JAKARTA, KabarSDGs — Kapal ternak KM Camara Nusantara 2 yang mengangkut 550 ekor sapi telah tiba di Pelabuhan Dumai, Riau pada Sabtu (25/7) pukul 23.00 WIB setelah menempuh perjalanan sejak Jumat (17/7) dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya bersyukur kapal ternak KM Camara Nusantara telah tiba di Riau untuk memastikan ketersedian pasokan ternak jenis sapi menjelang Hari Raya Idul Adha di Provinsi Riau,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Senin (27/7).
Menhub mengatakan, KM Camara Nusantara 2 yang dibuat Kemenhub mempunyai rute tetap Kupang – Tanjung Priok Jakarta. Namun untuk mengakomodir permohonan Pemerintah Daerah Dumai memastikan ketersediaan pasokan sapi jelang Idul Adha, kapal tersebut melakukan deviasi rute langsung dari Kupang menuju Dumai.
“Ini merupakan pemberangkatan perdana hewan ternak untuk rute Kupang, NTT menuju Dumai, Riau,” jelas Menhub.
Selama dalam pelayaran, ujar Budi, hewan sapi mendapatkan perawatan yang layak agar kondisi sapi tetap prima dan terjaga dengan baik hingga nanti tiba sampai tujuan.
Menhub mengungkapkan, Kemenhub memiliki enam unit kapal ternak yang siap mengangkut sapi untuk memenuhi ketahanan pangan suatu wilayah jika dibutuhkan.
Keenam kapal ternak tersebut adalah KM Camara Nusantara 1 yang dioperasikan PT Pelni; KM Camara Nusantara 2 yang dioperasikan PT Pelayaran Wirayuda Maritim; KM Camara Nusantara 3 dan KM Cemara 4 yang dioperasikan PT Subsea Lintas Globalindo; dan KM Camara Nusantara 5 yang dioperasikan PT Luas Line. Kelima kapal ini beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kupang, NTT.
Sedang satu kapal lagi yaitu KM Camara Nusantara 6 yang dioperasikan PT ASDP beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kwandang Gorontalo.
Budi mengatakan, dari total 6 unit kapal ternak tersebut, 5 unit di antaranya adalah generasi ke 2 dengan desain yang lebih ideal untuk menjamin kelayakan perlakuan kesejahteraan hewan yang dikirim.
Dari data yang ada sampai Juni 2020 sebanyak 13.163 ekor sapi, 24 ekor kambing dan 24 ekor kuda telah diangkut oleh enam kapal tersebut. Rata-rata didistribusikan untuk pemenuhan kebutuhan daging di seluruh wilayah Indonesia terutama wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Discussion about this post