• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

36 Tewas, 14.483 Orang Mengungsi Akibat Banjir Luwuk

by Humairah Mufidah
19 July 2020
Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat 30 Hari

Pemkab Luwu Utara menetapkan status tanggap darurat selama 30 hari, terhitung dari 14 Juli hingga 12 Agustus 2020 menyusul banjiir bandang yang terjadi, Senin (13/7/2020). Foto: Humas BNPB

15
SHARES
92
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Sebanyak 36 jiwa meninggal dunia, 67 hilang, 51 luka dan dirawat serta 14.483 mengungsi di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba.

“Tim gabungan hingga saat ini madih melskukan pencarian korban yang hilang. Menurut perkiraan, korban masih bisa bertambah, sebab ada ratusan rumah yang tertutup lumpur hingga setinggi lebih dari 2 meter. Selain itu masih ada lokasi yang belum dapat diakses,” kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di Jakarta, Sabtu (18/7/2020).

BACA JUGA

Presiden Jokowi Berharap BMK dan BLT Dipakai untuk Kebutuhan yang Produktif

Presiden Jokowi Berharap BMK dan BLT Dipakai untuk Kebutuhan yang Produktif

10 August 2022
Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

10 August 2022
Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

8 August 2022

Kondisi tersebut diakui Raditya menyulitkan tim dalam upaya melakukan pencarian para korban yang diduga banyak yang tertimbun lumpur atau terseret arus.

Tim juga mengerahkan beberapa alat berat jenis eskavator untuk memudahkan pencarian serta membersihkan akses jalan yang terputus akibat timbunan lumpur.

Proses evakuasi korban yang belum teridentifikasi tersebut berjalan selama empat jam. Kondisi korban yang tertimbun lumpur dan pepohonan serta akses jalan yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki membuat proses evakuasi cukup sulit dilakukan oleh tim gabungan.

Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi hingga hari Selasa (21/7) mendatang di sebagian besar wilayah Sulawesi.

“Adapun wilayah yang masih berpotensi turun hujan meliputi wilayah Sulawesi Utara bagian utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya Kabupaten Luwu Utara agar selalu waspada dan dapat mempersiapkan upaya mitigasi, sehingga tidak terjadi bencana alam yang dipicu oleh faktor cuaca.

Share6SendTweet4
Previous Post

Rapid Test tak Digunakan untuk Kepentingan Diagnostik

Next Post

Cegah Karhutla di Riau, Partisipasi MPA Ditingkatkan

Next Post
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan) bersama Gubernur Provinsi Riau Syamsuar membahas pemantapan upaya pencegahan karhutla di Riau, Sabtu (18/7). Foto: Kemen-LHK

Cegah Karhutla di Riau, Partisipasi MPA Ditingkatkan

Arifin Rudiyanto

Semua Harus Tahu SDGs

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Berharap BMK dan BLT Dipakai untuk Kebutuhan yang Produktif

Presiden Jokowi Berharap BMK dan BLT Dipakai untuk Kebutuhan yang Produktif

10 August 2022
Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

10 August 2022
Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

8 August 2022
Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

8 August 2022
Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

6 August 2022

POPULAR

  • Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Desa (Wisata) Belajar Dari Dunia

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    28 shares
    Share 11 Tweet 7

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.