• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
4 October 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Kopi di Museum, Kopi Kita Bersama

by Riski Yanti
18 November 2022
Kopi di Museum, Kopi Kita Bersama
37
SHARES
232
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Setelah sebelumnya mengeksplorasi Jalur Rempah,  Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menyelenggarakan Pameran dan Festival ‘Kopi Togetherness’, yang juga menjadi kick-off dari kerjasama bilateral Indonesia dan Qatar.

Sepanjang tahun 2023, Indonesia menjadi negara mitra penyelenggaraan Qatar Year of Culture. Dalam perhelatan tersebut, Indonesia dan Qatar akan saling mempromosikan kekayaan budaya masing-masing negara.

BACA JUGA

Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Wadah Kolektif Wujud Kolaborasi dari Kebudayaan untuk Bumi Lestari

Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Wadah Kolektif Wujud Kolaborasi dari Kebudayaan untuk Bumi Lestari

5 September 2023
Survei: 83 Persen Masyarakat Setuju Candi Borobudur Dirawat dan Dijaga

Survei: 83 Persen Masyarakat Setuju Candi Borobudur Dirawat dan Dijaga

15 June 2023
Kemdikbudristek Luncurkan Program Magang Bersertifikat Kebudayaan

Kemdikbudristek Luncurkan Program Magang Bersertifikat Kebudayaan

1 June 2023

Berbagai kekayaan budaya Indonesia akan dipamerkan di Qatar dan sebaliknya kekayaan budaya Qatar akan dipamerkan di berbagai event kebudayaan di Indonesia. Kedua negara sepakat mengangkat KOPI sebagai tema besar.

Budaya Kopi di Indonesia akan dipamerkan selama 6 (enam) bulan di Museum Nasional Qatar, dengan berbagai event penyerta.

Sedangkan di Indonesia mulai dari 19 November sampai 18 Desember 2022, Area Sunken Museum Nasional Indonesia akan menjadi lokasi Pameran “Kopi Togetherness” yang menghadirkan serangkaian program publik yang menawarkan pengetahuan, rekreasi dan selebrasi kopi nusantara bersama jejaring komunitas produsen, penggiat dan penggemar kopi dengan menggali berbagai hubungan antara masyarakat Indonesia dengan kopi.

“Kopi sebenarnya media diplomasi, media untuk mencairkan suasana, melalui pameran ini, para penikmat dan penggiat kopi dapat berinteraksi dengan disiplin ilmu lain seperti pemerhati lingkungan, kuliner dan gaya hidup serta berbagi pandangan untuk meningkatkan apresiasi terhadap Kopi Indonesia dari hulu hingga hilir, lebih dari itu,” jelas Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Hilmar Farid.

Ditambahkan oleh Hilmar, Tanaman Kopi di Indonesia juga memiliki fungsi sebagai penghasil oksigen juga berperan dakam menjaga lingkungan dengan proses pertanian yang berkelanjutan, sehingga Kopi bagi Hilmar bukan hanya sebagai komoditas belaka.

Selain itu, melalui pameran ini juga diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat petani kopi dan seluruh penggiat kopi yang menggantungkan hidupnya dari kopi.

Pameran ‘Kopi Togetherness’ dibagi 5 subtema: Kopi Bumi, Kultur Kopi, Kopi Kini, Kopi Kita, dan Kopi Merdeka. Kopi Bumi mengangkat relasi Kopi sebagai sumber daya agrikultural yang memberi sumbangsih dan keberlanjutan pada lingkungan dan beragam upaya masyarakat dan komunitas untuk memberdayakannya.

Kultur Kopi mengangkat berbagai aspek kebudayaan, sejarah dan kearifan lokal yang diciptakan di berbagai pelosok nusantara. Kopi Kita dan Kopi Kini menghadirkan berbagai narasi keseharian, kreativitas dan kehidupan sosial yang terhubung oleh skena kopi Indonesia.

Ke-empat subtema ini dihadirkan dalam rangkaian karya instalasi oleh 6 komunitas/kolektif  seniman yang diundang khusus untuk merespon tema ‘Kopi Togetherness’, yaitu: duo musisi elektronik Bottlesmoker, komunitas graffiti dan street  art Mahavisual (featuring Stereoflow, Alphabad.xyz, Popo Mangu, Yessiow, dan Gardu House),  kolektif arsitektur Ugahari, jejaring penggambar (sketchers) nusantara Indonesia Sketchers, jejaring aktivis kopi Komunitas Jenama Kopi (featuring Smesta, Popsiklus, Gunagoni, Debbybyday, Koleksi Karta, Craft Denim, Seniman), dan kelompok perupa dan seni pertunjukan Paguyuban Gegerboyo.

Selanjutnya sub-tema ‘Kopi Merdeka’ menghadirkan serangkaian artefak dan arsip koleksi Museum Nasional Indonesia berkolaborasi dengan  museum-museum serta pusat arsip dalam jejaring nasional-internasional Museum dan Cagar Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.  Subtema ini berupaya menawarkan sisi lain dan perspektif baru dari rekam jejak historis Kopi sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

Share15SendTweet9
Previous Post

Kargo Domestik di Bandara AP II Lari Kencang di Tengah Pandemi

Next Post

Membanggakan, Alunan Angklung Menggema di Piala Dunia Qatar 2022

Next Post
Membanggakan, Alunan Angklung Menggema di Piala Dunia Qatar 2022

Membanggakan, Alunan Angklung Menggema di Piala Dunia Qatar 2022

Pameran Kopi di Museum Nasional, Mengawali Kopi Go Qatar Year of Culture2023

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

2 October 2023
Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

2 October 2023
Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

2 October 2023
Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

2 October 2023
Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

2 October 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    212 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Kemendikbud Benahi Tata Kelola Candi Borobudur

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • UNICEF: Ketersediaan Air Bersih Dunia Mengkhawatirkan

    188 shares
    Share 75 Tweet 47

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.