• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
4 December 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Pandemi COVID-19, Ekonomi Sektor Kehutanan Indonesia Tetap Berdenyut

by Editor
17 July 2020
Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) Bambang Hendroyono. (Foto: Twitter)

Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) Bambang Hendroyono. (Foto: Twitter)

19
SHARES
119
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Pandemi virus corona baru (COVID-19) telah memengaruhi kinerja industri di hulu dan hilir sektor kehutanan. Namun, Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK)/Plt Dirjen PHPL Bambang Hendroyono mengatakan, ekspor produk kehutanan mengalami peningkatan 3,3 persen sejak Juni.

Ekspor produk industri kehutanan turun hingga minus 8,3 persen selama Januari-Mei 2020, dibandingkan periode sama pada tahun lalu. Menurut Bambang, perbaikan signifikan terjadi dalam sebulan terakhir. Ekspor produk industri kehutanan tercatat minus 5 persen pada penilian Januari-Juni 2020.

BACA JUGA

Resmi Masuki Masa Endemi Covid-19, Presiden RI Menyarankan Tetap Hidup Sehat dan Bersih

Resmi Masuki Masa Endemi Covid-19, Presiden RI Menyarankan Tetap Hidup Sehat dan Bersih

22 June 2023
Jubir Penangan Covid-19: Saat Ini Waktu Tepat untuk Penyesuaian Kebijakan Protokol Kesehatan

Jubir Penangan Covid-19: Saat Ini Waktu Tepat untuk Penyesuaian Kebijakan Protokol Kesehatan

10 June 2023
Limbah APD Meningkat Signifikan, Perlu Didaur Ulang dengan Model Sirkular Ekonomi

Limbah APD Meningkat Signifikan, Perlu Didaur Ulang dengan Model Sirkular Ekonomi

30 May 2023

Meskipun pertumbuhan masih di bawah nol, kinerja ekspor sektor kehutanan dinilai berada di jalur positif, karena tidak terjadi penurunan drastis. “Sistem verifikasi legalitas kayu berkontribusi secara signifikan pada peningkatan kinerja ekspor produk industri kehutanan,” ujar Bambang dalam siaran pers diterima KabarSDGs, Kamis (16/7).

Dia menjelaskan, Kemen-LHK menerapkan cara kerja baru dalam mengelola hutan produksi. Pengelolaan dilakukan dengan pendekatan landscape, melakukan analisis spesial untuk melihat area rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), konflik tenurial, serta mengintegrasikan sektor hulu-hilir dan pasar.

Sejumlah kebijakan juga dikeluarkan demi mendorong peningkatan produktivitas industri kehutanan. Di sektor hulu, pemerintah berupaya mempercepat pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dan pengembangan agroforestry di areal kerja IUPHHK-HTI, mewujudkan pembangunan multiusaha di areal IUPHHK, dan menyederhanakan perizinan usaha di bidang pemanfaatan hutan produksi.

Sebaliknya, di sektor hilir, pemerintah mengusulkan peningkatan luas penampang produk ekspor industri kehutanan, memperluas keberterimaan pasar dengan memperkokoh penerapan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK), dan memfasilitasi sertifikasi SVLK untuk usaha kecil menengah.

“Kami menargetkan pemulihan kinerja ekspor produk industri kehutanan lebih baik lagi, meningkatkannya ke level positif secepat mungkin,” kata Bambang.

Menurut Bambang, target tersebut realistis karena produksi sektor hulu menunjukkan pertumbuhan substansial pada pertengahan 2020. “Kami terus menjaga hubungan linear positif antara pertumbuhan produksi di sektor hulu (yang terus menunjukkan tren positif) dengan kinerja ekspor produk industri kehutanan (hilir dan pasar),” katanya.

Di sisi lain, Bambang menilai, multiusaha kehutanan sangat diperlukan karena nilai ekonomi riil lahan hutan sangat rendah pada masa yang lalu. Pasar kayu dari hutan alam cenderung menurun dan perlu optimalisasi ruang pemanfaatan kawasan hutan. Multiusaha kehutanan juga dapat bermanfaat sebagai alternatif sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Indroyono Soesilo mengatakan, kinerja sektor kehutanan dihadapkan tantangan pada 2020. Menurut dia, pandemi COVID-19 telah memberi tekanan. Imbasnya, nilai ekspor produk kayu bersertifikat legal menurun empat persen dari tahun sebelumnya, menjadi hanya US$ 11,6 miliar pada akhir 2019.

“Juli tahun ini saya mendengar nilai ekspor kita meningkat lagi. Januari belum ada pandemi COVID-19, kinerja ekspor kita naik 2,1 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama, Februari naik 2,3 persen, Maret mulai terdapat kasus COVID-19 dan tren ekspor mulai menurun -1,9 persen, April dan Mei tidak ada kontainer keluar-masuk sehingga makin turun -4,3 % hingga -8,4%,” ujar Indroyono.

Namun, lanjut dia, terjadi rebound pada Juni. Nilai ekspor naik meskipun masih minus yaitu -5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Kami berharap bulan Juli tahun ini akan meningkat sehingga sesuai arahan Presiden pada triwulan ketiga sudah positif”, tuturnya.

Share8SendTweet5
Previous Post

BPSDM Jatim Jadi Rumah Pusat Observasi COVID-19

Next Post

Pandemi COVID-19, Momentum Perbaikan Menuju Target SDGs

Next Post
Ketua Pelaksana Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia Arifin Rudiyanto. Foto: Aulia Rachman

Pandemi COVID-19, Momentum Perbaikan Menuju Target SDGs

Webinar Nasional

Hasilkan Mahasiswa Hebat, Dosen Diminta Kreatif dan Inovatif

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 Ditjen Hubud Pastikan Kesiapan Bandara di Ternate, Maluku Utara

Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 Ditjen Hubud Pastikan Kesiapan Bandara di Ternate, Maluku Utara

1 December 2023
KAI Sabet Platinum Pada Penghargaan Contact Center Asia Pacific

KAI Sabet Platinum Pada Penghargaan Contact Center Asia Pacific

1 December 2023
KAI Gandeng Addie MS dan Twilite Orchestra Tampil di Kereta Panoramic dan di Stasiun Solo Balapan

KAI Gandeng Addie MS dan Twilite Orchestra Tampil di Kereta Panoramic dan di Stasiun Solo Balapan

1 December 2023
Konsisten Hadirkan Inovasi Berkelanjutan, Jasa Marga Sabet Penghargaan 2 Platinum dan 2 Gold dalam Ajang TKMPN XXVII 2023 di Yogyakarta

Konsisten Hadirkan Inovasi Berkelanjutan, Jasa Marga Sabet Penghargaan 2 Platinum dan 2 Gold dalam Ajang TKMPN XXVII 2023 di Yogyakarta

1 December 2023
Serah Terima BMN Kementerian PUPR Bersama Menkeu Sri Mulyani, Menteri Basuki: Bentuk Transparansi dan Akuntabilitas Hasil Kerja

Serah Terima BMN Kementerian PUPR Bersama Menkeu Sri Mulyani, Menteri Basuki: Bentuk Transparansi dan Akuntabilitas Hasil Kerja

29 November 2023

POPULAR

  • Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 Ditjen Hubud Pastikan Kesiapan Bandara di Ternate, Maluku Utara

    Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 Ditjen Hubud Pastikan Kesiapan Bandara di Ternate, Maluku Utara

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Pemilu Serentak 2024 Semakin Dekat, POLRI Bentuk Satgas Operasi Mantap Brata

    46 shares
    Share 18 Tweet 12
  • 23 Tahun Unilever Indonesia Foundation, Jangkau Puluhan Juta Masyarakat, Provinsi, dan Sekolah

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Waspada, Jurnalisme Provokasi Cederai Keamanan Berdemokrasi

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • UNICEF: Ketersediaan Air Bersih Dunia Mengkhawatirkan

    204 shares
    Share 82 Tweet 51

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.