Diversifikasi Pangan Perlu Dimulai

Swasembada Belum Tercapai, Diversifikasi Pangan Perlu Dimulai

29 June 2022
Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

29 June 2022
Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

29 June 2022

POPULAR

  • Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

    Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Terapkan Proyek Hijau, Solusi Tepat Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.