YOGYAKARTA, KabarSDGs – Selama libur Lebaran 2022, Kota Yogyakarta dipadati para wisatawan lokal maupun dari daerah lain. Secara otomatis, sampah yang dihasilkan para wisatawan juga lebih banyak dari biasanya.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi mengatakan, sampah yang ada di Kota Yogyakarta selama libur lebaran kali ini jauh melebihi prediksi pihaknya dan jauh dari kapasitas.
“Kita sudah tingkatkan proses pengambilan sampah, yang tadinya tiga kali di tempat umum menjadi lima kali untuk pengambilan, itu masih kurang,” ujar Heroe saat ditemui di Terminal Giwangan Yogyakarta, Minggu (08/05/2022).
Ia menegaskan, jadi meskipun sudah menambah jumlah pengambilan sampah, namun karena kapasitas orang yang datang ke Yogya melebihi prediksi, sehingga sampah tidak bisa diangkut semuanya.
Heroe berharap, kesadaran seluruh masyarakat, terutama yang menemui tempat sampah sudah penuh di rumahnya, disarankan untuk ditahan dulu untuk tidak dibuang. Ia melanjutkan, sampai pengiriman ke tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan normal kembali.
“Kita ada kesempatan dua sampai tiga hari tidak bisa nahan, lebih dari itu kita tidak bisa nahan. Pemkot menyarankan agar ditahan terlebih dahulu,” jelasnya.
Terkait TPA Piyungngan yang dihadang atau diboikot warga sekitar, ia menyarankan agar para masyarakat harus melihat kepentingan yang lebih besar.
“Misalnya kita tidak boleh berbuat tindakan-tindakan yang sepihak. Ini kan menjadi persoalan bersama,” pungkas Heroe.
Discussion about this post