JAKARTA, KabarSDGs – Perum Bulog melalui “Bulog Peduli UMKM Mabrur” memberikan bantuan modal bagi para marbot masjid. Bantuan itu berupa modal kerja awal sebanyak Rp 5 juta untuk pembuatan Rumah Pangan Kita (RPK) bagi marbot-marbot di 30 masjid Jakarta.
“Selain memacu perekonomian Marbot Masjid, Program Bulog Peduli UMKM Mabrur ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran dengan target sebesar 5 persen pada komunitas penerima bantuan melalui kegiatan usaha kemitraan RPK,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, Rabu (13/04).
Budi mengatakan, Bulog Peduli UMKM Mabrur akan direalisasikan dalam bentuk pendirian dan pembinaan usaha yang sesuai dengan bisnis inti Perum Bulog yaitu dengan membentuk RPK di masjid-masjid. “Bulog mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta karena telah menjembatani Perum Bulog dengan para marbot masjid.”
Kedepan, lanjut Budi, perusahaannya akan berusaha meningkatkan kerjasama dengan organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan sejenis lainnya sehingga bisa memberikan manfaat dan membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan penyediaan pangan sehat, berkualitas dan terjangkau.
Ketua DMI Provinsi Jakarta KH Ma’mun Al Ayyubi menuturkan, langkah Bulog sudah tepat dalam pemberdayaan ekonomi umat berbasis Masjid kepada Marbot sebagai bagian dari program memakmurkan Masjid. Sementara Wakil Katib Suriah PWNU DKI Jakarta KH Gufron Mubin berharap kegiatan yang dilakukan ini bisa menjadi pelopor bagi BUMN-BUMN lain dalam menggerakkan ekonomi berbasis keumatan.
Bulog Peduli UMKM Mabrur merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bulog ke-55 tahun dengan tema “Collaboration To Be The Market Leader”. Dari tema HUT tersebut, diharapkan Bulog sebagai institusi dan seluruh jajarannya dapat membangun kolaborasi dan sinergi dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat sehingga terbangun jejaring yang bertumbuh bersama.
Discussion about this post