• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Salatiga Didukung Sebagai Kota Destinasi Gastronomi

by Riski Yanti
16 May 2022
Salatiga Didukung Sebagai Kota Destinasi Gastronomi
24
SHARES
153
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

SALATIGA, KabarSDGs – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, berkomitmen mendukung pengembangan Kota Salatiga sebagai kota gastronomi.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat daya tarik wisatawan, sehingga dapat mendukung pengembangan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja di Salatiga.

BACA JUGA

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Target 1,4 Miliar Pergerakan Wisnus pada 2023 Optimistis Tercapai

Target 1,4 Miliar Pergerakan Wisnus pada 2023 Optimistis Tercapai

17 January 2023

Santri Didorong Jadi Pemimpin, Kembangkan Potensi Wisata di Bondowoso

16 January 2023

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas semangat dan inisiatif dari Pemerintah Kota Salatiga dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pemerintah Kota Salatiga pascapandemi COVID-19 mengembangkan wisata gastronomi untuk bisa menjadi daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Hal ini dikarenakan wisata gastronomi tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner seperti pada umumnya, tapi juga menyajikan pengalaman budaya dan sejarah di balik kehadiran suatu menu makanan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Gastronomi sendiri merupakan ilmu yang membahas tentang kebiasaan makan yang baik (good eating habit), atau bisa juga dikaitkan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan kenikmatan makanan dan minuman.

Namun, lebih dari itu, gastronomi bukan hanya soal makanan dan minuman yang dihidangkan di atas meja, tapi ilmu yang mempelajari seluk-beluk cerita di balik makanan itu sendiri.

Mulai sejarah makanan, asal bahan pangan, pengolahan, cara masak, hingga bagaimana makanan itu dimakan.

Menparekraf menjelaskan, Kota Salatiga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi gastronomi. Utamanya lantaran ragam kuliner khas yang menjadi andalan Kota Salatiga.

Diantaranya Sate Sapi Suruh, Opor Bebek, Soto Esto, Gecok Kambing, Ronde Sekoteng, Enting-Enting Gepuk, dan sajian khas Salatiga yang ikonik adalah Tumpang Koyor.

Kota Salatiga juga sangat strategis karena diapit tiga kota penting di Jawa Tengah dan DIY. Yakni Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta. Sementara dari segi keindahan, Salatiga juga sangat cantik.

Hal inilah yang menjadi kekuatan Salatiga untuk menjadi salah satu destinasi terbaik dengan gastronomi sebagai daya tarik utama.

Kemenparekraf sebelumnya juga telah menetapkan Kota Salatiga sebagai salah satu Kota Kreatif.

“Bahkan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah mengusulkan Kota Salatiga menjadi Kota Kreatif Gastronomi,” kata Sandiaga.

Kemenparekraf akan memberikan dukungan di berbagai sektor baik melalui pendekatan anggaran, kehadiran (kunjungan), maupun juga pendekatan regulasi.

Sandiaga mengatakan, dukungan lainnya adalah penyelenggaraan event baik dalam skala nasional maupun internasional sebagai lingkup bagian dari pengembangan destinasi super prioritas Borobudur.

“Kita akan membuat beberapa event juga di sini. Berdasarkan usulan dari komunitas, tadi saya sudah memberikan PR pada komunitas untuk membuat event,” kata Sandiaga.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah Kemenparekraf mendukung perbaikan dari segi ekosistem melalui pendidikan kuliner, perbaikan kualitas pelayanan, kebersihan, kesehatan, dan juga digitalisasi dan penguatan ekosistem lainnya.

Dia berharap aagar ekosistem ini juga berpihak pada UMKM. Karena selama ini UMKM terus menopang penciptaan lapangan kerja kita dan pemulihan ekonomi.

“Semua harus bergandengan tangan menyukseskan perjalanan Salatiga sebagai kota gastronomi,” kata Sandiaga.

Dengan dukungan itu diharapkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Salatiga benar-benar dapat mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Kuliner berkembang pesat di tengah pandemi dimana mampu berkontribusi sebesar Rp1.274 triliun atau 7,35 persen dari keseluruhan PDB nasional di tahun 2021.

“Data terakhir dari BPS, 20 juta lapangan pekerjaan itu dikontribusikan oleh sektor ekonomi kreatif dan kalau kita lihat dari total 20 juta tenaga kerja di ekonomi kreatif, 34 persen atau hampir 10 juta merupakan tenaga kerja di sektor kuliner,” kata Sandiaga.

Wali Kota Salatiga Yulianto, mengapresiasi dukungan dari Menparekraf Sandiaga Uno yang berkomitmen mendukung pengembangan Salatiga sebagai destinasi gastronomi nasional.

Terlebih dalam waktu yang tidak lama lagi, dirinya bersama Wakil Wali Kota Salatiga Muh. Harris akan segera memasuki masa purnatugas.

“Dukungan dari Pak Sandiaga tentu sangat penting dan kami akan terus melakukan koordinasi untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Salatiga,” kata Yulianto.

Share10SendTweet6
Previous Post

Kenduri Sko Upaya Pemajuan Kebudaayan Melayu Nusantara

Next Post

Sandiaga Uno Apresiasi Hadirnya Motor Listrik Wisata di Kawasan Borobudur

Next Post
Sandiaga Uno Apresiasi Hadirnya Motor Listrik Wisata di Kawasan Borobudur

Sandiaga Uno Apresiasi Hadirnya Motor Listrik Wisata di Kawasan Borobudur

POB Syekh Bela Belu di Bantul Diharapkan dapat Menjadi Wahana Edukasi Bidang Falak

POB Syekh Bela Belu di Bantul Diharapkan dapat Menjadi Wahana Edukasi Bidang Falak

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.